Mengalami Alergi Mata, Kenali Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya!

  Selasa, 30 April 2024 | 02:30 WIB
   Team Prosix
oktep42.1.jpg

Sumber: Freepik

Alergi mata atau dikenal dengan istilah konjungtivitis mata merupakan kondisi mata bereaksi terhadap alergen atau zat penyebab alergi. Mata akan memproduksi senyawa kimia untuk melawan alergen, tapi respons ini menimbulkan peradangan dan reaksi alergi. Sering kali, pemicunya adalah berasal dari banyak hal yang ada di lingkungan sekitar. Penderita alergi mata pada umumnya memiliki alergi hidung dan reaksi pada mata mereka merupakan salah satu gejalanya.

Reaksi alergi ini bisa dipicu oleh alergen yang sama seperti alergi hidung, seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan. Beberapa penderita bahkan juga bisa mengalami reaksi alergi hanya karena terpapar cahaya, lho. Penderita alergi ini biasanya akan mengalami gejala berupa mata gatal, kemerahan, atau berair.

Penyebab Alergi Mata

Sumber: Freepik

Alergi mata disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat-zat tertentu yang dianggap sebagai benda asing. Beberapa alergen yang umumnya memicu alergi mata di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Serbuk Sari: Serbuk sari dari tanaman-tanaman seperti rumput, pohon, dan tanaman berbunga bisa menjadi pemicu alergi mata.
  • Debu dan Tungau Debu: Partikel debu di udara dan tungau debu rumah juga dapat menyebabkan alergi pada mata.
  • Bulu Hewan: Protein yang ada dalam bulu, kulit, atau saliva hewan peliharaan (seperti kucing atau anjing) dapat menyebabkan alergi pada mata.
  • Jamur dan Spora Jamur: Spora jamur yang ada di udara atau dalam kelembapan lingkungan tertentu bisa menjadi pemicu alergi.
  • Polusi Udara: Partikel polutan udara, seperti asap, debu, dan polutan lainnya juga dapat merangsang mata dan menyebabkan reaksi alergi.
  • Bahan Kimia: Paparan terhadap bahan-bahan kimia tertentu, seperti asap rokok atau zat kimia di lingkungan, dapat memicu reaksi alergi pada mata.
  • Kontak dengan Benda Asing: Penggunaan lensa kontak, kosmetik mata, atau penggunaan produk-produk kebersihan yang tidak cocok dengan mata dapat menyebabkan alergi.
  • Makanan: Meskipun alergi makanan lebih sering menyebabkan reaksi di saluran pencernaan, namun beberapa orang juga dapat mengalami gejala alergi mata setelah mengonsumsi makanan tertentu.
  • Sensitivitas terhadap Suhu dan Kelembapan: Peningkatan suhu atau kelembapan tertentu juga bisa memicu reaksi alergi pada mata, terutama pada seseorang yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan cuaca.

Cara Mengatasi Alergi Mata

Sumber: Freepik

Ada beberapa tips yang dapat membantu mengatasi alergi mata, mari simak ulasannya satu per satu!

1. Hindari Pemicu Alergi

Tips pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi dan menghindari paparan terhadap alergen penyebab, seperti serbuk sari, bulu hewan, debu, atau jamur. Kamu juga bisa menggunakan kacamata hitam ketika di luar ruangan untuk melindungi mata dari serbuk sari.

2. Gunakan Obat Tetes Mata

Kamu bisa menggunakan obat tetes mata untuk meredakan gatal, kemerahan, dan pembengkakan. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter jika sudah lebih dari 3 hari mata tidak kunjung membaik.

3. Kompres Dingin

Tips berikutnya, kamu juga bisa menempatkan kantong teh celup dingin di atas mata selama beberapa menit untuk membantu mengurangi pembengkakan. Gunakan kompres dingin dengan hati-hati dan jangan biarkan es atau bahan dingin langsung bersentuhan dengan mata, ya!

4. Hindari Menggosok Mata

Pastikan kamu menghindari menggosok mata, karena hal ini dapat memperparah kondisi mata. Jangan lupa mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh mata. Kamu juga bisa menggunakan kacamata hitam saat berada di luar untuk melindungi mata dari serbuk sari dan polutan udara.

5. Bersihkan Rumah secara Rutin

Bersihkan rumah secara teratur untuk mengurangi debu dan alergen di dalam ruangan, kemudian gunakan pula pembersih yang cocok untuk orang yang sensitif terhadap alergi.

Selain obat tetes mata, kamu juga bisa konsumsi obat anti alergi yang mampu meredakan rasa gatal. Kamu bisa membeli obat antihistamin yang bekerja dengan menghambat fungsi histamin dalam reaksi alergi. 

Tapi jika gejala alergi mata tidak mereda atau menjadi lebih parah, segera konsultasikan dengan dokter mata agar mata dapat membaik.