Sumber: Freepik
Ada banyak pemicu alergi yang dialami seseorang, salah satunya adalah makanan laut seperti udang. Meski gejala yang ditimbulkannya tidak terlalu serius, tapi hal ini tidak boleh disepelekan. Sebaiknya, kamu segera minum obat alergi apabila punya riwayat alergi terhadap jenis seafood tersebut. Meski begitu, obat tersebut hanya bersifat mengobati gejalanya dan bukan menyembuhkan alerginya. Yuk simak apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi alergi udang dalam artikel berikut ini!
Sumber: Freepik
Pada dasarnya, semua jenis alergi tidak dapat disembuhkan dan hanya bisa diminimalisir dengan cara menghindari pemicunya. Lalu, hal apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi alergi udang? Simak tipsnya berikut ini.
Jika kamu punya riwayat alergi udang, sebaiknya menghindari restoran khusus seafood atau yang menyajikan menu makanan laut. Hal ini penting untuk menghindari kontaminasi silang pada alat masak yang digunakan.
Saat membeli makanan kemasan, sebaiknya periksa label komposisi yang ada di luar kemasan. Meskipun jarang ditemui makanan yang memiliki kandungan udang, tapi tidak ada salahnya untuk melakukan langkah antisipasi.
Apabila orang rumah ada yang sedang mengolah udang, sebaiknya kamu menjaga jarak supaya tidak mencium aromanya. Beberapa orang bahkan bisa mengalami reaksi alergi udang hanya dengan menghirup baunya saja.
Umumnya, alergi udang akan menimbulkan beberapa gejala seperti gatal-gatal disertai rasa panas atau pembengkakan di kulit. Mengoleskan gel lidah buaya pada area tubuh yang terdampak bisa menjadi pertolongan pertama yang cukup efektif. Namun, setelah itu jangan lupa untuk membersihkannya dengan air hangat.
Jika gejala alergi semakin memburuk, kamu bisa mengkonsumsi satu sendok madu untuk menekan kadar histamin di dalam tubuh. Selain meminumnya secara langsung, kamu juga bisa mencampurkannya ke dalam segelas air hangat. Madu terkenal memiliki kandungan antioksidan, mineral, dan vitamin E yang sangat baik dalam mengendalikan efek alergi.
Sumber: Freepik
Setelah memahami bagaimana penanganan dan pertolongan pertama pada alergi udang yang tepat, kamu juga harus tahu penatalaksanaan untuk mengatasi reaksi alergi yang terjadi berikut ini.
Sesuai dengan namanya, antihistamin bekerja dengan menurunkan kadar histamin di dalam tubuh yang meningkat akibat reaksi alergi. Golongan obat antihistamin terdiri dari obat antihistamin generasi 1 yang dapat menyebabkan kantuk dan generasi 2 yang tidak menyebabkan efek ngantuk separah generasi 1.
Obat antihistamin ada yang dapat dibeli secara bebas maupun harus dengan resep dokter.
Walaupun dapat dibeli secara bebas namun bila belum pernah menggunakan obat antihistamin Anda wajib berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang bertugas di Apotik untuk mendapatkan saran penggunaan yang tepat.
Golongan obat ini hanya digunakan untuk kondisi alergi yang menimbulkan peradangan parah dan hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Pasalnya, pemberian kortikosteroid dalam dosis yang tidak tepat justru akan menimbulkan efek samping yang membahayakan tubuh.
Bagi penyintas alergi udang yang mengalami gejala berat hingga menimbulkan syok anafilaktik (reaksi alergi yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa), biasanya akan mendapatkan pengobatan berupa injeksi Epinefrin. Pasien biasanya tidak diperkenankan untuk langsung pulang dan harus dipantau selama beberapa jam di pusat layanan kesehatan hingga gejalanya berangsur baik.
Pemberian obat bronkodilator hanya dilakukan apabila pasien menunjukkan gejala sesak napas atau atau asma karena fungsi obat ini adalah untuk melebarkan saluran pernafasan sehingga gejala sesak nafas dapat berkurang.
Reaksi alergi udang pada masing-masing orang bisa berbeda satu sama lain. Kamu mungkin hanya mengalami gejala yang ringan, tapi orang lain merasakan efek samping yang parah sampai-sampai membahayakan nyawanya. Jadi ketahui jenis-jenis obat alergi yang tepat dan juga pahami cara pertolongan pertamanya sebelum terlambat!
https://www.alodokter.com/3-obat-alergi-udang-untuk-pertolongan-pertama-saat-kambuh