Sumber: Freepik
Alergi adalah kondisi dimana sistem kekebalan tubuh merespon zat atau partikel tertentu yang masuk ke dalam tubuh secara berlebihan sehingga menimbulkan gejala seperti gatal-gatal, pilek, bersin-bersin, batuk, dan sebagainya. Salah satu jenis alergi yang paling umum diderita orang-orang adalah alergi debu. Mungkin kamu juga salah satunya? Jika iya, jangan lewatkan informasi penyebab, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini!
Setelah mengetahui gejalanya, berikut adalah beberapa gejala yang kerap muncul sebagai respon dari alergi debu.
Sumber: Freepik
Lalu apa saja ya penyebab dari alergi debu tersebut? Umumnya, beberapa pemicunya adalah tungau debu, kecoa, spora jamur, serbuk sari, dan bulu binatang. Simak penjelasan detailnya di bawah ini!
Tungau adalah jenis serangga yang berukuran sangat kecil yang menempel pada perabotan rumah seperti kasur, sofa, dan lain-lain. Apabila feses tungau tersebut terhirup bersama dengan debu ke dalam tubuh, maka sistem imun akan mendeteksinya sebagai zat yang membahayakan, sehingga menimbulkan reaksi alergi.
Selain tungau, kecoa juga merupakan penyebab lain dari alergi debu. Pasalnya, debu yang bercampur dengan kotoran atau air liur kecoa akan memicu reaksi alergi saat masuk ke dalam tubuh. Oleh sebab itu, jagalah lingkungan rumah dan sekitarmu supaya selalu bersih sebagai langkah pencegahannya ya!
Spora adalah tempat ideal untuk jamur berkembang biak. Ukurannya kecil dan cukup ringan sehingga mudah terbawa oleh udara. Saat kamu menghirupnya, hal ini bisa memicu reaksi alergi di dalam tubuh.
Penyebab alergi debu lainnya adalah serbuk sari atau pollen. Ukurannya yang sangat kecil juga mudah terbawa angin, sehingga bisa terhirup oleh manusia. Jika kamu sensitif terhadap serbuk sari, maka hal ini menyebabkan timbulnya gejala alergi.
Bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan di rumah, maka sebaiknya selalu rajin untuk membersihkan setiap sudut ruangan. Pasalnya, bulu hewan juga berisiko menyebabkan reaksi alergi karena sel-sel kulit mati, air liur, dan urine yang menempel pada bulu tersebut terhirup bersama debu ke dalam tubuh.
Sumber: Freepik
Meski alergi debu menyebabkan berbagai gejala yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, tapi ada banyak cara untuk mencegahnya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menekan reaksi alergi akibat debu.
Demikian informasi penting tentang alergi debu yang bisa kamu simak. Apabila reaksi alergi yang terjadi cukup parah, maka segera konsultasikan ke pelayanan kesehatan terdekat supaya mendapatkan pengobatan yang tepat!