Kenali Gejala Alergi Tenggorokan & 5 Solusi Tepatnya!

Sumber: freepik/luis_molinero

 

Alergi tenggorokan adalah reaksi alergi yang memengaruhi tenggorokan, menyebabkan gejala seperti gatal, iritasi, rasa kering, atau sakit tenggorokan. Kondisi ini biasanya merupakan bagian dari reaksi alergi yang lebih umum yang juga dapat menjalar ke area hidung, mata, dan saluran pernapasan atas. 

Ketika tubuh terpapar alergen, sistem kekebalan tubuh menganggapnya sebagai ancaman dan melepaskan zat kimia seperti histamin ke dalam aliran darah. Zat ini menyebabkan peradangan dan iritasi di berbagai bagian tubuh, termasuk tenggorokan. Proses ini kemudian menghasilkan gejala alergi. Simak lebih jauh tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini.

 

Penyebab Alergi Tenggorokan

Penyebab alergi tenggorokan bervariasi, tapi biasanya meliputi partikel kecil atau sesuatu yang bisa masuk ke tubuh dan melewati tenggorokan. Apa saja itu? Simak jawabannya di bawah ini.

• Debu: Debu merupakan partikel kecil di udara yang dapat memicu reaksi alergi.

• Serbuk Sari (Pollen): Serbuk sari bisa berasal dari bunga, pohon, rumput, dan gulma.

• Bulu Hewan: Secara spesifik, alergi bulu binatang diakibatkan oleh protein dari kulit mati, air liur, dan urine hewan peliharaan.

• Jamur: Spora jamur yang beterbangan di udara kemudian masuk ke tubuh secara tidak sengaja.

• Makanan: Beberapa makanan dapat menyebabkan reaksi alergi yang memengaruhi tenggorokan, seperti kacang, kerang, susu, dan telur.

• Polutan Udara: Asap rokok, polusi, dan bahan kimia lainnya bisa mengakibatkan munculnya gejala alergi.

 

Gejala Alergi Tenggorokan

Alergi di area tenggorokan bisa menimbulkan berbagai macam gejala yang membuat tidak nyaman seperti misalnya rasa gatal, terjadinya iritasi, tenggorokan terasa kering, batuk-batuk mulai dari yang ringan hingga terus-menerus, serta suara yang serak. Oleh sebab itu, cermati reaksi alergi yang mungkin muncul setelah mengonsumsi sesuatu atau terpapar partikel tertentu.

 

Cara Mengatasi Alergi Tenggorokan

Sumber: freepik/jcomp

 

Mengatasi alergi tenggorokan melibatkan beberapa langkah yang dapat membantu meredakan gejala dan mencegah terjadinya reaksi alergi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan.

1. Menghindari Alergen

Cari tahu apa yang menyebabkan gejala alergi muncul, seperti misalnya debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu. Selain itu, prioritaskan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, termasuk melakukan vakum secara teratur dan memakai penjernih udara jika perlu. Kamu juga sebaiknya menghindari produk pembersih atau parfum yang kuat karena dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan.

2. Pengobatan Medis

Kamu mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk meredakan gejala alergi. Umumnya, dokter akan meresepkan jenis-jenis obat sebagai berikut.

• Antihistamin: Obat ini dapat membantu mengurangi gejala alergi dengan menghambat efek histamin yang dilepaskan selama reaksi alergi.

• Dekongestan: Obat ini dapat membantu meredakan hidung tersumbat yang sering kali menyertai alergi tenggorokan.

• Obat Anti-Inflamasi: Seperti kortikosteroid, dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan.

3. Perawatan di Rumah

Perawatan mandiri di rumah juga bisa kamu upayakan seperti misalnya berkumur dengan air garam, minum cairan hangat seperti teh herbal/sup/air hangat campur madu, menyalakan humidifier, serta istirahat cukup.

4. Imunoterapi

Imunoterapi adalah jenis terapi dengan memberikan suntikan alergi yang melibatkan pemberian dosis kecil alergen secara bertahap untuk meningkatkan toleransi tubuh terhadap alergen tersebut. Opsi lainnya yaitu dengan sublingual immunotherapy, di mana alergen diberikan dalam bentuk tablet atau cairan yang diletakkan di bawah lidah.

5. Perubahan Gaya Hidup

Terapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kamu juga sebaiknya menghindari asap rokok dan polusi yang bisa memperparah gejala alergi di tenggorokan.

Saat berada di luar ruangan, terutama selama musim alergi atau di tempat berdebu, penggunaan masker dapat membantu mengurangi paparan alergen.

Jika gejala alergi tenggorokan semakin parah atau tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli alergi untuk mendapatkan obat alergi yang tepat serta perawatan yang lebih spesifik dan efektif.