Sumber: freepik.com
Alergi kosmetik mungkin menjadi salah satu alergi yang merupakan mimpi buruk bagi penderitanya. Bagaimana tidak? Niat untuk mempercantik dan merawat wajah justru berbalik memicu berbagai gejala alergi yang mengganggu. Pertolongan pertama pada alergi kosmetik bisa kamu lihat di sini.
Kosmetik dalam dunia modern sudah menjadi salah satu kebutuhan. Membawa banyak manfaat, tak sedikit kosmetik yang juga dilengkapi berbagai bahan aktif untuk memberikan nutrisi pada wajah. Namun kamu juga harus sadar, bahwa kosmetik juga bisa menjadi alergen yang berbahaya.
Sumber: freepik.com
Ada setidaknya lima pemicu munculnya gejala alergi kosmetik.
Komponen dalam kosmetik yang bisa memicu reaksi alergi mulai dari konversi paraben, formaldehida, asam salisilat, dan beberapa jenis pewarna tekstil. Orang-orang dengan riwayat alergi kulit punya risiko lebih besar terhadap alergen ini.
Produk kosmetik yang kamu punya tidak boleh dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama. Paparan udara dan mikroba dapat membawa kontaminan yang bersifat alergen, sehingga membuatmu merasakan alergi kosmetik yang sebenarnya dipicu oleh debu dan kotoran lain.
Karakter kulit yang terlalu sensitif juga dapat menjadi penyebab utama terjadinya alergi kulit ini. Kulit sensitif akan lebih reaktif pada faktor eksternal, terlebih pada kosmetik baru yang sebelumnya belum pernah kamu pakai.
Beberapa jenis alergi pada makanan bisa berdampak pada alergi kosmetik yang memicu gejalanya muncul. Menjadi masalah yang lebih rumit, kamu sebaiknya mendatangi dokter untuk berkonsultasi dan mengetahui penyebabnya secara jelas.
Well pada dasarnya apa pun yang berlebihan akan membawa pengaruh buruk, dan hal ini juga berlaku pada pemakaian kosmetik. Penggunaan terus menerus dan dalam jumlah yang banyak bisa memicu terjadinya alergi yang sebelumnya tidak ada, karena kulit wajah tidak dapat ‘bernapas’ dengan alami.
Sumber: freepik.com
Nah untuk pertolongan pertama pada alergi kosmetik sendiri, beberapa cara sederhana ini bisa kamu lakukan.
Pertama, hentikan penggunaan produk kosmetik yang diduga memicu alergi. Jangan gunakan lagi produk tersebut sampai kamu benar-benar yakin dan memastikan bahwa produk ini aman atau tidak. Sementara, pakai saja kosmetik yang menggunakan bahan alami yang bisa merawat kulit.
Kedua, minum antihistamin atau obat anti alergi. Obat anti alergi idealnya dapat membantu mengurangi produksi histamin yang ada di dalam darah, sehingga gejalanya bisa cepat mereda.
Ketiga, oleskan pelembab yang bersifat alami. Pelembab alami ini bisa berupa gel lidah buaya, yang telah terbukti bisa melembabkan kulit dengan aman. Produk lidah buaya punya sifat anti-inflamasi yang tidak hanya melembabkan wajah tapi juga memberikan rasa nyaman.
Keempat, menggunakan kompres dingin. Kompres dingin menjadi cara sederhana tapi efektif untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat alergi kosmetik. Gejala yang bisa diredakan secara signifikan adalah kemerahan, gatal, dan pembengkakan.
Kelima, krim atau salep anti alergi. Penggunaan krim atau salep anti alergi bisa membantu meredakan gejala alergi kosmetik yang muncul, sekaligus jadi pertolongan pertama yang direkomendasikan. Aplikasikan tipis-tipis, dan pijat lembut hingga terserap ke dalam kulit.
Sekilas tentang penjelasan pertolongan pertama pada alergi kosmetik di atas semoga bisa jadi bacaan yang berguna. Tentu hal yang harus dilakukan adalah berkonsultasi pada dokter jika gejala yang muncul terlanjur parah dan tidak kunjung membaik. Namun untuk salah satu pertolongan pertama yang bisa diberikan adalah mengonsumsi obat dengan kandungan cetirizine yang dapat meredakan gejala alergi. Selalu cermat dalam memilih kosmetik, dan lakukan langkah pencegahan sebaik mungkin!