8 Cara Jitu Atasi Alergi Panas, Penyebab & Gejalanya

  Rabu, 22 November 2023 | 04:25 WIB
   Team Prosix
ep50.1.jpg

Sumber: Freepik

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah alergi dingin, tapi bagaimana dengan alergi panas? Meski jenis alergi yang satu ini jarang-jarang terjadi, tapi reaksi alergi yang ditimbulkan cukup mengganggu dan menyebabkan rasa tidak nyaman di tubuh. Tak hanya karena panas matahari saja lho, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh banyak faktor lainnya. Yuk simak apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasinya dalam artikel berikut ini!

Penyebab Alergi Panas

Seringnya alergi panas memang terjadi saat seseorang terpapar cuaca atau udara panas yang menyebabkan temperatur tubuh naik dan berkeringat banyak. Namun faktanya, penyebabnya tidak hanya itu saja lho.

Beberapa penyebab alergi panas lainnya bisa saja dari melakukan aktivitas berat, olahraga yang membuatmu berkeringat cukup banyak, berendam atau mandi air panas, makan/minum makanan dan minuman panas, memakai pakaian tebal atau ketat, bahkan faktor stres.

Reaksi alergi biasanya muncul selang beberapa menit setelah seseorang terpapar suhu panas atau faktor lainnya tersebut. Umumnya, gejala yang muncul adalah rasa gatal di kulit, kemerahan, hingga munculnya ruam.

Gejala Alergi Panas

Sumber: Freepik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa gejala alergi panas yang muncul di tubuh antara lain gatal-gatal, kulit kemerahan, dan ruam. Ruam yang muncul umumnya berupa bentol-bentol yang berukuran kecil seperti saat digigit nyamuk atau bisa juga bentol yang lebih besar.

Uniknya, setiap orang bisa mengalami gejala bentol-bentol yang berbeda-beda. Misalnya bentol-bentol yang terasa hangat saat dipegang atau bentol-bentol yang berdekatan dan menyatu sehingga tampak seperti pembengkakan. 

Gejala bentol-bentol bisa muncul di area tubuh tertentu seperti punggung, dada, lengan, atau wajah. Bahkan ada juga yang seluruh tubuhnya dipenuhi bentol-bentol saat terpapar cuaca panas, melakukan aktivitas berat, atau lainnya.

Penderita alergi panas mungkin juga menunjukkan gejala yang tidak umum lainnya seperti nyeri di kepala, sakit perut, diare, perubahan tekanan darah, jantung berdebar-debar, dan juga sesak napas. Berbagai gejala tersebut bisa berlangsung selama 30 menit hingga seharian penuh.

Cara Mengatasi Alergi Panas

Sumber: Freepik

Cara paling efektif yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir munculnya gejala alergi panas adalah dengan menghindari penyebabnya. Namun sayangnya, hal tersebut mungkin akan sulit dilakukan mengingat Indonesia adalah negara tropis dengan paparan sinar matahari yang cukup intensif.

Namun tidak perlu khawatir, masih ada beberapa cara jitu lainnya untuk mengobati atau mencegah gejala alergi panas yang telah terangkum dalam poin-poin di bawah ini.

  1. Pilih pakaian yang mudah menyerap keringat, tidak ketat, dan terbuat dari bahan yang nyaman di kulit.
  2. Hentikan sejenak aktivitas atau olahraga yang sedang kamu jalani untuk menurunkan suhu tubuh.
  3. Kamu mungkin bisa memilih jenis olahraga yang tidak berpotensi menimbulkan gejala alergi panas, seperti misalnya berenang.
  4. Memastikan suhu di dalam ruangan tetap sejuk sehingga meminimalisir timbulnya gejala alergi.
  5. Mandi atau kompres tubuh dengan air dingin atau washlap dingin
  6. Tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas.
  7. Menghindari atau berusaha mengelola stres dengan baik.
  8. Berkonsultasi ke dokter.

Umumnya dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengendalikan gejala alergi supaya tidak semakin parah.

Namun, alergi panas bisa juga memicu seseorang terkena infeksi kelenjar keringat dengan gejala seperti nyeri hebat, pembengkakan, serta kemerahan di kulit yang bertahan dalam waktu lama. Jika kamu mengalami hal ini, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat!