Berapa Lama Iritasi Wajah Sembuh? Kenali Ciri dan Penyebabnya!

Mengalami iritasi wajah tentunya membuat hampir semua orang merasa cemas, kira-kira berapa lama iritasi wajah bisa sembuh? Perlu dipahami, iritasi wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi kulit, baik dari luar maupun dari dalam tubuh. Mulai dari cuaca ekstrem, polusi udara, produk perawatan kulit dan wajah yang mengandung bahan kimia berbahaya, hingga reaksi alergi, serta kondisi kulit tertentu seperti dermatitis.

Reaksi terhadap bahan tertentu dalam produk perawatan kulit atau kosmetik seperti nikel, lateks, atau pewarna tertentu bisa menyebabkan alergi hingga membuat wajah menjadi iritasi. Selain itu, beberapa makanan juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang mempengaruhi kulit wajah.

Kenali ciri-ciri iritasi wajah karena alergi, cara tepat untuk mengatasinya, dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk penyembuhan, melalui ulasan di bawah ini.

Ciri-Ciri Iritasi Wajah karena Alergi

Iritasi wajah karena alergi memiliki beberapa ciri khas yang bisa dikenali dengan mudah. Berikut ini adalah ciri-ciri iritasi wajah yang disebabkan oleh alergi:

1. Kemerahan

Kulit bisa tampak merah dan meradang, sering kali dalam bentuk bercak ataupun ruam. Kemudian, kemerahan bisa menyebar ke area yang lebih luas, tidak hanya di titik kontak dengan alergen.

2. Gatal

Gatal yang sangat mengganggu juga menjadi ciri umum dari reaksi alergi pada kulit. Selain itu, ada rasa gatal yang berulang-ulang dan sulit hilang, bahkan setelah digaruk.

3. Pembengkakan

Terjadi pembengkakan di area yang terkena, bisa terjadi di sekitar mata, bibir, atau seluruh wajah. Selain itu, pembengkakan juga dapat muncul dengan cepat setelah paparan alergen.

4. Bintik-Bintik atau Benjolan

Ciri lainnya adalah muncul bintik-bintik merah atau benjolan yang menonjol dan terasa gatal, yang bisa berpindah-pindah tempat. Selain itu, ada juga benjolan kecil berisi cairan atau nanah, terutama jika alergi disertai dengan infeksi sekunder.

5. Kulit Kering dan Mengelupas

Kulit bisa menjadi sangat kering, bersisik, dan mengelupas, terutama di sekitar mata dan mulut. Lalu, kulit akan terasa kasar dan tidak halus saat disentuh.

6. Rasa Perih atau Terbakar

Ada sensasi panas atau terbakar di area yang terkena, sering kali terjadi bersamaan dengan gatal. Selain itu, rasa nyeri atau tidak nyaman juga bisa dirasakan, terutama jika kulit terluka akibat garukan.

7. Perubahan Warna Kulit

Terjadi perubahan warna kulit seperti bercak-bercak lebih gelap atau lebih terang setelah peradangan mereda.

8. Eksim

Ciri lainnya adalah kulit dapat mengalami penebalan dan menjadi bersisik akibat garukan terus-menerus. Lalu, akan muncul juga kerak atau koreng di area yang sering digaruk atau teriritasi.

9. Gejala Sistemik (Jarang Terjadi)

Meskipun cukup jarang, tapi beberapa orang mungkin mengalami demam ringan. Ada juga perasaan tidak enak badan secara umum.

Berapa Lama Iritasi Wajah Sembuh?

Untuk mengetahui berapa lama iritasi wajah bisa sembuh, kamu perlu melakukan beberapa langkah yang tepat untuk mengatasinya. Pertama, identifikasi dan hindari alergen yang memicu reaksi alergi dan gunakan produk yang bebas pewangi dan hypoallergenic. Selain itu, gunakan kompres dingin untuk meredakan pembengkakan dan gatal.

Di sisi lain, mengonsumsi antihistamin untuk mengurangi gejala alergi juga bisa dilakukan. Penggunaan krim kortikosteroid topikal akan membantu mengurangi peradangan. Gunakan juga pelembab yang lembut dan tidak mengandung bahan iritan untuk menjaga kelembapan kulit.

Selain itu, jangan lupa selalu bersihkan wajah dengan lembut menggunakan air hangat dan hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras. Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, maka sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Lantas, Berapa Lama Iritasi Wajah Bisa Sembuh?

Lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari iritasi wajah karena alergi bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk penyebab iritasi, tingkat keparahan reaksi alergi, hingga tindakan pengobatan yang dilakukan.

• Untuk reaksi alergi ringan, biasanya akan sembuh dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah menghindari alergen dan menggunakan pengobatan sederhana seperti antihistamin atau krim pelembab.

• Sedangkan untuk reaksi alergi sedang, bisa memakan waktu beberapa hari hingga satu minggu untuk sembuh sepenuhnya, tergantung pada respons tubuh terhadap pengobatan.

• Untuk reaksi alergi berat, mungkin memerlukan waktu satu hingga dua minggu atau lebih untuk sembuh sepenuhnya, terutama jika reaksi sangat parah atau disertai komplikasi seperti infeksi.

Selalu ingat bahwa semakin cepat alergen diidentifikasi dan dihindari, maka akan semakin cepat kulit bisa sembuh. Pastikan untuk menggunakan obat anti alergi yang sesuai, serta tindakan perawatan kulit yang tepat sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.

Sumber gambar: Freepik