Cara Mengatasi Alergi Dingin yang Menyebabkan Batuk Sesak

  Kamis, 22 Agustus 2024 | 03:56 WIB
   Team Prosix
cara-mengatasi-alergi-dingin-yang-menyebabkan-batuk-sesak_m_7.jpg

Alergi dingin atau urtikaria adalah jenis alergi yang dipicu oleh suhu dingin. Gejala umum dari alergi dingin adalah biduran, demam, pusing, hingga nyeri sendi. Meski pada umumnya memiliki gejala yang ringan, alergi dingin juga bisa menyebabkan batuk sesak. Jika hal ini yang terjadi, penderita dan orang disekitarnya harus waspada dan segera mencari pertolongan medis. Pahami lebih banyak soal alergi dingin yang menyebabkan batuk sesak dan cara mengatasinya selain dilarikan ke fasilitas kesehatan.

Alergi Dingin dan Gejalanya

Alergi dingin terjadi ketika seseorang terpapar suhu dingin dan/atau kulit yang bersentuhan dengan benda yang dingin. Selain pergi ke ruangan atau lingkungan bersuhu rendah, berenang atau mandi di air dingin juga bisa memicu alergi dingin. Meski toleransi suhu rendah ini bisa berbeda bagi setiap pemilik alergi dingin, namun rata-rata suhu yang mampu memicu gejala adalah kurang dari 4 derajat celcius.

Kondisi ini terjadi karena seseorang dengan alergi dingin memiliki sistem imun yang terlalu sensitif sehingga menganggap suhu dingin sebagai bahaya. Respons yang dikeluarkan sistem imun adalah dengan memproduksi histamin, senyawa yang membuat orang tersebut biduran hingga yang terparah sesak napas.

Gejala awal dari alergi dingin adalah biduran, gatal, bentol, dan ruam terutama pada kulit yang terpapar suhu dingin. Bagian kulit yang gatal tersebut kemudian akan memiliki sensasi terbakar ketika tubuh mulai hangat. Selain itu, penderitanya juga mungkin akan merasakan demam, sakit kepala, nyeri sendi, kelelahan, hingga cemas.

Sedangkan gejala berat yang dirasakan oleh pemilik alergi dingin di antaranya adalah:

  1. Masalah pernapasan seperti mengi, napas pendek, hingga sesak napas. Kondisi kesulitan bernapas ini bisa menyebabkan batuk sesak napas.
  2. Pembengkakan pada lidah dan tenggorokan
  3. Jantung berdebar
  4. Tekanan darah menurun drastis
  5. Pingsan
  6. Syok berat

alergi dingin batuk sesak

Photo by Michelle Leman: https://www.pexels.com/photo/woman-sitting-on-bed-and-taking-pills-at-home-6798904/

Cara Mengatasi Alergi Dingin yang Menyebabkan Batuk Sesak

Gejala-gejala alergi dingin di atas biasanya akan muncul antara 30 menit hingga beberapa jam setelah paparan suhu dingin. Lalu akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa jam atau maksimal 1-2 hari, terutama gejala ringan. Gejala alergi dingin ringan-sedang biasanya mampu terbantu dengan obat antihistamin yang dijual bebas tanpa resep dokter. Bahkan mereka juga sering membawanya sebagai bentuk pencegahan dan pertolongan pertama.

Namun jika pemilik alergi dingin langsung mengalami gejala berat, maka orang tersebut harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat dan mendapat suntikan epinephrine. Biasa disebut sebagai suntikan adrenalin, tindakan medis ini akan memperlambat gejala berat dari alergi dingin. Kemudian secara bertahap memulihkan penderita alergi dingin.

Meskipun praktik ini sering dilakukan di rumah sakit atau klinik kesehatan, tidak jarang beberapa orang yang rentan mengalami alergi dingin juga membawanya sendiri ke mana pun. Tentu saja setelah mendapat saran medis dan tetap dengan pengarahan dokter.

Bagi pemilik alergi yang mampu menyuntikkan sendiri epinephrine dalam tubuhnya juga tetap dianjurkan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan sesegera mungkin. Langkah ini untuk memastikan tidak terjadi komplikasi serius.

Dari semua cara di atas, alergi dingin memang bukan sepenuhnya menjadi penyakit mematikan namun tetap harus diwaspadai. Cara paling efektif untuk mengurangi tingkat sensitivitas alergi dingin adalah dengan menghindari paparan suhu dingin sebaik mungkin. Jika kamu terpaksa menghadapi suhu dingin, kamu dapat mengonsumsi obat alergi terlebih dahulu untuk mencegah munculnya gejala ringan dan berat.

Referensi:

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24629-cold-urticaria
  • https://www.healthline.com/health/cold-allergy#symptoms

Featured Image - Image by stockking on Freepik