Mengenal Pemicu Alergi Pengawet Makanan, Simak Daftarnya!

  Senin, 19 Agustus 2024 | 08:23 WIB
   Team Prosix
mengenal-pemicu-alergi-pengawet-makanan-simak-daftarnya_Xb_.jpg

Sumber: freepik.com

Agar bisa berusia panjang, beberapa makanan diberikan pengawet yang sudah teruji secara medis sehingga aman untuk dikonsumsi secara umum. Tapi ternyata terdapat beberapa kasus yang menunjukkan adanya alergi pengawet makanan.

Kondisi alergi memang merupakan bawaan, yang sifatnya bisa benar-benar unik. Alergi sendiri dipicu karena sistem imun tubuh salah mendeteksi sebuah zat atau protein sebagai ancaman, kemudian mendorong pelepasan histamin ke aliran darah untuk menghilangkan zat tersebut.

Tapi untuk Pengawet Makanan, Apa Pemicunya?

Sumber: freepik.com

Beberapa zat digunakan sebagai penyusun dari pengawet makanan yang digunakan. Salah satu dari banyak zat ini disebut dengan sulfit. Dilansir dari Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy, sulfit bekerja dengan melepaskan gas sulfur oksida.

Pelepasan gas ini kemudian akan memperlambat pembusukan, menghambat pertumbuhan bakteri, dan mempertahankan kondisi makanan atau minuman yang diberikan pengawet ini.

Alergi pengawet makanan bisa dipicu karena tubuh memberikan respons berlebihan pada sulfit yang masuk bersamaan dengan makanan. Kondisi ini dialami 3% hingga 10% penderita asma, yang bisa memicu berbagai macam gejala alergi.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti bagaimana sulfit dapat memicu reaksi alergi. Namun fakta menunjukkan ada respons imun tubuh dengan pembentukan antibodi tertentu, yang diyakini sebagai alasan utama mengapa alergi ini muncul.

Gejala-Gejala dari Alergi Pengawet Makanan

Sumber: freepik.com

Untuk gejalanya sendiri tidak jauh berbeda dengan gejala sensitivitas makanan pada umumnya. Beberapa yang paling umum antara lain adalah munculnya ruam di area kulit yang bisa jadi terlihat di beberapa tempat sekaligus.

Meski cenderung cukup ringan, tapi di beberapa kasus gejala yang muncul bisa benar-benar berbahaya. Pada orang yang memiliki kondisi asma, gas yang dihasilkan sulfit bisa memicu terjadinya kejang otot di bagian paru-paru, yang jelas memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

Pada kondisi ekstrim, alergi pengawet makanan ini dapat mengarah pada kondisi anafilaksis, yakni gejala alergi parah yang dapat mengancam jiwa. Cirinya adalah penurunan tekanan darah, sesak nafas, hingga kehilangan kesadaran. Kondisi ini harus disikapi dengan cepat, yakni dengan membawa penderita alergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan profesional.

Cara Mengatasi Alergi Sulfit atau Pengawet Makanan Lain

Sumber: freepik.com

Menangani gejala alergi sulfit dalam tingkat ringan hingga sedang dapat dilakukan dengan memberikan beberapa jenis obat anti alergi yang dijual bebas. Hanya saja, kamu harus memastikan obat-obatan ini tidak mengandung sulfit atau sejenisnya, yang justru bisa memperparah gejala yang muncul.

Ambil waktu sejenak untuk melihat kandungan dari obat yang akan diberikan, sebab beberapa obat memang ditambahkan sulfit sebagai salah satu bahan penyusunnya sehingga dapat bertahan lebih lama.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah langkah pencegahan. Pencegahan ini bisa dimulai dengan memetakan makanan, minuman, atau obat apa saja yang mengandung sulfit di dalamnya, sehingga bisa dihindari dan tidak dikonsumsi penderita alergi.

Untuk membantu langkah berguna ini, berikut beberapa makanan yang umumnya menggunakan sulfit sebagai pengawet di dalamnya.

  • Buah yang dikeringkan

  • Cuka anggur

  • Kentang yang dikeringkan

  • Sirup jagung

  • Acar paprika

  • Kentang beku

  • Selai impor

  • Daging dan sosis impor

  • Berbagai jenis keju

  • Kerang dalam kemasan kaleng

  • Minuman ringan impor

  • Sari buah dan cuka apel

  • Udang beku

  • Obat bronkodilator

  • Salep dan obat tetes mata

  • EpiPen yang mengandung epinephrine

Dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebenarnya kandungan sulfit akan dicantumkan dalam komposisi, jadi kamu bisa mencermati bagian komposisi produk yang akan kamu beli atau konsumsi, dan memastikan bahan ini tidak terkandung di dalamnya.

 

Penjelasan tentang alergi pengawet makanan atau sulfit di atas semoga menjadi bacaan yang membantu untuk kamu atau orang lain yang menunjukkan tanda alergi ini. Jangan lupa, selalu sediakan obat untuk mengatasi gejala alergi ringan seperti cetirizine, dan pastikan kondisimu dengan memeriksakan diri ke dokter!