Sumber: freepik.com
Memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang padat, buah mangga banyak menjadi favorit masyarakat Indonesia. Tapi tidak sedikit ternyata yang memiliki alergi getah mangga, yang membuat kenikmatan buah ini berkurang karena harus lebih hati-hati dalam memakannya.
Getah mangga bisa berasal dari pohon dan menetes, atau ketika kamu mengupas buah segar ini. Ketika terkena kulit, reaksi alergi dan iritasi akan muncul. Untuk kamu yang pernah mengalaminya, hal ini jelas cukup mengganggu.
Sumber: freepik.com
Kulit dari buah mangga mengandung getah yang berwarna bening, yang disebut dengan urushiol. Getah ini dapat memicu iritasi pada kulit seperti ruam dan gatal jika dalam jumlah yang banyak. Pada dasarnya jika terkena getah dalam jumlah sedikit tidak akan memicu reaksi alergi getah mangga.
Reaksi alergi yang muncul kemudian disebut dengan dermatitis kontak karena urushiol ini termasuk dalam alergen yang bisa dikenali tubuh sebagai kandungan berbahaya. Bahkan pada beberapa orang, iritasinya bisa berbentuk lepuhan dan bertahan selama beberapa hari.
Ini kenapa kamu harus selalu waspada saat memakan mangga. Sangat direkomendasikan untuk mencucinya terlebih dahulu, sehingga kandungan getah yang ada di bagian pangkal buah mangga atau kulitnya bisa dikurangi dalam jumlah yang signifikan.
Meski demikian urushiol yang disebut tadi ini tidak memicu reaksi alergi pada semua orang, hanya beberapa orang saja yang tubuhnya mengidentifikasi zat ini sebagai alergen berbahaya.
Sumber: freepik.com
Beberapa reaksi yang muncul, seperti gatal dan melepuh yang tadi disebutkan, merupakan jenis gejala alergi ringan hingga sedang. Alergi ini juga dapat memunculkan gejala dalam bentuk lain, seperti alergi pada umumnya.
Beberapa gejala yang paling sering muncul antara lain adalah sebagai berikut.
Gatal-gatal, kesemutan, bengkak pada mulut, bibir, tenggorokan, atau lidah
Gatal, kesemutan, atau bengkak pada bagian wajah
Terjadi pembengkakan atau sesak pada bagian tenggorokan
Mengi atau napas berbunyi
Munculnya kondisi biduran atau urtikaria
Selain itu karena termasuk dalam jenis alergi, maka bisa jadi gejala alergi parah anafilaksis muncul. Beberapa tanda seseorang mengalami anafilaksis dalam alergi getah mangga antara lain adalah muntah-muntah dan diare, rasa nyeri di bagian perut, napas menjadi pendek, mengi, biduran, detak jantung meningkat, kepala terasa pusing, dan terjadinya pembengkakan di bagian lidah, tenggorokan, dan wajah.
Ketika gejala berat ini terjadi sangat disarankan untuk mendatangi dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut dan terhindar dari risiko fatal.
Sumber: freepik.com
Pencegahan tentu jadi hal terbaik, dengan menghindari getah mangga terkena permukaan kulit. Tapi ketika alergi terlanjur terjadi, beberapa langkah bisa kamu lakukan untuk menyikapinya.
Pertama, oleskan krim atau salep anti gatal yang direkomendasikan untuk perawatan gejala alergi
Kedua, menggunakan obat yang diminum dengan kandungan cetirizine, kortikosteroid, atau antihistamin sesuai dengan rekomendasi dokter
Ketiga, bersihkan getah dari area yang mengalami gejala alergi
Keempat, bilas kulit dengan alkohol gosok atau pembersih yang aman untuk kulit
Kelima, datangi dokter jika kondisi yang dialami tidak kunjung membaik dalam beberapa waktu setelah pertolongan pertama diberikan, sebab bisa jadi gejala ini mengarah pada sesuatu yang lebih serius
Selama kamu cukup tenang, maka urusan mengatasi alergi getah mangga ini tidak perlu dikhawatirkan.
Itu tadi sekilas ulasan tentang alergi getah mangga yang mungkin dialami beberapa orang di sekitarmu, atau bahkan kamu sendiri. Selalu sedia obat anti alergi seperti obat dengan kandungan cetirizine bisa jadi solusi cepat dan pertolongan pertama yang tepat. Semoga berguna, dan selalu jaga kesehatan setiap saat!