Wajah Bengkak karena Alergi, Ternyata Begini Cara Mengatasinya

  Rabu, 08 Mei 2024 | 03:38 WIB
   Team Prosix
wajah-bengkak-karena-alergi-ternyata-begini-cara-mengatasinya_4xj.jpg

Sumber: Freepik

Wajah bisa menjadi bengkak saat terjadi reaksi alergi sebagai respons terhadap alergen. Pada saat tubuh terpapar dengan alergen, maka sistem kekebalan akan memberikan respons yang disebut reaksi alergi. Proses ini melibatkan beberapa langkah, dan histamin adalah salah satu zat yang berperan dalam menyebabkan gejala alergi, termasuk juga pembengkakan pada wajah.

Ada beberapa gambaran umum mengapa wajah bisa bengkak, salah satunya adalah karena paparan alergen. Reaksi alergi akan dimulai ketika seseorang terpapar dengan alergen tertentu, seperti makanan, serbuk sari, bulu hewan, atau bahan kimia tertentu. Kemudian, sistem kekebalan tubuh merespons alergen dengan cara memproduksi antibodi khusus yang disebut Imunoglobulin E (IgE). Lalu, IgE akan terikat pada sel-sel mast dalam jaringan tubuh, terutama di kulit, paru-paru, dan saluran pencernaan.

Kontak dengan alergen menyebabkan sistem immune akan memberikan respons mengeluarkan histamin kedalam aliran darah. Lalu, histamin menyebabkan pembuluh darah di daerah yang terpapar alergen melebar (vasodilatasi). Inilah yang dapat menyebabkan aliran darah meningkat dan cairan keluar dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya.

Selain itu, histamin juga meningkatkan permeabilitas kapiler (dinding pembuluh darah kecil), memungkinkan lebih banyak cairan dan sel darah keluar dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya. Ini akan menyebabkan pembengkakan atau edema. Jika reaksi alergi terjadi di daerah wajah, maka pembengkakan dapat terjadi di sekitar mata, bibir, atau seluruh wajah.

Penyebab Wajah Bengkak karena Alergi

Wajah bengkak karena alergi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Respons alergi terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh merespons suatu zat yang sebenarnya tidak berbahaya sebagai ancaman. Beberapa penyebab umum wajah bengkak karena alergi melibatkan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap alergen tertentu, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Alergi makanan bisa menyebabkan reaksi alergi yang melibatkan pembengkakan wajah. Contoh makanan yang umum menjadi alergen di antaranya adalah kacang, telur, susu, ikan, kerang, dan gandum.

  • Beberapa orang juga bisa mengalami alergi terhadap obat-obatan tertentu, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah. Antibiotik, obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), dan obat antibiotik sulfonamida merupakan contoh obat yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

  • Serbuk sari, bulu hewan, tungau debu, dan alergen udara lainnya juga dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk pembengkakan wajah.

  • Paparan langsung atau kontak dengan alergen tertentu, seperti lateks atau bahan kimia dalam kosmetik juga bisa menyebabkan reaksi alergi dan pembengkakan wajah.

  • Alergi kulit, seperti dermatitis kontak, bisa menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada kulit wajah.

  • Alergi terhadap tungau debu bisa menyebabkan berbagai gejala alergi, termasuk juga pembengkakan pada wajah.

  • Beberapa orang juga bisa mengalami reaksi alergi terhadap obat yang diberikan melalui injeksi, seperti vaksin atau obat-obatan.

Cara Mengatasi Wajah Bengkak karena Alergi

Sumber: Freepik

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi wajah yang bengkak akibat alergi:

  1. Pertama, kamu perlu mengidentifikasi dan menghindari paparan terhadap alergen yang mungkin menyebabkan reaksi alergi. Ini bisa termasuk makanan tertentu, bahan kimia, atau bahan-bahan alergen lainnya.

  2. Tips berikutnya, kamu bisa konsumsi obat anti alergi antihistamin bisa membantu mengurangi gejala alergi, termasuk pembengkakan. Tapi ingat, sebaiknya pilihlah antihistamin generasi kedua yang tidak menyebabkan kantuk seperti Cetirizine

  3. Tempatkan kantong es atau handuk dingin pada area yang bengkak selama 15-20 menit, hal ini akan membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa tidak nyaman.

  4. Krim kortikosteroid topikal, seperti Hidrokortison juga bisa digunakan untuk membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kulit. Pastikan kamu menggunakannya sesuai petunjuk dokter.

  5. Sebaiknya, hindari paparan debu, asap, atau polusi yang dapat memperburuk iritasi kulit.

  6. Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat pemulihan.

  7. Jangan lupa istirahat yang cukup supaya dapat membantu tubuh pulih dari reaksi alergi dan mengurangi pembengkakan.

Jika pembengkakan berlanjut atau jika ada gejala lain seperti sesak napas atau pembengkakan di area lain selain wajah, segera konsultasikan dengan dokter. Hal ini bisa menjadi tanda reaksi alergi yang lebih serius.