Waspadai Penyebab Alergi Gatal, Ketahui Juga Cara Mengatasinya!

  Rabu, 01 November 2023 | 09:09 WIB
   Team Prosix
ep27.1.jpg

Sumber: Freepik

Apakah selama ini kamu pernah mengalami gatal-gatal di seluruh tubuh, atau mungkin malah cukup sering? Saat tubuh terasa gatal, biasanya kamu akan langsung menggaruknya. Bukannya hilang, tapi rasa gatal itu justru terasa semakin bertambah. Sebagian orang mungkin akan langsung menduga jika penyebab alergi gatal adalah karena makanan. Namun, apakah hanya itu saja?

Nyatanya, alergi gatal dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Gatal di bagian tubuh tertentu dapat disebabkan oleh kulit kering, eksim, psoriasis, reaksi alergi, atau sekadar gigitan serangga. Tapi, bagaimana jika gatal menyebar ke seluruh tubuh?

Gatal di Seluruh Tubuh, Apakah Berbahaya?

Sumber: Freepik

Perlu dipahami, gatal seluruh tubuh dapat menjadi gejala suatu penyakit yang tidak boleh disepelekan. Berbeda dengan gatal di bagian tubuh tertentu yang dapat ditangani secara mandiri, gatal seluruh tubuh perlu mendapatkan penanganan medis, lho.

Gatal seluruh tubuh bisa menjadi gejala dari penyakit berikut ini:

  1. Cacar: gejala awal dari cacar adalah ruam kemerahan yang berubah menjadi lepuhan berisi cairan. Lepuhan ini akan memicu produksi zat kimia di kulit yang menyebabkan munculnya rasa gatal seluruh tubuh.
  2. Penyakit hati: ini mengacu pada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan gangguan fungsi maupun kerusakan hati. Gatal seluruh tubuh menjadi salah satu gejala hati mengalami gangguan. Para peneliti menduga bahwa kondisi ini berkaitan dengan peningkatan garam empedu yang biasanya dialami oleh penderita penyakit hati. Garam empedu yang terakumulasi di bawah kulit itulah yang menimbulkan gatal. Akan tetapi, kadar garam empedu tinggi tidak selalu menimbulkan keluhan gatal di seluruh tubuh.
  3. Penyakit ginjal: baik yang masih berada pada stadium awal maupun stadium lanjut, penyakit ginjal juga bisa menunjukkan gatal seluruh tubuh. Ini terjadi karena penumpukan racun dan zat sisa metabolisme yang tidak dapat disaring oleh ginjal. Selain gatal seluruh tubuh, kulit penderita penyakit ginjal juga akan mengalami ruam dan berwarna lebih gelap.
  4. Anemia: gatal seluruh badan bisa dialami oleh penderita anemia defisiensi besi, tapi gatal seluruh badan juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan anemia. Untuk mengatasi anemia, biasanya dokter akan memberikan suplemen zat besi, tapi sebagian orang bisa mengalami alergi terhadap zat besi, sehingga mengalami efek samping berupa gatal-gatal.
  5. Diabetes: saat kadar gula atau glukosa dalam darah terlalu tinggi, maka tubuh akan mencoba membuangnya dengan menarik lebih banyak cairan dari sel untuk meningkatkan produksi urine. Pada penderita diabetes, kondisi itu akan membuat kulit kehilangan cairan yang dibutuhkan untuk menjaga kondisinya tetap lembap, serta menyebabkan terjadinya gatal seluruh tubuh.
  6. Gangguan tiroid: salah satu faktor yang memengaruhi regenerasi sel kulit adalah hormon tiroid, jadi jika kadar hormon tiroid terganggu maka proses pergantian sel kulit pun bisa terganggu. Sehingga akibatnya, sel kulit mati menumpuk dan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik. Kondisi inilah membuat para penderita gangguan tiroid mengalami gatal seluruh tubuh.

Selain beberapa kondisi yang disebutkan di atas, gatal seluruh tubuh juga bisa disebabkan oleh gangguan saraf, efek samping konsumsi obat, gangguan mental, hingga kanker. 

Selain Penyakit, Apa Saja Penyebab Alergi Gatal?

Sumber: Freepik

Sebelumnya sudah dijelaskan beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab gatal seluruh tubuh. Sekarang, mari cek daftar penyebab umum alergi gatal yang telah dirangkum di bawah ini:

  • Alergi seringkali dipicu oleh paparan terhadap alergen tertentu, seperti debu rumah, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, tungau debu, bulu burung, dan lain sebagainya. Reaksi alergi ini dapat menyebabkan gatal pada kulit atau mata.
  • Lalu, beberapa orang mengalami alergi makanan yang dapat menyebabkan gatal di mulut, tenggorokan, atau kulit. Contoh makanan yang sering menyebabkan alergi termasuk kacang, susu, telur, ikan, kerang, gandum, dan lain sebagainya.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, aspirin, atau obat anti-inflamasi nonsteroid juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang termasuk gatal-gatal.
  • Selain itu, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia yang terkandung dalam produk perawatan pribadi seperti sabun, deterjen, losion, atau parfum.
  • Reaksi alergi langsung terhadap kontak dengan bahan tertentu, seperti lateks, logam, atau bahan kimia tertentu, juga bisa menjadi penyebab alergi gatal.
  • Penyebab alergi gatal berikutnya adalah beberapa gangguan kulit seperti dermatitis atopik (eksim), urtikaria (biduran), atau dermatitis kontak alergi.
  • Gigitan serangga seperti nyamuk, kutu, atau tungau juga dapat menyebabkan gatal-gatal.
  • Perubahan cuaca ekstrem, suhu dingin, atau suhu panas yang berlebihan juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.
  • Bahkan, stres dan kecemasan juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan gatal-gatal pada kulit, lho.

Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja yang bisa jadi penyebab alergi gatal? Lalu, apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba kamu mengalami alergi gatal?

Cara Mengatasi Alergi Gatal

Sumber: Freepik

Sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab alergi gatal agar dapat menghindari pemicu jika memungkinkan dan mencari perawatan medis jika reaksi alergi tersebut parah atau berulang. Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengurangi atau mengatasi gatal akibat alergi:

  • Langkah pertama, cobalah untuk mengidentifikasi penyebab alergi dan hindari paparan terhadapnya sebisa mungkin. 
  • Lalu, gunakan krim atau salep antihistamin sehingga dapat membantu meredakan gatal dan peradangan pada kulit.
  • Konsumsi antihistamin oral seperti Cetirizine atau Loratadine juga bisa dilakukan, supaya dapat membantu mengurangi gatal-gatal akibat reaksi alergi. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat-obatan ini, terutama jika kamu memiliki kondisi medis lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
  • Tips selanjutnya, kompres dingin dengan air dingin atau es sehingga bisa membantu mengurangi gatal dan peradangan pada kulit. Bungkus es dengan kain atau handuk tipis sebelum ditempatkan pada kulit untuk mencegah kerusakan kulit ya.
  • Selalu jaga kulit tetap lembab. Hal ini penting, sebab kulit yang kering dapat memperburuk gatal. Gunakan pelembab kulit yang lembut dan bebas pewangi secara teratur untuk menjaga kelembaban kulit.
  • Sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan berbahan alami, karena pakaian yang ketat dan berbahan sintetis dapat mengiritasi kulit. 
  • Meskipun terasa sangat gatal, tapi sebaiknya hindari menggaruk kulit karena itu dapat memperburuk peradangan dan menyebabkan infeksi. 
  • Jika gatal terus berlanjut dan akut atau jika kamu memiliki riwayat alergi yang serius, segera konsultasikan dengan dokter.

Selalu ingat bahwa mengatasi alergi gatal tergantung pada penyebabnya, jadi sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan saran medis yang sesuai. Jika kamu mengalami gejala alergi yang serius, seperti sesak napas atau pembengkakan wajah, jangan ragu untuk segera cari bantuan medis!