Sumber: freepik.com
Alergi pada anak menjadi masalah yang banyak terjadi. Paham treatment yang tepat serta pemilihan obat yang benar menjadi kunci agar anak tidak terganggu dengan gejala alergi yang muncul. Insight tentang obat alergi pada anak bisa kamu cermati di sini.
Tidak seperti orang dewasa yang sudah memiliki daya tahan tubuh dan pemahaman kesehatan yang baik, treatment pada anak-anak sebaiknya diberikan dengan lebih berhati-hati. Hal ini lantaran bisa saja si anak memiliki kondisi bawaan lain, sehingga justru memicu hal yang tidak diinginkan ketika niat mengobati alergi dilakukan secara sembarangan.
Lalu bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk memilih obat alergi yang aman untuk anak?
Sumber: freepik.com
Sebenarnya prosedur umum yang disarankan untuk memilih obat alergi yang tepat adalah dengan melakukan tes medis. Tes medis ini bisa kamu laksanakan untuk mendeteksi alergi yang dimiliki anak, serta mendapatkan analisis dokter mengenai obat apa yang direkomendasikan untuk alergi tersebut.
Tidak ada orang tua yang ingin anaknya memiliki atau menderita karena alergi. Tapi sebagai langkah preventif, pengecekan wajib dilakukan supaya kondisi anak benar-benar diketahui. Harapan terbesar jelas adalah bahwa anak tidak memiliki alergi. tapi ketika anak memiliki alergi tertentu, pemahaman sejak usia dini bisa membantu kamu untuk memberikan pengobatan atau perawatan yang lebih tepat supaya alergi bisa diminimalisir, atau diobati secara bertahap.
Beberapa tips memilih obat alergi untuk anak yang bisa diberikan adalah sebagai berikut.
Sumber: freepik.com
Mengacu pada berbagai sumber, ada setidaknya lima jenis alergi yang dialami anak-anak dan idealnya jadi pengetahuan dasar untuk orang tua. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Sumber: freepik.com
Ada cukup banyak jenis obat alergi untuk anak yang bisa kamu gunakan. Tapi pastikan kamu tahu apa kandungannya, sehingga bisa memilih obat yang tepat.
Histamin sendiri adalah bahan kimia yang memicu munculnya gejala alergi. Secara praktis, obat dengan kandungan antihistamin dapat memblokir kerja histamin pada tubuh, sehingga gejala alergi bisa dikurangi. Antihistamin ada bermacam-macam biasa dibagi dua.Golongan antihistamin generasi 1 yang dapat menyebabkan ngantuk seperti CTM, Diphenhydramine dll. Golongan antihistamin generasi 2 merupakan antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk karena tidak bekerja di selaput otak seperti Cetirizine Hydrochloride, Loratadine dll.
Kandungan ini berfungsi untuk meredakan peradangan pada kulit maupun area yang terkena alergi, mencegah dan mengobati hidung tersumbat, mengurangi bersin-bersin, mengurangi gatal yang dirasakan, dan mengurangi pilek karena alergi. Biasanya tersedia dalam bentuk salep/krim serta tablet minum. Namun golongan obat ini hanya boleh dikonsumsi dengan resep/rekomendasi dokter.
Obat dengan kandungan dekongestan akan efektif untuk mengurangi hidung tersumbat dan sinus yang dialami anak.
Mast cell stabilizers adalah obat alergi yang membantu mengatasi peradangan ringan hingga sedang, dan berfungsi untuk menghambat pelepasan histamin dari dalam tubuh.
Kelima adalah leukotrien, yang merupakan obat resep untuk mengatasi asma dan alergi hidung. Manfaatnya adalah membantu mengurangi gejala alergi berupa hidung tersumbat, pilek, dan bersin.
Obat alergi pada anak ini cocok digunakan untuk mengatasi gejala alergi yang muncul lebih dari tiga bulan. Secara bertahap obat ini akan bekerja meningkatkan perlindungan dari paparan alergi.
Beberapa obat alergi pada anak di atas bisa jadi opsi yang tepat untuk mengatasi gejala alergi. Tapi yang jelas, sangat direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Nah untuk produk dengan kandungan Cetirizine sendiri kamu bisa mendapatkannya secara bebas tanpa perlu resep dokter di sini, langsung klik untuk melakukan pembelian dan konsumsi sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan ya.