7 Solusi Efektif Atasi Alergi Jeruk, Ini Penyebab & Gejalanya

  Senin, 19 Agustus 2024 | 10:54 WIB
7-solusi-efektif-atasi-alergi-jeruk-ini-penyebab-gejalanya_MJj.jpg

Buah jeruk dikenal karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Namun, bagi sebagian orang, mengkonsumsi jeruk dapat memicu reaksi alergi yang cukup parah. Alergi jeruk, meskipun jarang terjadi, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak segera ditangani dengan metode yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, dan cara mengatasi alergi jeruk dengan tepat.

Penyebab Alergi Jeruk Bisa Terjadi

Alergi jeruk merupakan reaksi tubuh terhadap kandungan asam yang ditemukan dalam buah jeruk, seperti jeruk itu sendiri, jeruk nipis, dan lemon. Sebenarnya ini bukanlah alergi, melainkan sensitivitas. Perlu diketahui, asam sitrat dalam jeruk merupakan molekul sederhana, di mana tubuh tidak menghasilkan antibodi yang akhirnya akan memicu reaksi alergi.

Jelasnya, alergi jeruk disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang bereaksi secara berlebihan terhadap protein yang ditemukan dalam buah jeruk. Ketika kamu mengonsumsi jeruk, sistem kekebalan tubuh mengidentifikasinya sebagai zat berbahaya dan melepaskan histamin serta bahan kimia lainnya untuk melawannya. Ini menyebabkan timbulnya gejala alergi. 

Beberapa penyebab spesifik alergi jeruk antara lain:

  1. Protein dalam Jeruk: Protein tertentu dalam jeruk dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif. Protein ini dianggap berbahaya oleh sistem kekebalan tubuh, meskipun sebenarnya tidak berbahaya.

  2. Faktor Genetik: Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan alergi makanan, kemungkinan besar kamu juga dapat mengalami alergi setelah makan jeruk.

  3. Reaksi Silang dengan Alergen Lain: Orang yang alergi terhadap serbuk sari tertentu mungkin juga mengalami reaksi silang terhadap jeruk. Ini karena protein dalam serbuk sari dan jeruk dapat memiliki struktur yang mirip.

Gejala yang Timbul Akibat Alergi Jeruk

alergi-jeruk

Sumber: Freepik (gambar hanya ilustrasi)

Gejala alergi jeruk dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu gejala ringan hingga sedang dan gejala berat. Gejala ringan hingga sedang meliputi hidung tersumbat atau berair, mata gatal atau berair, ruam kulit atau gatal-gatal, serta tenggorokan yang gatal atau sakit. 

Adapun gejala berat meliputi pembengkakan di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, kesulitan bernapas, nyeri perut, mual, muntah, kembung, maag, atau diare. Terakhir anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi parah yang bisa mengancam nyawa dan memerlukan penanganan medis segera mungkin.

Jika kamu mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi jeruk, penting untuk segera menghentikan konsumsi dan mencari bantuan medis.

Cara Tepat Mengatasi Alergi Jeruk

Mengelola alergi jeruk dengan tepat dapat membantu kamu menghindari reaksi alergi dan tetap sehat. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Hindari Konsumsi Jeruk dan Produk Turunannya

Cara paling efektif untuk menghindari reaksi alergi adalah dengan tidak mengkonsumsi jeruk serta produk turunannya seperti jus jeruk, selai, dan makanan yang mengandung jeruk.

2. Baca Label Makanan, Tidak Mengandung Jeruk

Periksa label makanan dengan cermat untuk memastikan makanan yang akan dikonsumsi tidak mengandung jeruk atau bahan yang berasal dari jeruk. Banyak produk kemasan yang mungkin mengandung jeruk sebagai bahan tambahan, jadi kamu harus cermat, ya.

3. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Alergi

Jika kamu mencurigai memiliki alergi jeruk, konsultasikan dengan dokter atau ahli alergi. Dokter dapat melakukan tes alergi untuk memastikan diagnosis dan memberikan saran pengelolaan alergi yang tepat.

4. Gunakan Obat Alergi untuk Meredakan Gejala

Obat-obatan anti alergi, termasuk antihistamin dapat membantu meredakan gejala alergi ringan seperti gatal di mulut. Untuk reaksi alergi yang lebih serius, dokter mungkin meresepkan epinefrin sebagai tindakan darurat.

5. Imunoterapi Alergen

Salah satu prosedur medis dalam penanganan alergi yang bisa dilakukan adalah imunoterapi. Pengobatan alergi ini melibatkan pengenalan tubuh terhadap alergen (dalam hal ini jeruk) secara bertahap, misalnya memberikan alergen di bawah lidah dalam dosis terkontrol. Tujuannya untuk meningkatkan toleransi dan mengurangi gejala alergi seiring berjalannya waktu. 

6. Buat Rencana Darurat

Jika kamu memiliki riwayat reaksi alergi parah, buatlah rencana darurat yang mencakup langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi reaksi alergi. Pastikan keluarga, teman, dan rekan kerja mengetahui hal ini untuk bersiap saat keadaan darurat.

7. Penyuluhan dan Edukasi

Edukasi diri tentang alergi makanan dan cara menghindarinya. Penyuluhan yang baik dapat membantu kamu tetap aman dan menghindari reaksi alergi.

 

Alergi jeruk, meskipun jarang, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak segera ditangani. Penting untuk mengetahui penyebab dan gejalanya agar kamu bisa menghindari dan mengelola alergi ini dengan tepat. Hindari konsumsi jeruk, periksa label makanan, dan konsultasikan dengan dokter jika kamu mencurigai memiliki alergi jeruk.

Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa tetap sehat dan menjalani kehidupan tanpa gangguan alergi jeruk. Dapatkan informasi terbaru seputar alergi, cara penanganan, dan rekomendasi obat-obatan anti alergi hanya di situs resmi Prosix.