Kenali Gejalanya dan Pahami Cara Tepat Atasi Alergi Bawang Putih

Sumber: Freepik

Jika alergi makanan sudah umum terjadi, bagaimana dengan alergi bawang putih? Bawang putih alias allium sativum adalah salah satu bahan masakan yang juga dapat dimakan mentah-mentah. Bahan makanan ini biasanya akan digunakan dalam berbagai masakan.

Meski sering menjadi penyedap berbagai masakan, tapi ada beberapa orang yang justru tidak diperbolehkan mengonsumsi bawang putih, karena saat bawang putih masuk ke dalam tubuh mereka, akan muncul reaksi alergi. Pada umumnya, alergi ini cukup jarang terjadi dan belum ada data statistik yang akurat mengenai kondisi ini. Tapi mengetahui apa penyebab alergi, bagaimana gejala dan cara mengatasinya tentunya sangat penting.

Penyebab Alergi Bawang Putih

Sumber: Freepik

Alergi bawang putih disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat yang terlihat mengancam masuk ke dalam tubuh, di mana hal ini mungkin dikarenakan bawang putih mengandung enzim alliin lyase yang diduga salah dikenali sebagai ancaman oleh sistem kekebalan tubuh. Lalu, sistem imun akan menyerang balik dan memproduksi antibodi terhadap enzim yang ada di bawang putih. Sehingga hasilnya, serangkaian gejala alergi pun muncul.

Para penderita alergi ini juga dapat mengembangkan reaksi yang sama terhadap bawang merah, asparagus, dan daun bawang. Kondisi yang disebut reaktivitas silang ini bisa terjadi karena bawang putih termasuk dalam kelompok makanan serupa, yaitu rempah-rempah.  Rempah-rempah merupakan bumbu penyedap yang biasa dimasukkan ke dalam masakan, dan kebanyakan rempah-rempah digunakan dalam keadaan kering, seperti bawang putih, yang ternyata mengandung protein penyebab alergi makanan.

Sementara itu, rempah-rempah yang digiling seperti paprika, juga masih bisa meninggalkan protein penyebab alergi meskipun dalam jumlah sedikit. Maka dari itu, alergen rempah bisa ditemukan di mana saja, baik makanan mentah, sudah dipanggang, hingga dikeringkan.

Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Bawang Putih

Sumber: Freepik

Pada dasarnya, gejala alergi bawang putih hampir mirip dengan gejala alergi makanan lainnya di mana beberapa orang mungkin tidak mengembangkan reaksi yang parah. Namun ada kalanya gejalanya bisa menjadi berbahaya. 

Nah, ciri-ciri alergi ini biasanya muncul beberapa menit setelah konsumsi atau terpapar makanan tersebut. Tapi terkadang juga butuh waktu hingga dua jam hingga reaksi alergi terlihat. Saat seseorang mengalami alergi terhadap bawang putih, mereka mungkin mengalami berbagai gejala seperti di bawah ini:

• Gatal-Gatal atau Ruam Kulit: Kulit akan menjadi gatal, merah, atau muncul ruam setelah mengonsumsi atau bersentuhan dengan bawang putih.

• Masalah Pernapasan: Sesak napas, batuk, atau pilek yang tidak normal bisa terjadi setelah terpapar bawang putih.

• Pembengkakan: Pembengkakan pada bibir, wajah, atau area lainnya bisa terjadi sebagai reaksi alergi.

Dalam beberapa kasus yang lebih serius, alergi makanan termasuk bawang putih juga dapat menyebabkan reaksi anafilaksis, yang merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan perhatian medis segera. Gejala anafilaksis ini dapat melibatkan sulit bernapas, penurunan tekanan darah, pingsan, dan pembengkakan yang parah.

Lantas, bagaimana cara mengatasi alergi bawang putih?

Pengobatan alergi makanan termasuk bawang putih yang terbaik adalah menghindari pemicunya dengan cara-cara berikut:

1. Periksa bahan makanan kemasan, terutama masakan India dan daging olahan.

2. Beritahu staf restoran tentang alergi yang dialami saat kamu makan di luar seperti di restoran.

3. Gunakan pengganti bawang putih untuk membumbui berbagai macam makanan.

Jika sudah terlanjur, kasus alergi yang ringan biasanya bisa diobati dengan antihistamin. Maka dari itu, sebaiknya selalu sediakan obat anti alergi, terutama pada saat bepergian. Selain itu, kamu juga bisa meminta dokter untuk meresepkan obat-obatan untuk mengatasi gejala alergi. Dan jika memungkinkan, latih teman maupun anggota keluarga mengenai pertolongan pertama saat kamu mengalami alergi.