Sumber: freepik.com
Menjadi salah satu jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi di dunia, daging ayam terkenal lezat dan memiliki kandungan nutrisi yang cukup padat. Namun beberapa orang justru mengalami alergi daging ayam, sehingga tidak dapat mengonsumsi daging ini.
Sistem kekebalan tubuh yang dimiliki penderita alergi daging ayam mendeteksi kandungan yang ada di dalam daging lezat ini sebagai sesuatu yang berbahaya. Pelepasan histamin dilakukan untuk melawan zat tersebut, dan memicu berbagai gejala alergi.
Sumber: freepik.com
Disampaikan dalam salah satu artikel di verywellhealth.com, alergi ini diderita sekitar 0,6% hingga 5% orang yang ada di dunia. Penderitanya sendiri berkisar pada rentang usia remaja hingga dewasa muda.
Untuk penyebabnya sendiri dikatakan terdapat dua alergen utama, pertama disebut dengan ovomucoid, dan kedua disebut dengan ovalbumin. Keduanya sama-sama ditemukan dalam putih telur, jadi tak heran jika penderita alergi daging ayam juga tidak bisa mengonsumsi telur.
Yang disebutkan pertama memiliki daya tahan pada asam dan panas, sehingga tidak mudah hancur ketika daging ayam dimasak. Namun ovalbumin akan rusak pada suhu tinggi, sehingga pada kebanyakan kasus orang dengan alergi daging ayam masih bisa mengonsumsi telur yang sudah matang.
Sumber: freepik.com
Untuk gejalanya sendiri, setiap alergi memiliki tanda yang tidak jauh berbeda. Meski demikian, reaksi yang muncul cukup sulit dideteksi mengingat langkanya kejadian alergi daging ayam yang dialami oleh seseorang.
Beberapa gejala yang muncul dan menjadi tanda secara umum adalah sebagai berikut:
Batuk atau napas berbunyi
Gatal-gatal di tubuh
Lidah atau bibir mengalami pembengkakan
Kram perut
Sakit tenggorokan
Kulit memerah atau muncul ruam
Tenggorokan mengalami radang atau pembengkakan
Bersin-bersin
Mual atau muntah
Diare
Mata bengkak dan berair
Gejala ini termasuk gejala alergi ringan yang muncul pada beberapa jenis alergi lain. Tapi ketika kemunculannya bersamaan setelah mengkonsumsi daging ayam, maka dapat menjadi tanda kuat bahwa orang tersebut mengalami alergi daging ayam.
Pada titik ekstrem, gejala yang muncul dapat berupa reaksi berat yang disebut dengan anafilaksis. Gejala berat ini meliputi sulit bernapas, palpitasi jantung, penurunan tekanan darah secara drastis, jantung yang berpacu kencang, hingga kehilangan kesadaran. Jika tanda ini muncul maka jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter karena memerlukan tindakan cepat dan tepat.
Sumber: freepik.com
Selalu tanyakan kandungan di dalam makanan yang kamu konsumsi. Pastikan tidak ada kandungan daging ayam atau telur di dalam makanan tersebut supaya tidak memicu gejala alergi muncul dan mengganggu aktivitasmu.
Jika terlanjur muncul gejala alergi setelah mengkonsumsi suatu jenis makanan maka segera berhenti mengonsumsi makanan tersebut secepatnya.
Jika kamu memiliki alergi pada daging ayam, mungkin gejala alergi juga akan muncul pada bulu ayam dan unggas lain. Untuk itu, disarankan untuk menggunakan bahan hipoalergenik yang tidak mengandung bulu agar aman bagi penderita alergi.
Bahan ini dapat diperoleh dengan cukup mudah, sehingga menjadi langkah sederhana menjauhkan alergen lain selain daging ayam.
Jelas berkonsultasi dengan dokter akan jadi jalan terbaik, sebab dengan begini kamu bisa mengetahui benar kondisi yang kamu miliki dan solusi yang dapat dilakukan. Dokter mungkin akan meresepkan obat, dan memberikan terapi, tergantung pada hasil pemeriksaan yang dilakukan.
Obat untuk meredakan gejala alergi, termasuk alergi daging ayam, dapat dengan mudah ditemukan di apotek terdekat. Beberapa obat seperti antihistamin atau obat dengan kandungan cetirizine bisa membantumu dalam meredakan gejala ringan yang muncul.
Itu tadi sekilas pembahasan tentang alergi daging ayam yang mungkin dialami beberapa orang di sekitarmu. Tentu saja, konsultasi dengan dokter akan jadi rekomendasi terbaik untuk menghadapi gejala alergi yang muncul. Tapi pastikan kamu selalu sedia obat dengan kandungan cetirizine jika memang memiliki risiko alergi agar dapat menangani gejala yang muncul tanpa harus mengganggu aktivitas harianmu.