Jangan Panik, Ini 5 Cara Atasi Alergi Debu pada Wajah

  Senin, 10 Juni 2024 | 03:28 WIB
   TEAM PROSIX
alergi-debu-pada-wajah_w7e.jpg

Debu menjadi salah satu pemicu reaksi alergi yang sulit dihindari, terutama jika seseorang melakukan banyak aktivitas di rumah atau ruangan tertentu. Partikel dari debu sendiri beragam, mulai dari sel kulit mati manusia, bulu atau rambut hewan, serpihan tubuh serangga, serbuk sari, hingga remah makanan. Bagaimana alergi debu bisa terjadi? Apa gejala dan cara mengatasinya saat menyebabkan masalah pada wajah? Mari membahasnya satu per satu.

Alergi Debu dan Penyebabnya

Sudah dijelaskan sedikit di atas bahwa debu terbentuk dari berbagai macam partikel berukuran milimeter. Pergerakan debu di udara menjadi lebih bebas saat dibersihkan atau saat seseorang menyentuhnya langsung maupun tidak. Debu yang masuk dalam hidung dan berinteraksi dengan selaput lendir menyebabkan sebagian besar orang menunjukkan respons seperti bersin dan kelilipan.

Namun pada penderita alergi debu, berinteraksi dengan debu bisa memicu reaksi alergi yang beragam. Sistem imun akan mendeteksinya sebagai zat berbahaya sehingga keluarlah histamin, zat kimia dari sel darah putih penyebab reaksi alergi. Meskipun debu masuk dalam sistem pernapasan atas, reaksi alergi debu juga bisa dilihat pada wajah.

Gejala Alergi Debu pada Wajah

Bersin dan hidung tersumbat adalah gejala yang terjadi pada sistem pernapasan dan paling umum dialami oleh penderita alergi debu. Namun jenis alergi ini juga menyebabkan gejala khas lain pada wajah, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kulit kemerahan, ruam, hingga biduran

  2. Kulit bengkak dan bentol pada beberapa bagian

  3. Munculnya bintik dengan warna yang berubah

  4. Kulit terasa gatal, terbakar, atau terasa menyengat bila disentuh

  5. Pembengkakan pada bibir, mata, hingga lidah

  6. Mata merah, berair, dan gatal

  7. Kulit menjadi lebih kering bahkan pecah-pecah

Cara Mengatasi Alergi Debu pada Wajah

Meskipun gejala alergi di atas termasuk dalam gejala ringan dan tidak mengancam jiwa, namun risiko anafilaksis tetap ada. Selain itu, gangguan kesehatan tersebut bisa membuat seseorang tidak nyaman dan terganggu aktivitasnya. Namun jangan panik dan lakukan beberapa langkah penanganannya di bawah ini.

1. Kompres Dingin

Sebagai pertolongan pertama, kamu bisa mengompres kulit dengan kain yang telah dibasahi dengan air dingin. Selain menenangkan kulit yang gatal, langkah ini juga menurunkan risiko terjadinya inflamasi.

2. Mengonsumsi Obat Antihistamin

Cara berikutnya yang praktis dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat antihistamin yang bisa didapatkan dari apotek terdekat. Kandungan obat alergi yang satu ini akan menurunkan aktivitas histamin sehingga mengurangi rasa gatal, pembengkakan, ruam, dan biduran pada wajah. Bahkan antihistamin juga bisa dikonsumsi sebelum terpapar debu dengan intensitas tinggi, misalnya saat akan bersih-bersih rumah. Meski umumnya hadir dalam bentuk tablet cetirizine, antihistamin juga bisa hadir dalam bentuk salep dan tetes mata. Bila perlu, sediakan obat antihistamin di rumah, di loker kantor atau sekolah, atau di tas yang sering kamu bawa beraktivitas.

3. Penggunaan Kortikosteroid

Jika kamu khawatir akan terjadi peradangan dan inflamasi pada wajah, gunakan obat yang mengandung kortikosteroid dalam bentuk salep atau krim. Beberapa jenis salep memiliki kandungan kortikosteroid yang relatif rendah sehingga bisa dibeli tanpa resep dokter.

4. Menjaga Kelembapan Kulit

Selama proses penyembuhan, pastikan kulit tetap lembap dengan bantuan krim atau losion. Salah satu kandungan yang mampu melembapkan kulit, melindungi kulit dari debu, serta meredakan gatal adalah emollient.

5. Imunoterapi

Cara terakhir yang satu ini adalah cara jangka panjang dan bertahap untuk menghilangkan alergi debu secara permanen. Terdapat beberapa jenis metode terapi yang bisa dipilih. Kamu perlu konsultasi dan pengawasan dari dokter atau ahli imunologi untuk cara yang satu ini.

Selain ditangani dengan beberapa cara di atas, tindakan pencegahan menjadi langkah paling efektif. Memiliki hidup bersih dan sehat adalah kunci untuk menurunkan intensitas parah alergi debu, baik pada sistem pernapasan maupun pada kulit wajah.

Referensi:

  1. Stephen Gill. 2023. How to get rid of an allergic reaction on the face. Diakses pada 1 Januari 2024 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/321376#treatment

  2. Metropolis The Pathology Specialist. 2023. Dust Allergy: Symptoms, Causes and Treatment. Diakses pada 1 Januari 2024 dari https://www.metropolisindia.com/blog/preventive-healthcare/dust-allergy-symptoms-causes-and-treatment