Sumber: freepik via freepik.com
Kondisi bawaan yang menempel pada seseorang terkait dengan kesehatan memang menjadi hal yang kompleks. Salah satu kondisi ini adalah alergi, yang ternyata memiliki kaitan dengan golongan darah. Alergi golongan darah O kemudian akan dibahas lebih lanjut secara singkat di artikel ini.
Pada dasarnya, yang dimaksud bukan alergi seseorang pada golongan darah yang dimiliki orang lain. Namun lebih kepada risiko yang dimiliki orang-orang dengan golongan darah O pada alergi yang diketahui saat ini.
Sumber: freepik via freepik.com
Tidak sedikit studi yang telah dilakukan dan membuktikan adanya hubungan antara golongan darah dengan risiko penyakit tertentu, misalnya pada penyakit berat seperti jantung, kanker, hingga penyakit yang berkaitan dengan respons stres imun.
Untuk pemilik golongan darah O, yang notabene jumlahnya banyak, risiko pada alergi ternyata lebih besar. Ini mengapa penting untuk kemudian memastikan apa yang dilakukan setiap hari tidak mendekatkan diri pada risiko munculnya alergi.
Beberapa jenis makanan kemudian dikelompokkan menjadi makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pemilik golongan darah ini, karena dinilai dapat memicu munculnya alergi dalam intensitas yang bervariasi.
Sumber: lookstudio via freepik.com
Secara umum gejala yang akan muncul tidak berbeda dengan gejala alergi pada umumnya. Gejala-gejala ini akan dibagi menjadi dua kategori utama, yakni gejala ringan hingga sedang, dan gejala berat yang memerlukan penanganan cepat.
Untuk gejala ringan hingga sedang, antara lain adalah:
Mual, muntah, sakit perut, atau diare
Mata menjadi merah, berair, dan gatal
Terjadinya pembengkakan pada bagian tubuh yang terpapar alergen
Hidung berair
Bersin-bersin dan batuk
Sesak nafas
Gatal pada kulit yang mengalami ruam
Munculnya ruam kemerahan pada kulit
Untuk gejala berat yang memerlukan penanganan cepat juga disebut dengan gejala anafilaksis, yakni:
Sesak napas yang terasa sangat berat
Pusing hingga kehilangan keseimbangan
Tekanan darah turun secara drastis
Mual dan muntah terus menerus
Ruam kemerahan yang terus meluas pada kulit
Denyut nadi menjadi cepat tapi lemah
Kehilangan kesadaran
Gejala-gejala ini juga dialami pemilik golongan darah O yang mengalami alergi. Pada gejala ringan, pemberian obat sederhana seperti cetirizine atau antihistamin dapat menjadi solusi cepat. Namun ketika gejala menjadi semakin buruk dan tidak menunjukkan tanda membaik, membawa penderita ke dokter adalah langkah paling tepat yang bisa dilakukan.
Sumber: user12688291 via freepik.com
Mengacu pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan, pemilik golongan darah O memiliki kelompok makanan yang rawan menimbulkan alergi. Untuk memetakan apa saja makanan yang dapat memicu alergi pada pemilik golongan darah ini, kamu bisa cermati poin di bawah ini.
Pertama, susu dan olahannya karena sulit dicerna oleh tubuh.
Kedua, beberapa jenis sayuran seperti kubis brussel, kembang kol, bayam, jagung, kentang, terong, kecambah, jamur, dan sayur acar.
Ketiga, beberapa jenis buah, seperti melon, jeruk asam, blewah, buah kiwi, stroberi, dan blackberry.
Keempat, beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kacang mete, pistachio, lentil, kacang tanah, hingga selai kacang.
Kelima, beberapa jenis makanan lain seperti makanan yang mengandung minyak jagung, biji kapas, kacang tanah, safflower, sereal, kacang Brazil, biji poppy, lada hitam, lada putih, kayu manis, tepung jagung, vanili, pala, cuka, acar, kecap, dan mayonnaise.
Tentu daftar yang dibuat ini bukan merupakan larangan, tapi lebih kepada agar pemilik golongan darah O lebih waspada pada apa yang dikonsumsinya. Hal ini karena risiko alergi makanan yang dimiliki orang dengan golongan darah ini lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah lain.
Sebagai langkah awal untuk mengatasi alergi golongan darah O yang terjadi karena beberapa makanan di atas, obat dengan kandungan cetirizine dan antihistamin dapat menjadi opsi terbaik. Tentu, untuk memastikan kondisi, sangat dianjurkan agar kamu yang memiliki golongan darah O segera memeriksakan diri dan menjalani tes alergi, supaya diketahui benar ada tidaknya alergi yang dimiliki tubuh. Semoga berguna, dan semoa terhindar dari risiko alergi yang ada!