Ciri-Ciri Alergi Makanan pada Orang Dewasa dan Cara Menanganinya

  Rabu, 21 Agustus 2024 | 23:53 WIB
ciri-ciri-alergi-makanan-pada-orang-dewasa-dan-cara-menanganinya_RQx.jpg

Alergi makanan adalah reaksi menyimpang, atau tidak diinginkan, yang terjadi setelah mengonsumsi makanan tertentu. Alergi makanan bisa dialami oleh orang dewasa.  Kondisi ini dapat diperantarai mekanisme imun. Ciri-ciri alergi makanan pada orang dewasa juga sangat bervariasi.

Agar siap mengantisipasinya, yuk cari tahu apa saja ciri-ciri alergi makanan pada orang dewasa.

Beragam Ciri-Ciri Alergi Makanan pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri alergi makanan dan cara untuk mengatasinya:

1. Biduran atau Urtikaria

Sumber: Freepik

Ciri-ciri alergi makanan pada orang dewasa yang pertama adalah biduran. Reaksi alergi ini ditandai dengan munculnya benjolan berwarna merah atau bercak di kulit akibat mengonsumsi makanan pemicu alergi, seperti ikan dan kerang.

Benjolan yang muncul memiliki ukuran yang berbeda-beda, tetapi terkadang juga muncul secara berkelompok di kulit. Biduran seringkali disertai dengan rasa gatal dan terkadang diikuti oleh rasa terbakar atau perih di kulit.

Ciri-ciri alergi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 24 jam atau beberapa hari. Namun, kamu juga bisa mengatasinya dengan melakukan beberapa perawatan di rumah, seperti mandi air dingin, kompres dingin, dan memakai pakaian yang longgar untuk mengurangi rasa gatal.

Selain itu, penggunaan krim hidrokortison atau antihistamin juga dapat dilakukan untuk meredakan gatal dan bengkak akibat biduran.

2. Pembengkakan Bibir dan Kelopak Mata

Alergi makanan juga bisa menyebabkan pembengkakan pada bibir dan kelopak mata, atau disebut juga angioedema akut. Ciri-ciri alergi makanan yang satu ini akan terlihat dalam beberapa menit sampai 1–2 jam setelah mengonsumsi makanan pemicu alergi.

Untuk mengurangi pembengkakan akibat alergi makanan ini, kamu bisa melakukan perawatan yang sama seperti biduran di rumah. Contohnya, menempelkan es batu ke bagian yang bengkak atau mandi dengan air dingin. Selain itu, dokter mungkin juga akan menyarankan penggunaan antihistamin atau steroid.

Angioedema biasanya berlangsung selama 1–2 hari. Namun, kondisi ini bisa menjadi fatal jika memengaruhi sistem pernapasan, yang ditandai dengan sesak napas. Jika hal ini terjadi, segera pergi ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.

3. Gangguan Pencernaan

Sumber: Freepik

Ciri-ciri alergi makanan pada orang dewasa juga bisa berupa gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare. Untuk mengurangi sakit perut karena alergi makanan, kamu bisa melakukan kompres hangat di bagian perut atau mengonsumsi obat herbal, seperti teh jahe atau teh chamomile.

4. Pusing dan Sakit Kepala

Merasa pusing dan sakit kepala juga merupakan ciri-ciri alergi makanan yang timbul beberapa saat setelah mengonsumsi makanan pemicu alergi. Pengobatan untuk mengatasi kondisi ini biasanya disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, kamu bisa menggunakan obat antihistamin untuk membantu meredakan rasa pusing tersebut.

Selain beberapa ciri di atas, alergi makanan juga bisa menimbulkan ciri-ciri yang parah atau anafilaksis. Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

Beberapa gejala anafilaksis adalah:

  • Pusing, kliyengan, atau perasaan seperti akan pingsan

  • Penyempitan saluran pernapasan

  • Tenggorokan bengkak yang akan dirasakan sebagai sensasi adanya benjolan di tenggorokan yang menyebabkan kesulitan bernapas

  • Jantung berdebar

  • Syok yang ditandai dengan penurunan tekanan darah yang cepat

Nah itu lah sekilas tentang ciri-ciri alergi makanan pada orang dewasa, beserta cara menanganinya. Pastinya, sebagai pertolongan pertama, sangat penting bagi pemilik alergi makanan untuk menyediakan antihistamin sebagai pertolongan pertama ketika gejala alergi muncul. Jika gejala semakin memburuk, jangan lupa untuk segera hubungi pusat kesehatan terdekat untuk pertolongan lanjutan.