3 Cara Mengetahui Kita Alergi Apa, Cermati di Sini!

Tidak semua orang memiliki kondisi alergi yang melekat padanya, tapi bukan berarti kamu tidak perlu waspada. Untuk tahu apakah kamu memiliki kondisi ini atau tidak, ada beberapa cara mengetahui kita alergi apa.

Cara-cara ini tentu dianjurkan dengan pengawasan dan rekomendasi dokter, jadi prosedurnya bisa benar-benar aman dan hasilnya bisa akurat. Mungkin beberapa jenis tes di bawah ini bisa kamu temukan dengan mudah di banyak rumah sakit, sementara beberapa lainnya harus merujuk pada rumah sakit lebih besar.

Tanpa berpanjang lebar, ini penjelasan cara mengetahui kita alergi apa dengan prosedur yang tepat.

3 Jenis Besar Tes Alergi secara Umum

1. Tes Kulit

Menjadi tes atau cara paling mudah dilakukan, kamu bisa lekas tahu apa alergi yang kamu punya. Tes kulit sendiri lalu dibagi ke dalam empat tes lain yang lebih spesifik, yakni uji cukit kulit, tes intradermal, skin scratch, dan tes tempel.

• Uji cukit kulit, dokter akan meletakkan setetes larutan mengandung alergen di posisi yang sudah ditandai di kulit. Kemudian dokter akan menusuk kulit sedikit di beberapa tempat agar alergen bisa masuk ke dalam kulit, dan reaksi dari alergen ini yang akan muncul sebagai hasil pengujian.

• Tes intradermal, mirip dengan uji cukit kulit, namun larutan alergen disuntikkan ke dalam kulit secara langsung. Tes ini menjadi tes lanjutan jika tidak ditemukan alergi yang signifikan. Meski tidak nyaman, tapi hasilnya akan lebih akurat menunjukkan jenis alergi yang diderita.

• Skin scratch, tes ini dilakukan jika metode pertama tidak menghasilkan respons yang jelas. Sebagian kecil kulit akan dihilangkan, kemudian alergen dioleskan ke kulit. Dengan begini alergen bisa mencapai lapisan jaringan yang lebih dalam sehingga reaksi yang ditimbulkan akan lebih kuat.

• Tes sampel, tes ini akan dilakukan jika kamu memiliki alergi yang gejalanya baru muncul setelah satu atau tiga hari kontak dengan alergen. Caranya dengan menempelkan tempelan mengandung alergen di punggung dan membiarkannya selama satu hari penuh. Jika belum ada reaksi, pemeriksaan dilakukan pada hari berikutnya berturut-turut selama tiga hari.

2. Tes Darah

Jenis kedua untuk mengetahui alergi yang diderita adalah tes darah. Tes ini dipakai untuk mendeteksi pemicu alergi, ketika kamu punya penyakit kulit yang bisa berpengaruh pada pengujian dengan tes kulit.

Tes ini dilakukan dengan mengambil darah dari vena di lengan, kemudian dikirim ke lab untuk mengukur jumlah dan jenis antibodi tertentu. Kalau kamu memiliki alergi, maka hal ini akan terdeteksi dengan cepat pada jumlah antibodi yang dimaksud.

Tapi tes darah hanya bisa menunjukkan tanda alergi saja, bukan pemicunya. Kadar antibodi yang tinggi juga bisa dipengaruhi oleh hal lainnya.

3. Tes Provokasi

Selain tes darah, tes provokasi juga bisa dilakukan saat pengujian tes kulit tidak menunjukkan hasil yang diharapkan. Serupa dengan namanya, tes ini dilakukan dengan mengoleskan secara langsung terduga alergen ke permukaan kulit atau bagian tubuh lain yang mudah memberikan respons alergi.

Tes ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan medis, karena berisiko memicu alergi yang parah dan harus mendapatkan penanganan segera.

Tips Perawatan agar Alergi Tidak Kambuh

Untuk bisa menjaga kondisi agar alergi tidak sering kambuh, cara terbaik yang bisa dilakukan setelah mengetahui jenis alergi yang dimiliki adalah menjauhkan alergen dari penderita. Dengan begini, risiko kambuhnya alergi bisa diminimalisir.

Selain itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan, seperti penggunaan filter udara, mengelola kelembapan udara di rumah, mengeluarkan tanaman, menjaga jarak dari hewan peliharaan, mencoba membilas sinus, sering menyedot debu, dan menerapkan pola hidup sehat.

Menyediakan obat alergi yang ampuh atau sesuai saran dokter juga direkomendasikan, sebagai pertolongan pertama jika alergi yang dialami kambuh. Obat mengandung cetirizine bisa jadi solusi yang tepat untuk urusan ini.

Itu tadi sekilas tentang cara mengetahui kita alergi apa, dan perawatan atau hal yang bisa dilakukan di rumah untuk mencegah dan mengatasinya. Untuk mengatasi gejala alergi yang muncul, kamu bisa menggunakan obat rekomendasi dokter atau obat dengan kandungan cetirizine, seperti yang bisa ditemukan di sini. Selalu jaga pola hidup sehat, dan jangan ragu melakukan tes alergi sekarang juga!