Alergi dingin yang juga dikenal sebagai urtikaria dingin atau reaksi terhadap suhu dingin merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, kemerahan, pembengkakan, dan bahkan sesak napas ketika terpapar suhu dingin. Kira-kira, bagaimana cara tepat untuk mengatasi alergi dingin dan apa saja rekomendasi obat alergi dingin di apotek?
Tentunya ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi alergi dingin dan rekomendasi obat alergi dingin yang bisa didapatkan di apotek. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak terus ulasan di bawah ini sampai akhir.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi alergi dingin:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghindari paparan langsung ke udara dingin atau suhu rendah yang bisa memicu reaksi alergi. Sebaiknya gunakan pakaian hangat dan lapisan perlindungan tambahan saat berada di lingkungan dingin.
Selain berpakaian hangat, kamu juga bisa mencoba menjaga tubuh tetap hangat dengan berbagai cara seperti mandi air hangat, menggunakan selimut ekstra, dan menghindari kegiatan di luar ruangan saat suhu sangat rendah.
Lalu, menggunakan pelembab secara teratur juga bisa membantu menjaga kelembaban kulit dan mengurangi risiko iritasi atau ruam kulit akibat alergi dingin.
Kemudian, minum air hangat akan membantu mempertahankan suhu tubuh dan menghindari perubahan suhu yang tiba-tiba, yang bisa memicu reaksi alergi.
Cara lainnya untuk mengatasi alergi dingin adalah menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga mengurangi risiko reaksi alergi dingin.
Selain beberapa cara yang telah disebutkan di atas, mengatasi alergi dingin juga bisa menggunakan obat alergi dingin. Ada beberapa obat alergi dingin yang bisa dibeli di apotek, di antaranya adalah:
Antihistamin Oral: Contohnya adalah loratadin, cetirizine, dan fexofenadine Obat-obatan ini akan membantu mengurangi gejala alergi seperti gatal-gatal, bersin, dan ruam kulit.
Kortikosteroid Topikal: Krim atau salep kortikosteroid seperti hydrocortisone cream akan membantu mengurangi gatal-gatal dan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh alergi dingin.
Epinefrin Auto-Injector: Jika kamu memiliki alergi dingin yang parah atau mengalami anafilaksis, maka dokter mungkin meresepkan epinefrin auto-injector (EpiPen) untuk digunakan dalam keadaan darurat.
Decongestant Nasal: Jika kamu memiliki gejala alergi dingin seperti hidung tersumbat, obat semprot hidung dekongestan seperti oxymetazoline atau phenylephrine dapat membantu meringankan gejala tersebut. Namun, penggunaan dekongestan ini harus dibatasi untuk jangka waktu yang singkat karena dapat menyebabkan efek samping jika digunakan secara berlebihan.
Mast Cell Stabilizers: Obat-obatan seperti cromolyn sodium tersedia dalam bentuk semprot hidung dan bisa membantu mencegah pelepasan histamin dan zat-zat kimia lainnya yang menyebabkan gejala alergi dingin.
Sangat penting untuk diingat bahwa setiap orang mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap berbagai metode pengobatan. Jadi, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter supaya bisa mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisimu, ya.
Sumber gambar: Freepik