Sumber: freepik.com
Kewaspadaan tingkat tinggi wajib dimiliki oleh mereka yang menderita kondisi alergi bahan pakaian. Pasalnya, alergi ini bisa dengan mudah terpicu karena salah memilih bahan pakaian atau kain yang menempel di badan, dan efeknya jelas sangat tidak nyaman.
Nah supaya kamu bisa tahu lebih jauh tentang kondisi alergi yang satu ini, artikel ini akan memberikan penjelasan singkat dan jelas tentang gejala dan ciri yang muncul, dampak yang ditimbulkan, serta cara mengatasi dan menyiasati alergi ini supaya tidak mengganggu.
Selengkapnya, dalam setiap poin berikut ini.
Sumber: freepik.com
Seperti namanya, alergi ini muncul ketika kamu menggunakan bahan pakaian yang mengandung alergen untuk tubuh. Bahan atau kandungan yang ada di pakaian ini memicu gejala dan ciri reaksi, di tempat pakaian tersebut menempel.
Beberapa gejala dan ciri yang paling umum dirasakan oleh seorang dengan kondisi alergi ini adalah sebagai berikut.
Gatal-gatal di sekujur tubuh
Munculnya ruam pada area kulit
Kulit menjadi kering, bersisik, dan bisa sampai mengelupas
Terjadi perubahan warna kulit menjadi lebih gelap dan terasa kasar
Mengalami bengkak dan terlihat seperti terbakar
Kulit di badan terasa kaku dan kencang
Gejala dan ciri ini muncul pada area yang secara langsung bersentuhan dengan pakaian dengan bahan mengandung alergen. Mulai dari lekukan lengan, punggung, lutut, selangkangan, hingga bagian tengah tubuh.
Reaksi yang dirasakan bisa jadi memburuk ketika terjadi gesekan yang terus menerus dari kain ke kulit, dan ditambah dengan keringat di lekukan tubuh yang membuatnya menjadi panas dan lembap. Jadi ketika gejala alergi mulai terasa, langsung lakukan langkah cepat dan tepat supaya tidak makin buruk ya!
Kondisi ekstrem alergi bahan pakaian ini juga bisa mengarah pada anafilaksis, yang sudah di tahap perlu perawatan dokter profesional. Tandanya seperti sulit bernapas, mual dan muntah, susah menelan, hingga kehilangan kesadaran.
Sumber: freepik.com
Dampak paling jelas tentu adalah keterbatasan dalam memilih bahan pada pakaian yang dikenakan. Tidak hanya itu, keterbatasan ini juga akan meluas ke berbagai bahan yang bersentuhan dengan kulit, seperti jok mobil, seprai dan sarung bantal, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut alergi bahan pakaian juga akan memberikan gangguan yang cukup intens ketika kamu beraktivitas. Bisa dibayangkan bukan ketika kamu sedang berkegiatan dan rasa gatal atau rasa panas di kulit semakin kuat? Tentu gangguannya akan demikian membuat risih sehingga kamu tidak fokus dalam beraktivitas.
Iritasi pada permukaan kulit juga bisa muncul dan berkepanjangan ketika tidak segera diatasi dengan baik.
Sumber: freepik.com
Sebagai pengobatan awal yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat anti alergi. Obat jenis ini bisa membantu meredakan gejala alergi yang muncul, dan membantu mencegah gejala ini berlangsung lama sehingga tidak sampai berefek serius.
Obat yang biasanya digunakan adalah antihistamin atau obat dengan kandungan Cetirizine. Jenis ini sangat membantu untuk meredakan berbagai gejala alergi dari intensitas ringan sampai sedang. Kamu bisa menggunakan obat oles atau obat oral.
Jika tak kunjung membaik, maka jangan ragu untuk berkunjung ke dokter. Memeriksakan diri adalah cara terbaik untuk mengatasi gejala alergi yang semakin parah, karena dokter akan melakukan pemeriksaan secara langsung untuk menentukan tindakan apa yang paling tepat untuk penderita alergi.
Alergi bahan pakaian sebenarnya bisa terjadi karena beberapa pemicu utama. Mulai dari kandungan nikel atau logam lain di dalam pakaian, kandungan karet atau lateks, kandungan formaldehida, hingga kandungan pigmen yang ditambahkan dalam pewarna pakaian. Yang terpenting, lakukan identifikasi secepatnya agar langkah pencegahan dengan menghindari bahan pakaian tertentu bisa lekas diterapkan, dan selalu sediakan obat mengandung cetirizine untuk membantu meredakan gejala alergi yang muncul. Semoga berguna!