Cara Tepat Mengatasi Gatal karena Alergi Cuaca Panas

  Selasa, 22 Oktober 2024 | 05:30 WIB
   TEAM PROSIX
cara-tepat-mengatasi-gatal-karena-alergi-cuaca-panas_ji2.jpg

Alergi terhadap cuaca panas atau urtikaria panas adalah kondisi di mana tubuh bereaksi terhadap suhu panas dengan munculnya gejala seperti ruam, gatal, kemerahan, dan bahkan pembengkakan di kulit. Reaksi alergi ini bisa terjadi karena tubuh melepaskan histamin sebagai respons terhadap peningkatan suhu tubuh. Apakah kondisi ini bisa berbahaya jika dibiarkan?

Gatal akibat alergi terhadap cuaca panas pada umumnya tidak berbahaya. Meski begitu, kondisi ini tentu saja bisa sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam kebanyakan kasus, gejalanya hanya terbatas pada kulit, seperti munculnya ruam merah, gatal-gatal, bintik-bintik kecil, atau rasa terbakar di area yang terkena. Namun pada beberapa kasus, reaksi alergi terhadap panas bisa saja berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti reaksi anafilaksis atau heat stroke.

Gejala Gatal Alergi Panas yang Perlu Diwaspadai

mengatasi gatal karena cuaca panas

Gejala alergi cuaca panas yang tidak berbahaya, di antaranya adalah ruam merah, gatal intens, dan sensasi terbakar. Biasanya akan muncul bintik merah atau area yang gatal sering terjadi di lipatan kulit atau area yang banyak berkeringat. Sensasi gatal yang sangat mengganggu di area yang terkena, dan kulit terasa panas atau terbakar di sekitar ruam. Gejala-gejala ini biasanya akan hilang dengan perawatan sederhana seperti mendinginkan tubuh, menghindari panas, atau menggunakan krim anti-alergi.

Sementara itu, ada gejala yang perlu diwaspadai:

  • Sesak Napas atau Sulit Bernapas: Jika gatal disertai sesak napas, maka hal ini bisa menjadi tanda reaksi alergi yang lebih serius.

  • Pembengkakan pada Wajah, Bibir, atau Tenggorokan: Pembengkakan yang relatif cepat bisa menjadi tanda reaksi anafilaksis, yang merupakan kondisi medis darurat.

  • Mual, Muntah, atau Pusing: Jika disertai dengan gejala ini, terutama setelah terpapar panas berlebih, mungkin itu merupakan tanda awal heat stroke atau kondisi lain yang membutuhkan perhatian medis segera.

  • Penurunan Kesadaran atau Pingsan: Ini bisa menjadi tanda heat stroke yang berpotensi fatal apabila tidak segera ditangani.

Jika kamu mengalami salah satu dari gejala serius di atas, pastikan untuk segera mencari bantuan medis. Walaupun gatal dan ruam panas umumnya tidak berbahaya, tapi sangat penting untuk mengenali tanda-tanda yang mungkin menunjukkan reaksi tubuh yang lebih parah terhadap suhu panas.

Cara Mengatasi Gatal karena Alergi Cuaca Panas

mengatasi gatal karena alergi cuaca panas

Mengatasi gatal akibat alergi cuaca panas bisa dilakukan dengan beberapa langkah perawatan yang tepat. Gatal ini pada umumnya terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat, sehingga menyebabkan iritasi pada kulit. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasinya, yang bisa kamu lakukan secara mandiri:

1. Dinginkan Tubuh

Coba tempelkan kompres dingin atau handuk yang dibasahi air dingin pada area yang terkena gatal selama 10-15 menit. Hal ini bisa membantu mengurangi peradangan dan sensasi gatal. Selain itu, mandi air dingin juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan membersihkan keringat yang mungkin menyumbat pori-pori. Tapi sebaiknya hindari sabun dengan kandungan parfum atau bahan kimia keras yang dapat memperparah iritasi.

2. Gunakan Produk yang Menenangkan Kulit

Kamu juga bisa menggunakan produk-produk yang bisa menenangkan kulit, seperti:

  • Krim Calamine: Krim atau lotion calamine ini memiliki sifat menenangkan yang dapat meredakan gatal. Silakan oleskan pada area yang terkena setelah membersihkan kulit.

  • Aloe Vera: Gel lidah buaya juga bisa membantu menenangkan kulit dan memberikan efek pendinginan. Tapi pastikan kamu menggunakan aloe vera alami atau produk yang bebas dari bahan tambahan.

  • Krim Kortikosteroid: Untuk kasus gatal yang parah, maka krim kortikosteroid ringan dapat membantu mengurangi peradangan. Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter jika digunakan dalam jangka panjang.

3. Pilih Pakaian yang Tepat

Tips berikutnya, gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun atau linen. Hal ini akan membantu kulit bernapas dan mencegah penyumbatan pori-pori. Kemudian, hindari bahan sintetis, karena bahan ini cenderung memerangkap panas dan keringat, yang bisa memperparah iritasi.

4. Cegah Keringat Berlebih

Pada saat berada di luar ruangan, coba hindari panas matahari langsung, terutama pada jam-jam terpanas (10.00-16.00) dan gunakan topi atau payung untuk melindungi diri. Lalu saat cuaca panas, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik atau gunakan kipas untuk mencegah tubuh berkeringat berlebihan.

5. Jaga Kelembaban Kulit

Gunakan pelembab ringan yang bebas minyak dan non-komedogenik untuk menjaga kulit tetap lembap tanpa menyumbat pori-pori. Selain itu, tetap terhidrasi dengan minum banyak air, terutama saat cuaca panas, agar tubuh dapat menjaga keseimbangan suhu dan mencegah dehidrasi.

6. Konsumsi Obat Anti Alergi

Jika gatal-gatal disebabkan oleh reaksi alergi terhadap panas, maka obat anti alergi seperti antihistamin dapat membantu meredakan gatal. 

Dengan menjaga kebersihan dan menghindari pemicu seperti keringat berlebih, gatal akibat alergi cuaca panas tentunya dapat dikelola dengan lebih baik. Tapi jika gatal tidak kunjung reda setelah melakukan perawatan secara mandiri atau disertai gejala seperti pembengkakan, kemerahan parah, atau demam, itu artinya kamu harus segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sumber gambar: Freepik