Mendeteksi 4 Penyebab Alergi Debu, Cek di Sini!

  Sabtu, 10 Agustus 2024 | 15:37 WIB
   Team Prosix
mendeteksi-4-penyebab-alergi-debu-cek-di-sini_gbP.jpg

Sumber: freepik.com

Berada di negara dengan dua musim utama seperti Indonesia memang banyak menghadirkan benefit, tapi tak sedikit juga tantangannya. Salah satunya adalah kamu harus secara konstan berhadapan dengan musim panas yang kering, dan menjadi salah satu pemicu atau penyebab alergi debu.

Yap, jenis alergi ini banyak terjadi di tempat yang kering atau panas, sebab di area seperti ini debu banyak dihasilkan dan menjadi salah satu komposisi besar di udara. Meski demikian, tahukah kamu sebenarnya alergi debu tidak serta merta disebabkan oleh debu saja?

Penyebab Alergi Debu yang Wajib Diwaspadai

Sumber: freepik.com

Pada dasarnya, alergi debu terjadi ketika sistem imun keliru menganggap debu yang mengalami kontak dengan kulit sebagai sebuah bahaya. Sistem imun ini kemudian melepaskan antibodi dan senyawa kimia yang disebut histamin untuk melawan ‘bahaya’ tersebut.

Nah, ternyata elemen di dalam debulah yang menjadi penyebab alergi debu ini. Diketahui debu mengandung berbagai partikel asing yang dapat menjadi alergen atau pemicu alergi bagi sebagian orang.

Beberapa partikel yang menjadi bagian dari debu dan memicu alergi adalah sebagai berikut.

1. Feses Tungau Debu

Salah satu alergen yang ada pada debu adalah feses tungau debu. Feses ini mengandung protein yang dapat memicu reaksi tubuh untuk mendeteksinya sebagai zat berbahaya.

2. Bulu Hewan

Tidak jarang debu juga mengandung bulu hewan yang sudah menjadi partikel lebih kecil. Orang-orang dengan alergi bulu hewan jelas akan menduganya sebagai alergi debu, maka penting untuk selalu menjaga kebersihan hewan peliharaan.

3. Spora Jamur

Pemicu selanjutnya adalah spora jamur. Jamur secara umum menggunakan butiran spora untuk berkembang biak, yang bobotnya sangat ringan hingga bisa terbawa angin. Sistem tubuh manusia akan menganggap spora sebagai sebuah ancaman sehingga menunjukkan reaksi alergi.

4. Kecoa dan Partikelnya

Ya, kamu tidak salah membaca. Pada lingkungan yang cenderung tidak bersih, debu yang ada mengandung air liur, urine, dan kotoran kecoa yang menjadi alergen bagi sebagian orang.

Kenali Gejalanya, Atasi Segera!

Sumber: freepik.com

Setelah memahami apa saja penyebab alergi debu yang ada di bagian pertama tadi, kini kamu juga wajib mengetahui apa saja kira-kira gejala yang muncul ketika alergi ini muncul. Secara umum, gejalanya akan serupa dengan banyak gejala alergi jenis lain.

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Bersin-bersin

  • Mengalami sesak napas

  • Mata tampak merah, berair, dan gatal

  • Napas menjadi pendek atau berbunyi

  • Batuk-batuk

  • Hidung menjadi berair, tersumbat, dan terasa gatal

Ketika seseorang menderita gejala-gejala di atas, maka patut dicurigai ia mengalami alergi debu atau jenis alergi lainnya. Gejala di atas termasuk cukup ringan. Gejala yang tergolong berat akan ditunjukkan dengan bersin atau batuk yang berlangsung lama, dan kemudian berubah menjadi serangan asma.

Ketika hal ini terjadi, maka waktunya membawa penderita ke dokter untuk mendapatkan penanganan profesional.

3 Cara Atasi Alergi Debu

Sumber: freepik.com

Untuk cara mengatasi alergi debu, ada beberapa opsi yang dapat digunakan. Yang pasti kondisi alergi adalah kondisi yang sifatnya hampir permanen, dan tidak dapat hilang secara menyeluruh. Tapi seorang dengan alergi, seperti alergi debu, tetap bisa mendapatkan perawatan agar gejala yang muncul tidak berbahaya dan tetap terkontrol.

Jelas cara terbaik adalah mencegahnya agar tidak sampai kambuh. Tapi jika sudah terlanjur, maka tiga cara ini bisa kamu gunakan sesuai dengan petunjuk dokter.

  • Pertama, berikan obat-obatan yang direkomendasikan dokter atau obat yang sudah disetujui oleh dokter, mulai dari obat dengan kandungan antihistamin, kortikosteroid, dekongestan, atau cetirizine

  • Kedua, perawatan imunoterapi yang bertujuan untuk membuat tubuh lebih kebal terhadap debu dan penyebab alergi lain. Langkah ini bisa dilakukan jika obat tidak memberikan efek yang diharapkan

  • Ketiga, suntik epinefrin, diberikan pada orang-orang yang memiliki riwayat alergi parah dan berisiko mengalami anafilaksis, sebuah kondisi di mana gejala alergi dapat membahayakan jiwa

 

Sekilas mengenai ulasan penyebab alergi debu, gejala, dan cara mengatasinya di atas semoga jadi artikel yang memberikan insight berguna untuk kamu yang membacanya. Jangan ragu untuk selalu menyediakan obat alergi dengan kandungan cetirizine yang terbukti andal sebagai pertolongan pertama pada alergi, dan semoga selalu dalam kondisi sehat!