Mengapa Hujan Dapat Membuat Alergi Kian Parah? Cek Faktanya

  Selasa, 18 Juni 2024 | 10:43 WIB
   TEAM PROSIX
mengapa-hujan-dapat-membuat-alergi-kian-parah-cek-faktanya_bLf.jpg

 

Kamu pasti sering mendengar ungkapan untuk tidak hujan-hujanan atau melindungi bagian kepala karena air hujan tersebut dapat menyebabkan sakit.  Bahkan beberapa orang meyakini bahwa hujan dapat memperparah alergi. Mengapa hujan dapat membuat alergi kian parah? Berdasarkan pendapat para ahli, faktanya kehujanan tidak secara mutlak menjadi faktor utama yang dapat membuat kamu sakit. Namun hujan bisa menyebabkan hawa dingin yang bisa menyebabkan alergi. Dan bagi beberapa orang, ternyata ada juga yang memiliki alergi terhadap air hujan.

Alergi air hujan merupakan kondisi ketika seseorang mengalami gejala alergi seperti gatal dan ruam setelah terkena alergen yang tidak lain adalah air hujan. Meskipun terbilang jarang, tetapi kasus alergi terhadap air hujan benar-benar terjadi pada beberapa orang.

Lantas bagaimana alergi jenis ini dapat terjadi dan bagaimana pula cara mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini.

Apa itu Alergi Air Hujan?

Dalam dunia medis, alergi terhadap air hujan juga dikenal dengan nama aquagenic urticarial. Urticaria sendiri adalah kondisi umum di mana muncul ruam merah dan gatal akibat terkena alergen. Sedangkan aquagenic urticarial adalah kondisi yang cukup langka di mana gatal-gatal di kulit yang menyebabkan ruam muncul setelah seseorang menyentuh air. Gatal-gatal yang ditimbulkan dari kondisi ini juga bisa berupa rasa gatal dan kulit terasa terbakar.

Sebenarnya pemicu kondisi alergi air hujan ini tidak hanya berasal dari air hujan saja, tetapi juga berasal dari sumber air lainnya seperti salju, keringat bahkan air mata. Dalam beberapa kasus, sejumlah orang hanya bereaksi terhadap air asin saja.

Gejala Alergi Air Hujan

Ruam yang disebabkan oleh alergi air hujan umumnya berbentuk benjolan kecil. Bentuk benjolan tersebut menonjol dan dikelilingi oleh area merah yang lebih besar. Benjolan ini biasanya muncul di leher, lengan atas, perut, dan dada serta bisa terasa sangat gatal.

Ruam biasanya akan hilang dalam 30 hingga 60 menit. Tidak jarang pula orang yang mengalami kondisi tersebut mengalami gejala lain termasuk sakit kepala, sesak napas, mengi, pusing dan pingsan.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ada 2 cara untuk mengatasi alergi air hujan, sebagai berikut:

1.       Cara Alami

  • Minum air. Meskipun pemicu kondisi aquagenic urticarial adalah air, namun orang dengan kondisi ini umumnya dapat minum air putih tanpa menyebabkan reaksi alergi karena air yang diminum tidak menyentuh kulit.

  • Mandi. Mandi dapat membuat penyebab alergi yang menempel pada tubuh dapat disingkirkan. Namun tetap perlu berhati-hati, apabila mandi dapat memicu alergi, maka perlu melakukan perawatan tambahan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mandi.

  • Menghindari paparan langsung terhadap penyebab alergi. Orang dengan kondisi aquagenic urticaria dapat bereaksi terhadap air dalam bentuk apa pun, termasuk keringat dan air hujan. Tindakan pencegahan diperlukan agar paparan dengan alergen dapat diminimalkan seperti membatasi aktivitas berat yang dapat menimbulkan keluarnya keringat, dan tetap berada di rumah ketika hari hujan.

2.       Dengan Obat dan Terapi Medis

  • Penggunaan antihistamin. Pengobatan yang biasa untuk gatal-gatal, apa pun jenisnya adalah antihistamin. Biasanya dokter akan menyarankan antihistamin generasi kedua seperti cetirizine, karena menyebabkan kantuk lebih sedikit daripada formula yang lebih lama.

  • Krim anti gatal. Krim dan zat lain yang membentuk penghalang antara air dan kulit juga akan membantu mengatasi kondisi alergi ini. Beberapa ahli merekomendasikan agar penggunaan krim ini dicoba sebelum menggunakan antihistamin, terutama untuk anak-anak yang memiliki kondisi tersebut.

  • Terapi sinar ultraviolet. Fototerapi menggunakan sinar ultraviolet dapat membuat kulit lebih kuat dan kurang sensitif terhadap air. Meskipun begitu, metode ini cukup jarang digunakan.

Melalui beberapa penjelasan di atas, semoga rasa penasaran kamu tentang : Mengapa hujan membuat alergi kian parah? Dapat terjawab. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan