Sumber: senivpetro via freepik.com
Menjadi pengetahuan umum jika rhinitis alergi merupakan kondisi terjadinya peradangan hidung akibat paparan pemicu alergi atau alergen. Kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya, atau justru semakin memburuk. Ada beberapa komplikasi rhinitis alergi yang sebaiknya dikenali, sehingga dapat diatasi dengan tepat.
Komplikasi dari rhinitis alergi sendiri adalah sebuah kondisi ketika apa yang terjadi sebelumnya tidak diatasi dengan baik. Ketika kondisi rhinitis terjadi secara berkepanjangan, maka kondisi kesehatan yang lebih buruk dapat terjadi, dan jelas memerlukan penanganan ekstra yang akan cukup merepotkan.
Sumber: chaaitee via freepik.com
Gejala dari komplikasi rhinitis alergi akan tergantung dengan jenis komplikasi yang muncul. Maka ada baiknya kamu mencermati bagian berikut ini untuk tahu apa saja jenis komplikasi dan gejala yang muncul agar dapat dengan cepat mengenalinya.
Perennial allergic rhinitis, adalah reaksi alergi bersifat kronis, berlangsung sepanjang tahun dalam bentuk pilek yang tidak kunjung sembuh. Gejala umumnya adalah gatal, hidung berair atau mampet, bersin-bersin, dan berlangsung sepanjang tahun dan makin parah di waktu tertentu.
Sinusitis, adalah bentuk komplikasi paling sering yang dialami penderita rhinitis alergi. Gejala khasnya adalah hidung tersumbat, sakit kepala seperti ditekan, bersin-bersin, mata gatal dan berair, napas terdengar nyaring atau mengi.
Polip hidung, adalah daging yang tumbuh di bagian dalam rongga hidung atau sinus. Gejala umumnya adalah hidung berair, tersumbat, berkurangnya kemampuan mengecap rasa, mimisan, adanya lendir di kerongkongan, sering mendengkur, dan gejala mirip sinusitis jika polip menutup sinus.
Infeksi telinga tengah, hal ini terjadi sebagai bentuk dari komplikasi berbagai penyakit di hidung termasuk rhinitis alergi. Gejala umumnya antara lain sakit telinga, demam tinggi, badan lesu, keluarnya cairan dari telinga, rasa penuh atau tertekan di dalam telinga, terjadi gatal dan iritasi di dalam dan sekitar telinga, tidak enak badan, serta terganggunya fungsi pendengaran.
Apnea tidur obstruktif, adalah kondisi berupa gangguan tidur dan terhentinya nafas selama beberapa saat ketika penderitanya tertidur. Gejala umumnya adalah rasa cepat lelah, lebih mudah mengantuk di siang hari, dan kurang produktif dalam bekerja karena gangguan tidur.
Sumber: user17581499 via freepik.com
Masing-masing komplikasi rhinitis alergi sebenarnya memiliki pendekatan yang berbeda dalam penanganannya. Namun yang pasti untuk mencegah hal ini terjadi, kamu dapat menggunakan obat yang sesuai dengan anjuran dokter.
Sejumlah obat yang direkomendasikan untuk rhinitis alergi antara lain adalah antihistamin, dekongestan, dan beberapa obat-obatan lain seperti obat yang mengandung cetirizine. Tentu saja, pemeriksaan lebih lanjut direkomendasikan agar kamu bisa memperoleh penanganan yang tepat.
Pada beberapa kasus lain, dokter mungkin saja memberikan resep obat kortikosteroid untuk mengurangi keluhan yang terjadi di area hidung, seperti hidung tersumbat dan kualitas tidur yang sudah terganggu. Dokter juga dapat memberikan suntik alergi untuk rhinitis yang sudah tergolong parah dan mulai mengganggu aktivitas penderitanya setiap hari.
Kondisi rhinitis alergi yang tidak diatasi dengan langkah tepat tidak hanya berisiko memicu komplikasi di sistem pernapasan, tapi juga bisa menjelma menjadi gangguan pendengaran dan gangguan tidur. Itulah kenapa penanganan yang cepat dan tepat pada kondisi rhinitis alergi diperlukan, untuk menghindari komplikasi lebih lanjut akan jauh lebih merepotkan untuk diatasi.
Pada dasarnya pengobatan pada rhinitis alergi mungkin tidak dapat sepenuhnya menyembuhkan kondisi yang dialami. Tapi setidaknya dengan meringankan gejala dan mengurangi risiko kemunculan komplikasi lain, kamu bisa lebih tenang dalam beraktivitas dan tidak terganggu secara terus menerus.
Itu tadi sekilas penjelasan tentang komplikasi rhinitis alergi, gejala, dan cara mengatasinya. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan selalu sediakan obat responsif seperti obat dengan kandungan cetirizine untuk mengatasi gejala rhinitis alergi yang muncul agar tidak berubah menjadi komplikasi yang lebih parah!