Bibir gatal dan bengkak bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak menyenangkan bagi banyak orang. Kondisi ini bisa terjadi sebagai bentuk reaksi atas sesuatu yang bersentuhan dengan bibir.
Rasa tidak nyaman dan kekhawatiran akan kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan mengetahui apa saja kemungkinan penyebab bibir tiba-tiba gatal dan bengkak, serta solusi praktis untuk meredakan dan mencegah terulangnya kembali.
Kondisi bibir yang gatal dan bengkak secara tiba-tiba gejalanya beragam, sama halnya dengan penyebabnya yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa gejala dan ciri-ciri gatal dan bengkak yang terjadi di bibir.
Gejala utamanya adalah pembesaran tiba-tiba pada salah satu atau kedua bagian bibir yang membuat tampak bengkak.
Timbul rasa gatal yang sering terjadi bersamaan dengan membengkaknya bibir. Sensasi gatal bisa dari ringan hingga intens bahkan mungkin disertai rasa kesemutan atau terbakar.
Area bibir mungkin tampak merah atau meradang karena peningkatan aliran darah ke jaringan yang bengkak.
Bibir bengkak terkadang terasa nyeri saat disentuh atau menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat makan, berbicara, atau menggerakkan bibir.
Permukaan bibir bengkak mungkin terasa kering, kasar, bahkan mungkin pecah-pecah atau mengelupas.
Jika disebabkan oleh alergi, bibir bengkak disertai dengan ruam atau gatal-gatal (benjolan merah) pada kulit di sekitarnya.
Sumber: Freepik
Beberapa kondisi atau pemicu yang menyebabkan bibir terasa gatal dan bengkak secara tiba-tiba, antara lain:
Alergen seperti makanan tertentu (kacang-kacangan, kerang), obat-obatan, kosmetik, produk bibir, atau faktor lingkungan seperti paparan serbuk sari bisa memicu reaksi alergi penyebab bibir bengkak dan gatal.
Gigitan atau sengatan serangga (lebah, tawon, atau semut) dapat menyebabkan pembengkakan dan gatal-gatal pada bibir jika tergigit.
Dermatitis kontak bisa terjadi saat bibir bersentuhan dengan bahan kimia yang bersifat iritan seperti pada produk perawatan bibir, pasta gigi, atau bahkan makanan tertentu. Ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan gatal.
Angioedema ditandai dengan pembengkakan cepat pada lapisan kulit yang lebih dalam. Penyakit ini bisa menyerang bibir yang mungkin dipicu oleh reaksi alergi atau faktor lainnya.
Infeksi virus seperti luka dingin (disebabkan oleh virus herpes simpleks) atau infeksi bakteri bisa menyebabkan bibir bengkak dan gatal.
Kebiasaan menjilat bibir juga dapat menghilangkan minyak dan kelembaban alami, menyebabkan kekeringan, iritasi, dan akhirnya bibir bengkak dan gatal.
Sengatan sinar matahari pada area bibir bisa mengakibatkan kulit terbakar, kemudian terjadi pembengkakan, nyeri, dan gatal-gatal.
Sumber: Freepik
Identifikasi Pemicu: Kamu perlu mengidentifikasi pemicu potensial yang menyebabkan reaksi alergi pada bibir. Contohnya seperti makanan tertentu, produk bibir, atau faktor lingkungan. Setelah mengetahuinya, hindari pemicu yang bisa membuat kambuh.
Obat-obatan yang Dijual Bebas: Obat antihistamin bisa membantu meringankan rasa gatal dan bengkak akibat reaksi alergi atau dermatitis.
Kompres Dingin pada Area Bibir yang Bengkak: Aplikasi kompres dingin ke area bibir yang bengkak bisa membantu mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa gatal.
Melembabkan Area Bibir: Agar tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan, gunakan lip balm atau pelembab hipoalergenik. Carilah produk lip care yang bebas dari pewangi dan pewarna.
Hindari Menjilati Bibir: Hentikan kebiasaan menjilat bibir, hal ini karena air liur dapat memperburuk kekeringan dan iritasi. Pilihlah pelembab bibir yang mengandung bahan-bahan seperti shea butter.
Perlindungan Terhadap Sinar Matahari: Oleskan lip balm dengan perlindungan SPF sebelum pergi ke luar ruangan untuk mencegah sengatan matahari serta pembengkakan dan gatal pada bibir.
Jika gejala bibir gatal dan bengkak tetap ada atau bahkan malah memburuk meskipun telah dilakukan pengobatan rumahan, atau kamu mengalami kesulitan bernapas atau menelan, segera dapatkan bantuan medis untuk perawatan lebih lanjut.