Sumber: Freepik
Meski menjadi hidangan yang cukup lezat, nyatanya tidak semua orang bisa menikmati udang. Ya, salah satu jenis seafood tersebut dapat menjadi zat alergen yang menimbulkan gejala tertentu pada penyintas alergi udang. Lalu apa penyebab seseorang mengalami hal itu? Apa saja gejala yang ditimbulkan? Cara apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya? Semua jawabannya telah terangkum dalam artikel berikut ini.
Gejala alergi udang biasanya muncul pasca seseorang menyantap hidangan dengan bahan utama udang atau olahan makanan yang mengandung udang. Reaksi alergi terhadap jenis makanan seafood ini bisa dialami oleh semua kalangan, tapi lebih sering muncul pada orang dewasa dan juga anak-anak.
Umumnya, orang yang punya riwayat alergi terhadap udang berpotensi lebih besar untuk memiliki alergi pada jenis hewan laut bercangkang lainnya. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya berhati-hati saat menikmati hidangan seafood yang lain.
Sumber: Freepik
Udang mengandung protein yang disebut dengan tropomiosin. Sistem imun pada orang yang alergi terhadap makanan laut ini akan menganggap tropomiosin tersebut sebagai sebuah ancaman yang menyebabkan timbulnya gejala alergi dari yang ringan hingga berat.
Lalu apa saja gejalanya? Gejala yang muncul umumnya akan terjadi selang beberapa menit hingga hitungan jam setelah konsumsi udang. Mengutip dari Mayo Clinic, beberapa gejala ringan dari alergi udang adalah sebagai berikut.
Pada kondisi tertentu, alergi udang juga bisa menimbulkan gejala cukup parah yang disebut dengan syok anafilaksis. Kamu tidak boleh menyepelekan hal ini karena bisa mengancam keselamatan jiwa. Oleh sebab itu, bagi penderita yang sampai mengalami syok anafilaksis harus segera mendapatkan perawatan medis. Berikut adalah gejala syok anafilaksis yang perlu kamu waspadai.
Sumber: Freepik
Dokter umumnya akan meresepkan jenis obat-obatan antihistamin untuk meredakan gejala alergi ringan seperti ruam dan gatal-gatal. Namun, jika penderita alergi udang sampai mengalami syok anafilaksis, langkah pengobatannya yaitu dengan memberikan suntikan Epinefrin.
Nah, agar alergi udang tidak sering kambuh, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa tips berikut.
Meski seringnya reaksi alergi muncul saat seseorang mengonsumsi udang secara langsung, tapi sebaiknya kamu juga menghindari untuk memasak bahkan menyentuh udang. Bisa jadi, aroma udang juga bisa menimbulkan gejala alergi atau saat kamu hanya menyentuhnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kamu sebaiknya berhati-hati dalam memilih restoran atau tempat makan yang ingin disinggahi. Sebaiknya hindari rumah makan seafood meski kamu nantinya memesan ikan atau jenis makanan laut lainnya.
Pasalnya, pihak restoran biasanya memakai peralatan atau minyak yang sama untuk memasak udang dan jenis makanan laut atau non seafood yang lain. Hal ini bisa menyebabkan kontaminasi silang dan berpotensi menimbulkan gejala alergi.
Beberapa produk makanan dalam kemasan juga bisa saja mengandung udang. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan ada tidaknya bahan udang pada makanan dengan membaca label pada kemasan.
Jangan anggap remeh gejala-gejala yang muncul akibat alergi udang. Pastikan kamu melakukan langkah-langkah pencegahan di atas dan mengonsumsi obat yang tepat untuk mengatasi gejala yang terlanjur muncul.