Pola hidup bersih dan sehat terbukti meningkatkan kualitas hidup manusia. Kebiasaan baik ini dilakukan tidak hanya sebagai bentuk pencegahan, tapi juga langkah tepat untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Sistem kekebalan tubuh kamu akan semakin kuat dengan adanya dukungan dari gaya hidup ini. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan adanya kaitan kuat antara pola hidup bersih dan sehat dengan penurunan tingkat keparahan reaksi alergi. Simak detail ulasan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta tips cara memulainya berikut ini.
Kamu tentu setuju bahwa rumah dan lingkungan yang bersih akan meningkatkan rasa nyaman bagi para penghuninya. Dari sini, kesehatan mental akan mendukung kesehatan fisik dan produktivitas. Tidak hanya berlaku di rumah, kebiasaan bersih juga akan sangat bermanfaat di sekolah dan di tempat kerja.
Setiap orang dengan banyak aktivitas dalam sehari tidak bisa dijauhkan dari paparan patogen pembawa penyakit. Baik itu berupa bakteri, virus, parasit, maupun jamur berukuran mikro. Sebut saja menyentuh gagang pintu, mengoperasikan ponsel, menerima uang kembalian, menggunakan kamar mandi umum, dan masih banyak lagi lainnya. Sehingga wajar apabila setiap orang memiliki risiko terserang penyakit menular. Pola hidup bersih dan sehat menjadi hal wajib untuk menurunkan risiko ini.
Memiliki pola hidup bersih mampu menurunkan risiko munculnya reaksi alergi, terutama yang berhubungan dengan tungau, kutu, debu, bulu hewan, dan sengatan/gigitan serangga. Gaya hidup bersih menjadi salah satu cara efektif menghindari pemicu alergi tersebut.
Pola hidup bersih juga dapat mendukung proses penyembuhan, selain obat alergi, saat reaksi alergi muncul akibat faktor lain. Misalnya saat munculnya kulit ruam, gatal, bengkak, melepuh, dan lain-lain, menjaga kebersihan diri akan mencegah terjadinya infeksi kulit.
Menjaga kebersihan diri sendiri adalah langkah paling tepat untuk memulai PHBS. Beberapa aturan dasar yang umum diterapkan adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mandi dan gosok gigi 2 kali sehari, rutin memotong kuku, mengganti seprei dan sarung bantal seminggu sekali, dan masih banyak lagi lainnya. Khusus untuk cuci tangan, ada beberapa waktu yang wajib diperhatikan. Di antaranya adalah sebelum makan, sebelum dan sesudah menggunakan toilet, sebelum masuk rumah, setelah menyentuh hewan, setelah batuk dan bersin, dan setelah menjenguk orang yang sakit.
Sama pentingnya dengan poin pertama, kamu juga perlu menjaga kebersihan lingkungan. Dimulai dari rumah, perhatikan kebersihan lantai, alat masak, alat makan, ruang tidur, alat rias, dan lain sebagainya. Selain itu, periksa juga apakah ada sarang serangga dan genangan air yang berpotensi memiliki jentik nyamuk di taman atau kebun terdekat dengan rumah. Saat membersihkan bahan makanan sebelum diolah pun ada beberapa teknik mencuci agar tidak menyebarkan kuman. Karena cara mencuci buah dan sayur akan berbeda caranya saat mencuci protein hewani.
Bicara soal bahan makanan, PHBS tidak bisa dipisahkan dari pemenuhan nutrisi sehat yang cukup sehari-hari. Selain memilih menu makanan dengan gizi seimbang, penting juga memahami bahwa proses pengolahan makanan perlu dijaga agar tetap higienis. Selain melengkapi komposisi zat gizi, hindari rokok dan olahraga secara rutin akan memberikan dampak besar bagi tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh Ping Zhang (2023)¹ menunjukkan bahwa pola makan sehat bisa menjadi salah satu bentuk terapi untuk mengurangi gejala alergi sekaligus mendukung fungsi obat alergi saat mengonsumsinya.
Memiliki pola hidup bersih dan sehat memang bukan hal mudah jika kamu baru akan memulainya. Namun kamu tentu setuju bahwa kebiasaan baik ini memiliki manfaat yang besar bagi tubuh secara keseluruhan. Mulai dari sekarang dan rasakan sendiri dampak positifnya!
Referensi:
1. Ping Zhang. 2023. The Role of Diet and Nutrition in Allergic Diseases. PubMed Central. Diakses pada 20 Oktober 2023 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10490368/