Prosedur Tes Alergi di Puskesmas yang Perlu Dipahami

  Selasa, 30 April 2024 | 03:31 WIB
   Team Prosix
oktep48.1.jpg

Sumber: Freepik

Alergi menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang. Alergi bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap zat atau benda asing yang sebenarnya tidak berbahaya. Maka dari itu, tes alergi diperlukan karena ini adalah prosedur yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki reaksi alergi terhadap zat atau benda tertentu.

Tak perlu khawatir karena kamu bisa melakukan tes alergi di Puskesmas. Ada beberapa alasan mengapa kamu perlu melakukan Tes Alergi di Puskesmas. Pertama, Puskesmas adalah fasilitas kesehatan primer yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga tes alergi di Puskesmas menjadi lebih mudah dijangkau. Kedua, biaya tes alergi di Puskesmas relatif terjangkau, dibandingkan dengan sarana atau fasilitas kesehatan lainnya yang menyediakan tes alergi. Hal ini tentu saja menjadikan tes alergi di Puskesmas sebagai pilihan yang tepat bagi masyarakat dengan keterbatasan biaya.

Alasan berikutnya adalah tes alergi di Puskesmas dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan menggunakan alat yang memadai. Dengan begitu, hasil tes alergi di Puskesmas bisa dipertanggungjawabkan. Tes alergi juga sangat penting karena bisa membantu dokter untuk menentukan penyebab alergi dan menentukan terapi yang tepat. Dengan mengetahui penyebab alergi, maka penderita alergi bisa menghindari alergen tersebut dan mencegah terjadinya reaksi alergi.

Jenis-Jenis Tes Alergi di Puskesmas

Sumber: Freepik

Perlu diingat bahwa alergi merupakan suatu reaksi yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat-zat tertentu yang tidak berbahaya bagi orang normal. Zat-zat yang bisa menyebabkan alergi disebut alergen di mana alergen ini bisa berupa makanan, debu, bulu hewan, serbuk sari, atau bahan kimia.

Tes alergi dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki alergi terhadap suatu alergen, dan tes alergi ini bisa dilakukan di berbagai tempat termasuk Puskesmas. Sedikitnya ada dua jenis tes alergi yang dapat dilakukan di Puskesmas, yaitu :

  1. Tes cukit kulit (skin prick test). Ini adalah tes alergi yang paling umum dilakukan, di mana tes ini dilakukan dengan menusuk kulit dengan jarum yang berisi kandungan senyawa yang mau diuji. Jika seseorang memiliki alergi terhadap alergen tersebut, maka akan muncul reaksi berupa kemerahan, bengkak, serta gatal pada kulit.
  2. Tes darah. Ini adalah tes alergi yang dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien yang akan dicek sensitivitasnya terhadap zat tertentu. Sampel darah itu kemudian diperiksa di laboratorium untuk mengetahui kadar Immunoglobulin E (IgE) spesifik terhadap alergen tertentu. IgE merupakan antibodi yang berperan dalam reaksi alergi.

Prosedur Tes Alergi di Puskesmas

Sumber: Freepik

Untuk melakukan tes alergi di Puskesmas, tentunya kamu perlu mendaftar terlebih dahulu di bagian pendaftaran. Setelah itu, kamu akan dipanggil oleh dokter atau petugas kesehatan untuk melakukan konsultasi. Apabila dokter atau petugas kesehatan menilai bahwa kamu perlu menjalani tes alergi, maka kamu akan diminta untuk membayar biaya tes. Setelah membayar biaya tes, maka kamu akan diminta untuk menunggu di ruang tunggu.

  • Jika kamu menjalani tes cukit kulit, petugas kesehatan akan menusuk kulit kamu dengan jarum yang berisi alergen. Lalu, kamu akan diminta untuk menunggu selama 15-30 menit untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau tidak di area kulit yang telah disuntik sebelumnya.
  • Jika kamu menjalani tes darah, petugas kesehatan akan mengambil sampel darah. Kemudian sampel darah itu akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Hasil tes alergi ini biasanya akan keluar dalam waktu 1-2 hari.

Ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap pasien yang akan menjalani tes alergi di Puskesmas. Ketentuan ini tidak menyulitkan, kamu hanya perlu mengikuti arahan dari pihak Puskesmas. Nah, berikut ini adalah beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tes alergi di Puskesmas:

  • Berpuasa selama 8-12 jam sebelum menjalani tes darah.
  • Menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antihistamin, selama 24-48 jam sebelum menjalani tes.
  • Jika sedang hamil atau menyusui, maka kamu harus memberitahukan informasi tersebut kepada dokter atau petugas kesehatan.

Kira-kira berapa biaya tes alergi di Puskesmas? Biaya yang diperlukan untuk melakukan tes alergi di Puskesmas bisa bervariasi, tergantung jenis tes yang dilakukan dan Puskesmas tempat tes dilakukan. Secara umum, biaya tes cukit kulit berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000. Sedangkan, biaya tes darah berkisar antara Rp200.000 hingga Rp300.000.

Bagaimana, sekarang sudah tidak bingung lagi seputar tes alergi di Puskesmas, bukan?

Namun tidak perlu khawatir, jika saat alergi kambuh dan belum sempat untuk melakukan pemeriksaan, kamu dapat minum obat gejala alergi seperti Cetirizine.