Simak 6 Tempat Tes Alergi di Bali yang Direkomendasikan

  Rabu, 17 Juli 2024 | 08:59 WIB
   Team Prosix
simak-6-tempat-tes-alergi-di-bali-yang-direkomendasikan_7PM.jpg

Alergi adalah salah satu jenis kondisi kelainan sistem imun tubuh yang berpotensi mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Sebagai bentuk penanganan awal yang sangat disarankan adalah melakukan tes alergi. Jika kamu baru saja tinggal di Bali atau mengalami reaksi alergi pertama kali di Bali, berikut ini adalah tempat tes alergi di Bali yang direkomendasikan.

Dengan tahap pemeriksaan secara detail, tes alergi tidak hanya membantu mengidentifikasi jenis alergi secara rinci. Tapi juga membantu penderitanya mendapatkan saran medis yang sesuai dengan kondisi tubuh. Termasuk mendapat penawaran pilihan cara untuk menyembuhkan alergi tersebut. Bagi warga Bali, pertimbangkan beberapa pilihan tempat tes alergi di Bali berikut ini beserta perkiraan biayanya.

Tempat Tes Alergi di Bali yang Direkomendasikan

1. Laboratorium Klinik Prodia Denpasar (mulai dari 2.491.000)

Jl. Raya Puputan, No. 56, Dangin Puri Klod, Denpasar Timur dengan jam operasional pukul 09.00-17.00 WITA. Untuk membuat janji, hubungi nomor telepon 1500830.

2. Klinik Alergi RSUP Sanglah (mulai dari 450.000)

Jl. Diponegoro, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat dengan jam operasional pukul 07.30 -16.00 WITA. Untuk membuat janji, hubungi nomor telepon (0361)227912 maksimal pukul 13.30.

3. Diagnos Clinical Laboratory Denpasar (mulai dari 1.800.000)

Jl. Diponegoro, No. 147, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat dengan jam operasional 07.00-21.00 WITA. Untuk membuat janji, hubungi nomor telepon 1500358.

4. Laboratorium Klinik Kimia Farma Denpasar (mulai dari 485.000-1.785.000)

Jl. Diponegoro, No. 125, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat dengan jam operasional 09.00-17.00 tergantung pemilihan hari. Untuk membuat janji, hubungi nomor telepon (0361)4747774.

5. Bali Sudirman Medical Centre (mulai dari 449.000-1.099.000)

Jl. PB Sudirman, No. 1A, Denpasar Barat dengan jam operasional 09.00-22.00 WITA. Untuk membuat janji, hubungi nomor telepon (0361)8421835.

6. RSU Dharma Yadnya (mulai dari 450.000)

Tohpati, Jl. WR. Supratman, No. 256, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Untuk membuat janji, hubungi nomor telepon (0361)462629.

Sekilas Soal Jenis Tes Alergi dan Fungsinya

1. Uji Tusuk Kulit (Skin Prick Test)

Sesuai dengan namanya, uji tusuk kulit yaitu metode menusukkan jarum lancet pada lengan bawah bagian dalam untuk memasukkan zat alergen ke dalam permukaan kulit. Dalam sekali tes, petugas medis akan memberikan kurang lebih 25 jenis zat alergen sekaligus. Setelah menunggu kurang lebih 15 menit, kulit yang menunjukkan reaksi alergi akan berubah warna menjadi kemerahan, gatal, dan bentol. Ukuran dari setiap bentol tersebut akan menentukan tingkat sensitivitas seseorang terhadap zat alergen tertentu.

2. Tes Tempel (Patch Test)

Selanjutnya ada metode patch test, yaitu tes alergi menggunakan plester khusus yang telah diolesi zat alergen, seperti karet/lateks, zat kimia tertentu, pengawet, logam, pewarna rambut, dan sebagainya. Metode ini umumnya membutuhkan waktu beberapa hari untuk melihat reaksi alergi tidak langsung. Saat plester telah ditempel pada lengan atau punggung, seseorang akan diminta untuk menghindari mandi dan aktivitas fisik yang mengakibatkan keluarnya banyak keringat. Pelepasan plester dilakukan di tempat yang sama saat menempelkannya. Dokter akan memberikan penjelasan alergi dengan melihat reaksi yang dihasilkan.

3. Metode Lainnya

Beberapa metode lain yang mungkin disarankan adalah suntikan, tes darah, dan tes alergi oral. Metode suntikan digunakan untuk memasukkan zat alergen khusus seperti antibiotik dan racun serangga. Lalu tes darah dilakukan untuk kondisi kesehatan tertentu seperti pada penderita eksim, psoriasis, atau orang yang sedang mengkonsumsi obat tertentu. Kemudian untuk tes alergi oral diberikan melalui konsumsi makanan atau obat tertentu. Namun cara ini dilakukan di bawah pengawasan tim medis dan fasilitas kesehatan darurat yang lengkap.

Sebagai catatan tambahan, jadikan reaksi alergi pertama kali sebagai tanda untuk memeriksakan diri lebih lanjut. Penyembuhan dengan obat alergi memang efektif, namun pemeriksaan lanjutan pada dokter atau ahli imunolog setelah alergi sembuh tetap disarankan. Hal ini untuk mencegah munculnya reaksi alergi yang lebih parah di masa yang akan datang.

Featured Image - Image by Freepik