Umum Terjadi, Alergi Body Lotion Bisa Diatasi dengan Cara Ini!

  Kamis, 08 Agustus 2024 | 13:32 WIB
   TEAM PROSIX
umum-terjadi-alergi-body-lotion-bisa-diatasi-dengan-cara-ini__0F.jpg

Pernah mengalami gatal-gatal atau gejala lainnya setelah memakai body lotion tertentu? Jika iya, bisa jadi saat itu kamu sedang mengalami alergi body lotion. Gejala yang mungkin timbul di antaranya adalah ruam kulit atau bintik merah, gatal-gatal, kulit kering atau bersisik, terjadi pembengkakan, dan sensasi terbakar atau menyengat. Kira-kira, apa saja penyebab seseorang mengalami alergi terhadap body lotion?

Alergi terhadap body lotion bisa terjadi karena tubuh bereaksi terhadap bahan-bahan tertentu yang terkandung dalam produk tersebut. Reaksi ini biasanya disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menganggap bahwa bahan tersebut adalah zat berbahaya.

Kenapa Alergi Body Lotion Bisa Terjadi?

alergi body lotion

Ada beberapa alasan mengapa alergi terhadap body lotion bisa terjadi, di antaranya adalah karena bahan-bahan yang terkandung di dalam body lotion itu sendiri.

  • Bahan Pewangi: Banyak body lotion yang mengandung pewangi sintetis yang dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif. Bahkan pewangi alami seperti minyak esensial juga dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.

  • Pengawet: Paraben biasanya digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk, paraben ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu. Lalu ada formaldehida yang merupakan pengawet yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi. Selain itu, methylisothiazolinone dan methylchloroisothiazolinone, yaitu pengawet yang sering menjadi penyebab dermatitis kontak alergi.

  • Bahan Aktif dan Pelembab: Lanolin adalah lemak yang berasal dari wol domba, yang bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Propylene Glycol adalah zat pelembab yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi. Urea adalah bahan pelembab yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif.

  • Bahan Alami: Bahan alami seperti ekstrak chamomile, lavender, atau calendula bisa menyebabkan alergi pada orang tertentu. Selain itu, aloe vera juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

  • Kondisi Kulit yang Ada: Orang dengan kondisi kulit seperti eksim akan lebih rentan terhadap alergi kulit akibat produk perawatan kulit. Selain itu, kulit yang mudah iritasi atau sensitif lebih mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan dalam body lotion.

Cara Mengatasi Alergi terhadap Body Lotion

alergi body lotion

Jika seseorang mengalami alergi terhadap body lotion, maka ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi reaksi alergi dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Berikut ini adalah panduan untuk menangani alergi terhadap body lotion:

1. Hentikan Penggunaan Body Lotion

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menghentikan penggunaan body lotion yang diduga menyebabkan reaksi alergi.

2. Cuci Area yang Terkena

Langkah berikutnya, cuci area yang terkena body lotion dengan air hangat dan sabun lembut untuk menghilangkan residu lotion dari kulit. Sebaiknya hindari menggosok kulit terlalu keras untuk mencegah iritasi lebih lanjut.

3. Gunakan Obat Anti Alergi

Kamu bisa minum antihistamin yang dijual bebas, seperti cetirizine atau loratadine, untuk membantu mengurangi gejala alergi seperti gatal-gatal dan pembengkakan.

4. Oleskan Krim Kortikosteroid

Tips berikutnya, kamu juga bisa menggunakan krim kortikosteroid yang dijual bebas, seperti hydrocortisone, untuk mengurangi peradangan dan rasa gatal pada kulit. Pastikan untuk menggunakan krim ini sesuai petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter.

5. Hindari Menggaruk Kulit

Usahakan untuk tidak menggaruk area yang terkena alergi, karena ini bisa memperburuk iritasi dan menyebabkan infeksi.

6. Pilih Produk Hypoallergenic

Pada saat memilih body lotion atau produk perawatan kulit lainnya, pilihlah yang berlabel hypoallergenic, bebas pewangi, dan bebas pewarna. Produk ini biasanya memang sudah dirancang untuk mengurangi risiko reaksi alergi.

7. Lakukan Uji Tempel (Patch Test)

Sebelum menggunakan produk baru, sebaiknya lakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit lotion pada area kecil kulit, seperti di bagian dalam pergelangan tangan atau siku. Tunggu selama 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau tidak.

8. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Dermatologi

Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari atau jika reaksinya parah (misalnya, ruam luas, pembengkakan, atau sesak napas), maka pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi. Dokter mungkin akan meresepkan obat yang lebih kuat atau bisa juga melakukan tes alergi untuk mengidentifikasi penyebab pasti alergi.

9. Menggunakan Alternatif Alami

Pertimbangkan untuk menggunakan pelembap alami yang biasanya lebih aman untuk kulit sensitif, seperti minyak kelapa murni yang dikenal sebagai pelembap alami yang bagus, aloe vera yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi, atau shea butter murni yang menyediakan hidrasi dan sering digunakan oleh orang dengan kulit sensitif.

10. Catat Produk yang Menyebabkan Alergi

Buatlah catatan tentang produk dan bahan yang menyebabkan reaksi alergi sehingga kamu bisa menghindari produk serupa di masa depan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, maka seseorang yang mengalami alergi terhadap body lotion dapat mengelola gejala dengan lebih baik dan mencegah terulangnya reaksi alergi di masa mendatang.

Sumber gambar: Freepik