6 Minuman untuk Alergi Gatal Berbahan Herbal

  Rabu, 17 Juli 2024 | 01:49 WIB
   Team Prosix
6-minuman-untuk-alergi-gatal-berbahan-herbal_Ak-.jpg

Kulit gatal (pruritus) salah satunya bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap sesuatu yang dimakan atau disentuh. Untuk meredakan gatal di kulit akibat alergi, kamu dapat mengonsumsi minuman yang menggunakan bahan alami atau herbal. Minuman untuk alergi gatal ini biasanya sudah dipercaya turun temurun secara luas dapat membantu kamu sembuh dari rasa gatal.

Ingin tahu apa saja minuman untuk alergi gatal berbahan herbal yang bisa kamu jadikan referensi saat gatal melanda? Yuk cari tahu di bawah ini.

Minuman Herbal untuk Alergi Gatal

Konsumsi minuman dengan bahan alami atau herbal bisa jadi alternatif obat untuk meredakan gejala yang muncul dari reaksi alergi, termasuk gatal-gatal di kulit.

Berikut minuman herbal dengan bahan alami untuk mengurangi gatal-gatal:

1. Air Jahe

Sumber: Freepik

Jahe termasuk bumbu masakan yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati sejumlah masalah kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe dan loratadine dapat digunakan untuk mengobati alergi. Cara membuat minuman jahe ini dengan merebus 500 ml air dengan 150 gram jahe yang dimemarkan selama 10 menit. Setelahnya, kamu bisa mengonsumsi secangkir air jahe tiap harinya.

2. Teh Hijau

Sumber: Freepik

Studi menemukan bahwa senyawa asam galat dan quercetin dalam teh hijau bisa mengurangi reaktivitas alergi. Untuk mengonsumsi sebagai obat alergi, tuangkan 250 ml air panas ke dalam gelas lalu celupkan satu kantong teh hijau. Seduh selama 4 menit, dan setelahnya bisa dinikmati. Kamu dapat meminum teh hijau 1-2 kali sehari untuk mengobati alergi.

3. Teh Chamomile

Sumber: Freepik

Di dalam chamomile terdapat senyawa yang bersifat anti inflamasi dan bisa meredakan gatal serta reaksi iritasi. Untuk memanfaatkan chamomile bisa dijadikan minuman teh yang dapat dikonsumsi. Cara membuatnya dengan menyeduh satu kantong teh chamomile dengan 250 ml air. Teh ini dapat diminum sekali dalam sehari.

4. Air Kunyit

Sumber: Freepik

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti inflamasi tinggi. Kandungan ini disebutkan dapat mengurangi rasa gatal pada kulit akibat reaksi alergi. Untuk mengolah kunyit sebagai obat alami gatal kulit bisa dengan merebus satu ruas kunyit yang telah dimemarkan dengan 300 ml air selama 5-7 menit. Air rebusan kunyitnya dapat diminum satu kali sehari tiap harinya.

5. Teh Rosemary

Sumber: Freepik

Tanaman rosemary bersifat antioksidan sekaligus antiinflamasi yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan. Tapi, rosemary juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati alergi gatal serta gejala yang ditimbulkannya. Untuk mengkonsumsinya bisa seduh 1-2 gram rosemary kering dengan 150 ml air. Kamu dapat meminumnya satu kali dalam sehari.

6. Ramuan Kunyit, Kayu Manis, dan Madu

Sumber: Freepik

Madu bersifat antibakteri dan antijamur. Jika madu dikombinasikan dengan kayu manis dan kunyit maka bisa untuk meredakan rasa gatal yang disebabkan oleh alergi atau gigitan serangga. Untuk membuat ramuan ini, campurkan sejumput bubuk kayu manis dan sejumput bubuk kunyit dengan 1 sendok teh (sdt) madu. Kemudian kamu dapat mengkonsumsinya, dan kamu juga bisa meminum air hangat setelahnya.

Ramuan madu, kunyit, dan kayu manis ini bisa dikonsumsi satu kali sehari pada perut kosong, tepatnya 10-20 menit sebelum sarapan.

Alternatif Meredakan Alergi Gatal secara Mudah

Ketika alergi gatal terjadi, pastinya kamu akan merasa sangat tidak nyaman bukan? Terutama jika kamu memiliki banyak aktivitas yang harus segera diselesaikan. Untuk mengatasi kondisi tersebut secara cepat, kamu bisa mencoba obat antihistamin. Kandungan cetirizine dalam antihistamin bisa menghambat kerja dan produksi histamin, yaitu senyawa yang menyebabkan timbulnya bentol dan gatal pada kulit ketika tubuh terpapar alergen.

Selain mencari pengobatan yang tepat, rasa gatal di kulit yang timbul akibat alergi juga harus dicari tahu penyebabnya. Kamu bisa mencoba tes alergi, dan setelah mengetahui hasilnya, jangan lupa untuk melakukan pencegahan dengan menghindari penyebab alergi tersebut.