Pernahkah kamu mengalami kulit gatal dan kemerahan setelah menggunakan detergen saat mencuci dengan tangan? Sebagian orang mengalaminya alergi tersebut. Apa sebenarnya penyebab alergi detergen pada jari tangan? Bisakah gangguan kesehatan ini diatasi dengan cepat? Mari membahasnya lebih detail di bawah ini.
Reaksi alergi yang muncul setelah terpapar detergen umumnya disebabkan oleh beberapa bahan yang terletak pada pengharum, surfaktan, pewarna, pelembut, hingga pengawet dari detergen. Bahan-bahan tersebut sulit dihindari dari sebuah produk detergen karena berperan aktif dalam menjalankan fungsinya sebagai pembersih dan pengharum pakaian. Terutama surfaktan, bahan kimia yang mampu membantu menghilangkan noda bekas minyak, mencegah kotoran menempel lagi di kain setelah dicuci, serta melembutkan pakaian.
Beberapa orang mengalami gejala seperti gatal atau ruam saat memakai baju yang baru saja dicuci, kemungkinan besar hal tersebut karena sisa deterjen yang masih menempel. Kondisi ini biasa disebut sebagai dermatitis kontak, baik yang bertipe iritan maupun alergi. Jika pada tipe iritan, sel kulit yang menyentuh detergen langsung mengalami kerusakan dan iritasi. Sedangkan pada tipe alergi, sistem imun menganggap zat kimia pada deterjen adalah bahaya sehingga melepaskan histamin yang membuat munculnya reaksi alergi pada kulit termasuk jari tangan.
Saat terkena pada jari tangan, beberapa reaksi alergi yang muncul memiliki ciri yang hampir sama dengan jenis alergi kulit lainnya. Berikut ini adalah gejala yang sering muncul secara langsung atau beberapa jam setelah terpapar detergen.
Meski hanya mengenai jari tangan, alergi detergen bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika tidak segera ditangani dan/atau caranya kurang tepat, gejala bisa terjadi selama berminggu-minggu. Lakukan beberapa hal berikut untuk meredakannya:
Jika sudah terlihat satu atau beberapa gejala pada jari tangan, hentikan aktivitas mencuci baju dan bilas tangan sesegera mungkin cuci jari tangan dan keringkan dengan kain atau handuk bersih. Hindari menggosok atau mengelap terlalu kencang, cukup dengan menekannya dengan lembut hingga kering. Hal ini juga berlaku saat gejala masih ada agar tidak berkembang menjadi infeksi.
Bila jari-jari tangan sangat tidak nyaman bahkan sakit untuk menyentuh sesuatu, dapat dikompres dingin untuk menenangkannya. Tempelkan kain basah namun tidak terlalu dingin selama 10-15 menit dan beri jeda bila ingin mengulanginya saat tangan terasa panas.
Selain pengobatan dari luar, minum obat alergi yang mengandung antihistamin bisa membantu meredakan gejala yang ada. Sudah ada obat alergi yang bebas dijual di apotek sehingga seseorang tidak perlu membawa resep dokter.
Khusus untuk obat berbentuk salep, sebaiknya tidak menggunakan sembarang salep tanpa petunjuk dokter. Obat alergi kulit berbentuk salep seperti Kortikosteroid memang ampuh. Tapi jenis ini juga memiliki efek samping yang harus dihindari sehingga konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum menggunakannya.
Selama proses penyembuhan, menjaga kulit tetap lembap dan bersih bisa mengurangi gatal dan menenangkan kulit yang terlanjur mengalami inflamasi. Selain pelembab dengan bahan anti pewangi, merendam tangan dengan cairan oatmeal juga bisa menjadi alternatif pilihan.
Bila penderita alergi detergen pada jari tangan ingin menghilangkannya secara permanen, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Beberapa di antaranya adalah memilih hipoalergenik detergen, mengganti produk detergen cair, serta melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli imunologi.
Referensi: