Salah satu bahan makanan yang berpotensi menyebabkan munculnya reaksi alergi adalah makanan laut, termasuk ikan tongkol. Tergolong dalam salah satu alergi makanan yang banyak dialami, alergi ikan tongkol bisa menimbulkan gejala ringan hingga berat. Adakah dari kalian yang pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi ikan tongkol tapi tidak mengalaminya saat makan ikan tuna atau ikan jenis lain? Mari memahami alergi ikan tongkol, dari gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.
Ikan tongkol adalah jenis ikan laut dari keluarga scombridae, masih satu keluarga dengan ikan tuna. Hampir sama dengan ikan yang lain, ikan tongkol memiliki kandungan protein parvalbumin dalam ototnya. Jenis protein inilah yang memicu histamin pada tubuh dan memunculkan reaksi alergi yang beragam. Sehingga umumnya seseorang yang alergi terhadap ikan tongkol dianjurkan untuk menghindari semua jenis ikan laut bersirip.
Meskipun begitu, ada juga kasus seseorang yang alergi ikan tongkol tapi baik-baik saja saat mengonsumsi ikan tuna. Berdasarkan ulasan dari Allergy & Immunology London Centre, tongkol dan tuna bisa memberikan reaksi yang berbeda pada satu tubuh manusia walaupun dari marga yang sama. Hal ini karena tingkat sensitivitas dan bagaimana tubuh memberikan reaksi terhadap kandungan parvalbumin yang berbeda.
Kembali pada protein parvalbumin, zat ini tidak hilang meskipun ikan diolah. Sehingga orang dengan alergi ikan tongkol perlu lebih hati-hati dalam memilih menu makanan saat membeli dari luar. Meskipun hanya dijadikan sebagai hiasan (topping), reaksi alergi dapat muncul bila dikonsumsi.
Berdasarkan informasi alergi dari University of Manchester, gejala untuk orang yang mengalami alergi ikan tongkol bisa beragam dari yang ringan namun mengganggu hingga gejala berat dan harus mendapatkan penanganan medis segera. Beberapa gejalanya antara lain adalah sebagai berikut.
Seseorang perlu mendapat penanganan medis segera jika mengalami beberapa gejala sekaligus dalam waktu bersamaan. Begitu juga saat mengalami gejala pada nomor 8 dan 9, karena termasuk dalam gejala berat yang membahayakan.
Jika kamu mengalami gejala ringan namun sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, lakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengatasinya.
Jika seseorang mendapat diagnosis positif memiliki alergi ikan tongkol dan/atau makanan laut lainnya, maka membawa obat alergi ke mana pun dia pergi sangat disarankan.
Referensi: