Sumber: Freepik
Tungau adalah serangga berukuran mikroskopis yang memakan tumbuhan, serangga, hewan, dan bahkan manusia. Kamu mungkin tidak sadar bahwa telah bersentuhan dengan tungau, sampai kamu mengalami benjolan merah yang gatal yang menyerupai gigitan. Kira-kira, seperti apa gejala alergi tungau dan bagaimana cara mengatasinya?
Perlu diketahui, tungau ini paling banyak ditemukan di dalam rumah karena sumber makanan tungau adalah sel kulit mati. Dalam sehari, manusia bisa melepaskan 1,5 gram sel kulit mati, dan ini bisa jadi makanan untuk satu juta tungau debu sekaligus. Tungau sangat menyukai tempat-tempat di mana sel kulit mati paling mungkin menumpuk, seperti tempat tidur, perabotan, karpet, hingga boneka. Selain itu, tungau juga mampu membenamkan diri jauh ke dalam serat kain, sehingga tungau bisa ikut berpindah dan juga bepergian bersama kamu.
Tungau sangat kecil, sehingga membuatnya sulit dikenali. Akibatnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terpapar tungau sampai mereka melihat apa yang tampak seperti gigitan-gigitan kecil. Yuk, cari tahu seperti apa gejala alergi tungau dan cara tepat mengatasinya melalui ulasan di bawah ini.
Sumber: Freepik
Alergi tungau merupakan reaksi alergi terhadap tungau debu rumah, yang merupakan mikroorganisme kecil yang hidup di debu rumah. Gejala alergi tungau ini dapat bervariasi antar orang, tetapi pada umumnya melibatkan gejala-gejala seperti:
Sumber: Freepik
Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi alergi tungau yang bisa kamu lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Kamu bisa menggunakan alat penghisap debu dengan filter HEPA untuk membersihkan debu di rumah. Kemudian, jangan lupa cuci sprei, gorden, dan selimut secara teratur dengan air panas untuk membunuh tungau. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan penggunaan penutup kasur dan bantal anti-alergi.
Pastikan kelembapan udara di rumah tetap rendah (biasanya di bawah 50%) untuk mengurangi pertumbuhan tungau. Kamu juga bisa menggunakan dehumidifier jika diperlukan.
Kamu juga perlu mengurangi jumlah barang yang dapat menumpuk debu, seperti karpet, boneka berbulu, dan tirai yang tebal.
Pada saat membersihkan rumah atau melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan debu, kamu bisa menggunakan masker penutup hidung dan mulut.
Biasanya dokter akan meresepkan beberapa obat-obatan anti alergi seperti berikut ini:
Selalu ingat bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu faktor yang dapat membuat kamu bisa terhindar dari gigitan tungau. Jika gejala alergi tungau tidak juga kunjung membaik dalam hitungan minggu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.