Ini Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Lumpur yang Efektif!

Sumber: freepik.com

Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda, unik dan khas. Bisa jadi, apa yang dialami seseorang tidak terjadi pada tubuh orang lain. Salah satu kondisi tubuh yang umum dialami  adalah alergi seperti alergi lumpur.

Alergi lumpur yang dimaksud bukan disebabkan oleh model terapi lumpur yang populer beberapa waktu lalu, namun lebih kepada lumpur yang ada di alam atau di luar tempat terapi. Seperti yang kamu tahu, lumpur pada tempat terapi sudah melalui QC yang ketat, sehingga diupayakan seaman mungkin ketika digunakan dan bisa memberikan manfaat.

Tapi bagaimana dengan lumpur yang di luar tempat terapi?

Risiko Terkena Alergi Lumpur di Musim Hujan

Sumber: freepik.com

Peningkatan risiko alergi lumpur sendiri cenderung meningkat di musim hujan, karena tingginya debit air yang turun dari fenomena alam tersebut. Jika di tempat kamu memiliki banyak permukaan tanah yang tidak dilapisi paving block atau lapisan lain, maka praktis genangan lumpur mudah terbentuk.

Mobilitas yang tinggi akan meningkatkan pula risiko terkena percikan lumpur ini, dan ketika terkena permukaan kulit seseorang yang memiliki alergi maka gejala alergi bisa muncul cepat atau lambat.

Sebenernya kulit seseorang tidak mengalami alergi pada lumpur secara umum. Namun bisa dipastikan kandungan yang ada di dalam lumpurlah yang menjadi pemicunya. Untuk lebih spesifik, kamu bisa dengan mudah menanyakan kondisi ini pada dokter, untuk dilakukan pengecekan secara komprehensif.

Jika benar yang dialami alergi, maka kemungkinan besar alergi yang dimiliki termasuk dalam jenis dermatitis kontak alergi.

Bagaimana Cara Mengenalinya?

Sumber: freepik.com

Secara umum kondisi alergi, dalam hal ini alergi lumpur, akan menunjukkan ciri dan gejala ketika kulit penderitanya terpapar langsung atau bersentuhan dengan lumpur. Meski dalam jumlah sedikit gejala dan cirinya bisa dikenali dari reaksi tubuh atas hal tersebut.

Karena termasuk dalam jenis dermatitis kontak alergi, maka beberapa gejala yang paling umum dirasakan atau tampak adalah sebagai berikut.

• Terdapat ruam merah 

• Rasa perih yang muncul pada area kulit yang terpapar

• Terasa gatal yang sangat parah atau intens

Jika tidak lekas ditangani, kondisi alergi lumpur ini bisa mengarah ke komplikasi yang lebih serius. Oleh sebab itu setiap kali muncul kelainan pada kulit sebaiknya diperiksakan langsung ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya. Maka dari itu penanganan cepat dan tepat diperlukan agar gejala alergi lumpur yang dialami tidak berlanjut pada eskalasi yang bisa membahayakan.

Tips Mengatasi Gatal dan Gejala Alergi Lumpur Lainnya

Sumber: freepik.com

Cara terbaik yang bisa kamu lakukan sebenarnya adalah langkah pencegahan, dengan menghindari paparan atau cipratan lumpur yang ada. Dengan begini praktis kamu bisa menekan risiko munculnya gejala alergi lumpur yang mengganggu.

Tapi bagaimana jika terlanjur terkena cipratan lumpur?

Maka secepatnya bersihkan lumpur yang ada di permukaan kulit dengan air bersih yang mengalir. Bersihkan hingga tidak ada lumpur yang tersisa di permukaan kulit, dan segera keringkan dengan kain bersih dan lembut dengan mengusapnya pelan.

Jika gejala mulai muncul jangan panik. Usahakan tidak merespons rasa gatal dengan menggaruk area yang terkena lumpur. Bantu dengan konsumsi obat anti alergi seperti obat yang mengandung antihistamin salah satunya adalah Cetirizine untuk meringankan gejala yang muncul dan mencegahnya menjadi semakin parah.

Ketika gejala yang dirasakan semakin intens dan gatal sudah mengarah pada rasa sakit seperti ditusuk benda panas, maka ada baiknya kamu mendatangi dokter untuk  meminta penanganan lebih serius.

Itu tadi sekilas tentang alergi lumpur yang bisa dibagikan dalam artikel singkat ini. Kamu bisa memastikan kondisi ini dengan memeriksakan diri ke dokter, dan melakukan tes alergi yang direkomendasikan. Selalu sediakan pertolongan pertama dengan obat mengandung Cetirizine, agar gejala alergi tidak bertambah parah!