Ini Dia 5 Treatment Dasar Atasi Alergi Skincare pada Kulit Wajah

  Senin, 10 Juni 2024 | 03:34 WIB
   TEAM PROSIX
alergi-skincare_Aia.png

Sumber: Freepik

Alergi yang menimpa kulit tidak hanya dipicu oleh beberapa hal seperti gigitan serangga, makanan, atau serbuk sari. Ternyata ditemukan dalam beberapa kasus ada alergi kulit yang disebabkan oleh penggunaan skincare, lho. Alergi skincare ini bisa terjadi karena ada formula yang tidak cocok di kulit sehingga menimbulkan reaksi alergi seperti gatal atau iritasi.

Jadi, kamu tidak bisa asal pilih menggunakan produk skincare untuk kulit wajah. Selain mewujudkan goals kulit sehat dan glowing, pastikan kandungan skincare aman agar terhindar dari alergi. Simak yuk pembahasan selengkapnya berikut. 

Apa Gejala Alergi Penggunaan Skincare?

Dilansir dari laman WEbMD, Debra Jalliman, seorang dermatologis bersertifikat, mengungkapkan bahwa suatu kandungan dalam produk skincare bisa menimbulkan masalah alergi kulit bagi seseorang, mulai dari ruam biasa hingga reaksi yang menyeluruh. 

Gejala seseorang alami alergi bisa muncul sesaat setelah menjajal produk skincare yang baru. Atau malah baru terjadi setelah sekian lama memakai produk tanpa ada masalah apa pun.

Untuk mengetahui gejala seseorang alami alergi muka dari penggunaan skincare, kita bedakan terlebih dahulu berdasarkan jenis alerginya. 

Pertama, disebut sebagai dermatitis kontak iritan yang terjadi saat formula dalam skincare benar-benar mengiritasi dan merusak kulit. Gejala yang muncul seperti sensasi kulit terbakar, menyengat, rasa gatal, atau kemerahan tepat setelah mengoleskan produk. Kamu bahkan bisa mengalami lecet saat menggaruk bagian kulit yang alergi. 

Contoh skincare yang berisiko menyebabkan dermatitis kontak iritan seperti krim dan serum retin-A. Beberapa orang juga sensitif dengan produk sunscreen yang memicu reaksi tipe dermatitis. 

Kedua, disebut dermatitis kontak alergi yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Reaksi gejala meliputi kemerahan, gatal-gatal, dan pembengkakan yang sering terjadi di area wajah, mata, bibir, telinga, dan leher. Contoh bahan skincare yang perlu dihindari karena bisa memicu alergi seperti paraben, phthalate, quaternium-15, dan zat alergen lainnya. 

Ciri-Ciri Umum Alergi Kulit Akibat Skincare Tidak Cocok

Ingin tahu apakah kamu cocok memakai suatu produk skincare tertentu? Cara paling mudah dengan mengoleskannya langsung ke area kulit seperti kulit belakang telinga atau siku bagian dalam untuk tes alergi. Jika kulit mengalami reaksi seperti berikut, berarti kulitmu tidak cocok atau alergi dengan produk tersebut:

  1. Muncul ruam merah begitu selesai mengoleskan produk. Maka segera hentikan pemakaian dan bersihkan kulit dari produk tersebut.

  2. Kulit terasa gatal sebagai respons bahwa kulit tidak cocok. Cepat hentikan sebelum menimbulkan radang lebih lanjut.

  3. Kulit menjadi kering bahkan mengelupas, disebabkan produk skincare memiliki tingkat acid yang tinggi.

  4. Kulit terasa terbakar yang rentan dialami oleh pemilik kulit sensitif.

  5. Munculnya jerawat yang semakin banyak setelah pemakaian selama 1-2 minggu.

Cara Tepat Mengatasi Alergi Skincare

Perawatan untuk mengatasi alergi akibat penggunaan skincare yang tidak cocok tergantung pada jenis alergi dan tingkat keparahan reaksi gejalanya. Kamu bisa mencoba beberapa perawatan mendasar untuk meredakan reaksi gejala alergi produk perawatan kulit wajah.

1. Minum Obat Antihistamin

Antihistamin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa gatal akibat ruam dan gatal-gatal di wajah. Obat ini juga dapat membantu mengatasi gejala lain seperti hidung tersumbat, mata berair, dan kesulitan bernapas. 

Maka sebagai penanganan pertama alergi skincare seperti kulit gatal-gatal, konsumsilah obat-obatan anti alergi yang akan membantu meredakan reaksi alergi yang tak nyaman di kulit.

2. Treatment Kortikosteroid

Krim, spray, dan obat tetes mata dengan kandungan kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan. Kandungan obat ini dapat membuka saluran udara di hidung untuk membantu mengatasi kesulitan bernapas.

3. Mengoleskan Pelembap yang Lembut

Pelembap dengan kandungan emolien dapat membantu melembapkan kulit kering, menghidrasi kulit, dan mengurangi rasa gatal. Produk pelembap juga membantu memperkuat skin barrier yang melindungi kulit dari alergen.

4. Terapkan Kompres Dingin

Untuk meredakan rasa gatal dan peradangan di kulit, terapkan kompres dingin. Kamu dapat meletakkan kain yang sudah dibasahi dengan air dingin di area kulit yang terasa tidak nyaman. Lakukan secara rutin sampai reaksi gejalanya berkurang.

5. Imunoterapi

Untuk alergi yang parah atau terus-menerus terjadi, dokter kulit mungkin akan merekomendasikan imunoterapi. Tujuannya untuk mengurangi tingkat keparahan alergi dengan cara meningkatkan dosis alergen secara bertahap agar kulit terbiasa. 

Itulah pembahasan mengenai gejala, ciri-ciri alergi penggunaan skincare, serta cara tepat mengatasi reaksi alergi kulit akibat penggunaan skincare yang tidak cocok. Kamu bisa mencoba beberapa treatment dasar di rumah untuk meredakan gejalanya. Apabila reaksi alergi tak kunjung membaik, segera konsultasi dengan dokter kulit masing-masing.