Menyikapi Alergi Masker Penutup Wajah, Ini 3 Caranya!

  Sabtu, 10 Agustus 2024 | 15:56 WIB
   Team Prosix
menyikapi-alergi-masker-penutup-wajah-ini-3-caranya_28h.jpg

Sumber: freepik.com

Mungkin alergi masker penutup wajah tidak banyak terjadi sebelum pandemi melanda dunia. Namun ketika masker penutup wajah menjadi hal yang wajib digunakan, baru bermunculan orang-orang yang mengalami gejala alergi terhadap benda ini.

Berfungsi untuk membantu mengurangi risiko penularan virus yang tersebar di udara, nyatanya masker penutup wajah dapat menjalankan perannya secara efektif. Kendati demikian ada pula beberapa orang yang mengalami alergi ketika menggunakan masker jenis tertentu.

Tapi Apa Kira-Kira Penyebabnya?

Sumber: freepik.com

Setiap alergi yang memicu munculnya gejala selalu disebabkan oleh hal yang sama, yakni reaksi tubuh yang mendeteksi adanya suatu zat yang bersentuhan atau masuk ke dalam tubuh sebagai zat berbahaya dan kemudian bereaksi untuk memusnahkan ancaman ini.

Masker penutup wajah terbuat dari berbagai jenis bahan, yang mungkin saja mengandung zat yang diidentifikasi tubuh sebagai suatu ancaman. Berdasarkan jenisnya, masker dapat dibedakan menjadi cukup banyak macam, belum lagi jika mempertimbangkan masker buatan rumah yang menggunakan berbagai jenis kain dan pelapis.

Pemicu utamanya jelas adalah suatu zat yang ada di dalam bahan masker, yang bersentuhan secara terus menerus dan memicu reaksi daya tahan tubuh untuk memproduksi histamin untuk melawan ancaman ini.

Gejala-Gejala yang Muncul pada Alergi Masker Penutup Wajah

Sumber: freepik.com

Untuk gejala sendiri, sebenarnya alergi masker penutup wajah ini tidak terlalu berbeda dengan gejala alergi lain. Namun karena letak penggunaannya di bagian wajah, maka gejala kebanyakan akan muncul di area hidung, pipi, bibir, dagu, hingga mendekati telinga.

Beberapa gejala yang muncul secara umum adalah sebagai berikut:

  • Gatal-gatal yang mengganggu

  • Terjadinya pembengkakan

  • Ruam kulit dan rasa tidak nyaman

  • Kulit menjadi kering

  • Munculnya jerawat

  • Bersin-bersin

  • Batuk-batuk

  • Hidung dan mata berair

Dan beberapa gejala alergi ringan lainnya. Namun demikian tidak menutup kemungkinan, meski memang kecil, terjadi anafilaksis pada saat gejala alergi ini muncul. Anafilaksis sendiri merupakan gejala alergi yang berat, yang dapat mengancam jiwa jika tidak lekas mendapatkan pertolongan dari dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Gejala anafilaksis dapat muncul dalam bentuk yang beragam, mulai dari sulit bernapas, palpitasi jantung, penurunan tekanan darah secara drastis, jantung yang berpacu kencang, hingga kehilangan kesadaran. Ketika kondisi ini terjadi, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.

Sederhana, Ini Cara Mengatasi Alergi Masker Penutup Wajah

Sumber: freepik.com

Cara mengatasinya sendiri tidak terlalu sulit, namun memang butuh kesabaran hingga gejala yang muncul ini dapat benar-benar hilang. Beberapa cara efektif yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Lepaskan atau Ganti Masker

Jika gejala terus muncul ketika menggunakan masker, maka kamu bisa melepaskan masker tersebut dan tidak menggunakannya sepanjang hari. Gesekan yang terjadi terus menerus dapat memicu munculnya gejala alergi dan membuatmu merasa tidak nyaman.

Saat gejala alergi kembali muncul, mungkin kamu perlu mengganti jenis masker yang kamu gunakan. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk urusan ini, agar mengetahui benar apa yang menjadi pemicu munculnya gejala alergi

2. Rajin Membersihkan Wajah

Gejala alergi juga dapat dipicu alergen lain yang berasal dari udara, terlebih ketika menumpuk di bagian pinggir masker dan terus bergesekan dengan kulit. Maka setelah sampai di rumah, segera bersihkan wajah agar terhindar dari endapan kotoran yang menumpuk selama seharian beraktivitas.

Membersihkan wajah juga dapat dibarengi dengan perawatan wajah dan memberikan nutrisi yang diperlukan. Ketika kulit wajah dalam kondisi sehat, daya tahannya juga akan meningkat.

3. Konsultasi dengan Dokter Kepercayaan

Jika gejala alergi terus muncul dan mulai mengganggu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kepercayaan atau dokter kulit yang sudah terbukti andal. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan melihat apa pemicunya, sehingga kamu bisa menghindari alergen ini.

Dokter mungkin juga akan merekomendasikan obat untuk mengatasi gejala alergi yang muncul, seperti antihistamin atau obat dengan kandungan cetirizine.

 

Itu tadi sekilas ulasan mengenai alergi masker penutup wajah yang marak terjadi setelah penggunaan dalam jangka waktu yang lama. Semoga bermanfaat, dan selalu sediakan obat dengan kandungan cetirizine sebagai pertolongan pertama pada alergi!