Reaksi alergi pada kulit dapat menimbulkan keluhan gatal dan ruam merah karena gatal akan membuat seseorang menggaruknya. Akibat dari garukan tersebut timbulah ruam yang bisa membuat kulit semakin iritasi hingga dapat menimbulkan infeksi sekunder. Nah masalahnya, banyak sebagian orang percaya bahwa mandi saat terkena alergi dapat memperparah alergi tersebut. Benarkah demikian? Apakah saat alergi boleh mandi? Yuk cari tahu di bawah ini.
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah boleh. Mengapa demikian? Jawabannya karena saat terkena alergi, tubuh juga harus dalam keadaan bersih, agar tidak semakin banyak kuman dan bakteri yang akan memperparah dampak alergi.
Saat kulit mengalami infeksi memang sebaiknya untuk ditangani dengan perawatan luka dan pemberian obat baik secara topikal maupun oral. Perawatan luka yang sudah infeksi tidak masalah jika terkena air hanya saja usahakan setelah itu dikeringkan, jika dibiarkan basah dan lembap membuat luka sulit sembuh.
Mandi sebenarnya merupakan salah satu cara paling mudah untuk mengembalikan kelembapan kulit. Akan tetapi, mandi terlalu lama misalnya sampai lebih dari lima belas menit justru bisa membuat kulit kering.
Kulit kering adalah salah satu pemicu eksim dan iritasi yang sering dilaporkan. Saat mandi, air serta bahan kimia dari sabun akan mengikat sebum dan membasuhnya. Sebum adalah minyak alami yang berfungsi menjaga kulit tetap lembap.
Kulit justru kehilangan minyak alami yang menjaganya dari kering dan iritasi. Semakin lama kamu mandi, kelembapan alami kulit akan semakin terkikis. Maka dari itu, mandi terlalu lama menjadi pantangan yang harus dihindari penderita alergi kulit. Waktu mandi yang ideal menurut para ahli adalah 5 menit. Lama waktu tersebut hanya mencakup membasuh tubuh dan memakai sabun. Jadi, itu belum termasuk cuci muka, sikat gigi, dan yang lainnya.
Mandi dengan air hangat memang memberikan ketenangan. Bahkan, air hangat bisa membantu mengurangi gatal pada penderita alergi kulit meskipun hanya sementara. Akan tetapi, mandi dengan air yang terlalu panas justru dapat memperparah gejala gatal pada penderita alergi.
Air yang terlalu panas akan membuat kulit menjadi kering. Kulit yang kering adalah pemicu utama dari eksim. Bahkan pada suhu panas yang cukup ekstrim, mandi bisa mengakibatkan luka bakar yang cukup serius.
Kamu boleh mandi air hangat sesekali untuk meredakan gatal, tapi pastikan suhunya tidak melebihi suhu badan (37 derajat celcius). Cukup mandi seperlunya dan jangan terlalu lama agar kulit tidak menjadi kering.
Produk-produk kebersihan diri seperti sabun dan sampo kadang mengandung banyak bahan kimia yang justru memperparah gejala eksim. Bahan kimia di dalamnya dapat mengikis minyak alami kulit yang seharusnya menjaga kulit tetap lembap.
Berbagai bahan kimia tersebut biasanya berperan sebagai zat pewarna, pewangi, atau pengawet. Ada pula bahan kimia lain seperti alkohol, paraben, dan formaldehida yang dapat mengiritasi kulit serta berpotensi memicu dermatitis kontak.
Jika kamu mengidap alergi kulit, sebaiknya hindari produk-produk kebersihan mengandung parfum dan bahan sejenisnya. Sebisa mungkin, pilihlah produk berbahan lembut atau yang terbuat dari bahan alami seperti oatmeal koloid guna memperbaiki lapisan kulit.