Aquagenic Urticaria: Penyebab, Gejala & Cara Mengatasi

  Sabtu, 03 Agustus 2024 | 05:15 WIB
   team prosix
aquagenic-urticaria-penyebab-gejala-cara-mengatasi_Nqw.jpg

Sumber: freepik

 

Air adalah sumber alam yang melekat pada kehidupan manusia. Namun, apa jadinya jika seseorang memiliki alergi terhadap air? Meski tergolong langka, tapi beberapa orang menunjukkan alergi air atau aquagenic urticaria. Bahkan hal ini mencakup air hujan dan juga keringat yang keluar dari tubuh. Lalu, bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa saja gejalanya? Simak jawabannya serta cara mengatasi hal ini hanya di sini!

 

Penyebab Aquagenic Urticaria

Alergi air atau aquagenic urticaria adalah kondisi sistem kekebalan tubuh yang menganggap air sebagai substansi yang berbahaya. Saat tubuh melakukan kontak langsung ke air, baik itu air keran, air hujan, air di kolam, tangis air mata, keringat, hingga salju, antibodi akan melawan dan memicu timbulnya reaksi alergi.

Sayangnya, sampai sekarang belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang menderita alergi air. Para peneliti juga belum yakin bahwa gejala alergi air mutlak disebabkan karena kulit yang terpapar langsung dengan air.

Beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan alergi air diduga dari zat atau senyawa kimia yang larut di dalam air seperti misalnya klorin. Selain itu, dugaan lainnya adalah interaksi antara air dan zat di dalam kulit yang menciptakan senyawa beracun bagi tubuh. Kedua kemungkinan tadi dapat memicu pelepasan histamin yang mendorong gejala alergi muncul.

 

Gejala Aquagenic Urticaria

Sumber: freepik

 

Gejala alergi air bisa muncul di area tubuh mana saja yang terpapar air. Umumnya, reaksi alergi yang terjadi mirip dengan kasus biduran seperti misalnya gatal-gatal, sensasi terbakar, ruam kemerahan, dan kulit mengalami peradangan.

Berbagai gejala tersebut bisa terjadi dalam beberapa menit setelah bersentuhan dengan air dan berlangsung selama 30 menit sampai 1 jam setelah air dikeringkan dari tubuh. Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas setiap menyentuh air, sebaiknya segera konsultasikan hal ini ke dokter.

 

Cara Mengatasi Aquagenic Urticaria

Sumber: freepik

 

Pada dasarnya, semua jenis alergi tidak bisa disembuhkan, tapi hanya bisa diminimalisir supaya tidak sering kambuh. Pengobatan yang diberikan dokter juga sifatnya hanya meredakan gejala yang muncul, bukan mengobati penyakit alergi secara tuntas.

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena saat ini tersedia banyak opsi pengobatan untuk meringankan reaksi alergi yang disesuaikan dengan kondisi pasien serta pemicunya. Sebelum mengambil langkah pengobatan untuk pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan dan observasi secara menyeluruh untuk memastikan penyebab dan tingkat keparahan gejala alergi yang dirasakan pasien.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi pasien. Umumnya, jenis obat alergi yang diresepkan adalah golongan antihistamin yang efektif untuk mengobati gejala alergi atau kortikosteroid untuk membantu mengatasi peradangan. Berbagai obat tadi tersedia dalam bentuk tablet minum, salep oles, atau injeksi yang disuntikkan ke tubuh pasien.

Meskipun ada orang yang bisa mengalami aquagenic urticaria, kasus ini memang cukup langka dan sangat jarang terjadi. Namun, jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas setelah bersentuhan dengan air, maka sebaiknya segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.