Bibir Bengkak setelah Makan Nanas? Awas Gejala Alergi Nanas

  Senin, 10 Juni 2024 | 04:38 WIB
   TEAM PROSIX
cara-mengatasi-alergi-nanas_VZ_.png

Nanas adalah salah satu buah tropis yang memiliki rasa segar dan banyak mengandung vitamin C. Di Indonesia, keberadaan buah nanas sangat mudah kita jumpai. Harga nya pun cukup terjangkau sehingga buah yang satu ini kerap menjadi makanan favorit saat musim kemarau maupun saat mengadakan pesta. Namun, meskipun nanas adalah buah yang menyegarkan, tetapi ada sebagian orang yang ternyata menderita alergi nanas. Mengapa demikian? Apa saja gejalanya? Yuk cari tahu di bawah ini.

Apa Itu Alergi Nanas?

Nanas memiliki sifat asam yang bisa ‘melunakkan daging’. Hal inilah yang membuat buah tersebut dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang yang sensitif.

Bromelain menjadi penyebab rasa gatal tersebut. Sensasi rasa gatal muncul saat enzim memecah protein yang ada di dalam mulut, dan akan hilang saat buah sudah ditelan. Jika rasa gatal disertai dengan sensasi rasa terbakar di mulut, bisa jadi ini pertanda alergi atau intoleransi terhadap buah tersebut. Jika hal tersebut terjadi, kamu perlu berhenti mengkonsumsinya. Namun, jika rasa gatal hanya di lidah saja, hal tersebut disebabkan oleh enzim alami yang terdapat dalam buah.

Sebagian besar kasus reaksi alergi akibat nanas bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun, pada kasus yang parah, alergi akibat konsumsi nanas dan makanan jenis lainnya dapat pula memicu gejala yang butuh pertolongan medis segera.

Apa Saja Gejala Alergi Nanas?

Gatal-gatal hebat dan ruam kemerahan merupakan gejala pertama yang timbul dari reaksi alergi. Ruam kemerahan dapat muncul di satu sisi atau lebih di bagian tubuh.

Gejala pencernaan juga dapat timbul, termasuk sakit perut, muntah, dan diare. Gejala-gejala pencernaan ini adalah cara tubuh untuk mencoba melepaskan diri dari alergen.

Selain gejala pencernaan, gejala alergi nanas dapat meliputi:

  • Pembengkakan pada wajah, lidah, tenggorokan, dan bibir

  • Sulit bernapas

  • Muka memerah

  • Gatal-gatal yang intens

  • Syok anafilaksis

Anafilaksis adalah keadaan darurat medis. Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami kesulitan bernapas atau mencurigai adanya syok anafilaksis.

Makanan Mengandung Nanas yang Harus Dihindari

Jika kamu memiliki alergi nanas, kamu harus menghindari nanas kalengan dan nanas segar. Kamu juga tidak boleh minum jus nanas jika alergi terhadap nanas.

Nanas juga bisa terdapat di makanan lain. Beberapa produk ini meliputi:

  • Salad buah kalengan atau koktail

  • Selai nanas

  • Kue buah

  • Roti pisang

  • Soda nanas atau minuman bersoda

  • Permen buah

Pastikan untuk memeriksa label bahan pada makanan sebelum kamu membelinya untuk memastikannya tidak mengandung nanas.

Selain itu, enzim nanas juga dapat menjadi bahan dalam produk perawatan kulit, seperti sabun dan krim wajah. Kamu harus selalu memeriksa daftar bahan dan tidak menggunakan produk jika ragu tentang apa yang terkandung di dalamnya.

Cara Menangani Alergi Nanas

Komplikasi paling serius dari alergi ini adalah anafilaksis. Anafilaksis sangat mengancam jiwa. Gejalanya adalah: sesak napas, denyut jantung berdebar cepat, pembengkakan tenggorokan lidah dan bibir, kehilangan penurunan kesadaran, dan sekitar mulut, bibir dan jari kebiruan mirip dengan gejala alergi coklat. Jika hal ini terjadi, maka kamu wajib mendatangi pusat layanan kesehatan terdekat untuk memperoleh penanganan.

Namun jika, reaksi alergi yang muncul hanya berupa gejala ringan semisal muncul ruam atau sedikit gatal, kamu bisa mengonsumsi antihistamin semacam Cetirizine untuk segera meredakannya.

Penggunaan obat alergi pun lebih ditujukan untuk meredakan gejala alergi yang muncul, bukan lantas mematikannya. Tidak mengkonsumsi buah nanas adalah cara mencegah alergi nanas satu-satunya yang bisa kamu lakukan. Semoga bermanfaat!