Sumber: dragonimages via freepik.com
Kondisi bronkitis alergi merupakan jenis bronkitis yang dipicu oleh alergi, dan terjadi ketika saluran bronkial di paru-paru meradang akibat reaksi dan gejala alergi. Kondisi ini berbeda dengan bronkitis biasa yang dipicu oleh virus atau bakteri. Agar tidak terus mengalami gangguan, penting untuk kamu atau orang yang dekat dengan penderita kondisi ini tahu pantangan bronkitis alergi yang harus dihindari.
Pada dasarnya, munculnya gejala alergi akan dipicu karena adanya alergen yang masuk ke dalam tubuh sehingga memicu sistem daya tahan tubuh melepaskan histamin untuk melawannya. Histamin dilepaskan ke aliran darah, dan muncullah gejala-gejala yang biasanya dirasakan.
Sumber: The Yuri Arcurs Collection via freepik.com
Khusus pada penderita bronkitis alergi, beberapa pantangan kemudian direkomendasikan agar gejala kondisi ini tidak terlalu sering muncul atau kambuh. Setidaknya terdapat sekitar tujuh pantangan yang bisa diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
Begadang atau tidur terlalu larut. Hal ini dapat memperburuk kondisi karena mengurangi kekuatan sistem imun tubuh.
Produk olahan susu seperti keju dan yogurt, karena diketahui dapat memperburuk kondisi bronkitis yang dimiliki.
Berbagai produk olahan daging, sebab produk olahan daging dalam kemasan biasanya menggunakan jenis pengawet nitrit.
Makanan dengan kandungan kafein, pastikan membatasi konsumsi kafein agar alergi tidak terus muncul beberapa produk yang disarankan untuk dikurangi adalah teh, kopi, cokelat, hingga mint.
Makanan berampas, seperti misalnya kerupuk, makanan yang dibakar, dan biskuit.
Makanan dengan kadar lemak berlebih, seperti misalnya gorengan.
Makanan dan minuman yang mengandung gula terlalu tinggi dapat menekan sistem kekebalan tubuh sehingga kemampuannya melawan infeksi virus atau alergen berkurang.
Pantangan ini sebaiknya diindahkan dan kamu taati agar kondisi bronkitis alergi yang diderita tidak semakin parah. Meski sudah cukup banyak, tapi bukan berarti pantangan bronkitis alergi ini sudah semuanya. Kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada pantangan lain yang harus diperhatikan agar kondisi tidak semakin parah.
Sumber: kittiporn sakchampha via freepik.com
Untuk melakukan perawatan pada kondisi tersebut kamu bisa melakukan beberapa hal yang sifatnya mendasar. Seperti misalnya menghindari berbagai alergen yang dapat memicu munculnya gejala alergi, hingga penggunaan obat-obatan untuk mengurangi peradangan atau gejala yang muncul. Obat seperti ini umumnya mudah didapatkan di apotek atau sesuai dengan rekomendasi dokter.
Konsumsi juga banyak air dan gunakan pelembab udara untuk membantu mengencerkan lendir yang muncul. Jus buah murni dapat membantu banyak untuk melunakkan lendir yang ada agar lebih mudah dikeluarkan. Tapi ingat, jus buah ini sebaiknya tidak ditambahkan gula.
Lebih lanjut, kamu bisa secara rutin berkumur dengan air garam untuk meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan, kemudian memastikan waktu istirahat yang cukup untuk memberikan tubuh waktu yang diperlukan guna memulihkan diri, dan berkonsultasi intensif dengan dokter kepercayaanmu.
Sumber: syda_production via freepik.com
Selalu menyediakan obat-obatan anti alergi berupa antihistamin atau cetirizine dapat menjadi cara mitigasi yang tepat selain menghindari alergen. Pahami juga beberapa gejala yang sering muncul pada penderita bronkitis alergi, antara lain:
Batuk yang muncul saat terpapar alergen
Sesak nafas
Napas menjadi cepat
Pilek
Dada terasa menyempit
Sakit kepala
Mual-mual
Batuk yang dirasakan umumnya batuk kering yang jika dibiarkan terlalu lama akan membuat tenggorokan semakin tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas. Waspadai musim panas, sebab sumber alergen cenderung meningkat sehingga resiko kambuhnya alergi menjadi lebih besar.
Itu tadi sekilas tentang beberapa pantangan bronkitis alergi yang sebaiknya diperhatikan supaya risiko kambuhnya alergi dapat ditekan. Selalu sediakan obat yang tepat, dan semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan kamu berikutnya!