Sumber: Pexels
Kopi adalah minuman yang banyak diminati karena selain memiliki rasa nikmat, kopi juga termasuk dalam bagian gaya hidup bagi sebagian masyarakat. Banyak orang merasa lemas atau kurang bersemangat sebelum meminum secangkir kopi. Namun tahukah kamu, bahwa bagi beberapa orang kopi juga bisa menjadi penyebab alergi. Benar sekali, alergi kopi juga bisa terjadi jika seseorang memiliki respons dari sistem kekebalan tubuh terhadap senyawa yang terkandung dalam kopi. Akibat hal itu, sistem imun mendeteksi senyawa kopi sebagai zat asing sehingga menghasilkan histamin yang kemudian memicu reaksi alergi.
Sumber: Pexels
Alergi kopi memiliki sejumlah ciri atau gejala, yang notabene tidak jauh berbeda dengan gejala alergi makanan lainnya. Berikut adalah gejala alergi kopi yang perlu kamu ketahui dan waspadai.
Gejala alergi kopi juga dapat terjadi pada kulit. Seseorang mungkin saja mengalami ruam kulit pasca meminum kopi, menandakan kalau ia memiliki alergi terhadap kopi. Ruam pada kulit akibat alergi kopi dapat disertai dengan atau tanpa penonjolan kulit, dan bisa muncul sesaat atau beberapa jam setelah mengonsumsi kopi maupun makanan yang mengandung kopi.
Selain ruam, kulit terasa gatal adalah gejala alergi kopi lainnya yang dapat dialami pengidap alergi kopi. Jika setelah minum kopi atau makanan yang beraroma kopi tubuh terasa gatal, maka kemungkinan kamu memiliki alergi terhadap kopi. Guna memastikan hal ini, periksakan diri ke dokter.
Pada tingkatan sensitivitas sistem imun yang lebih tinggi, reaksi alergi kopi juga bisa ditandai dengan pembengkakan pada sejumlah anggota tubuh, seperti bibir, lidah, dan tenggorokan.
Rasa nyeri kerap menghampiri mereka yang alergi minum kopi. Rasa nyeri ini utamanya terjadi pada otot dan area dada. Kendati begitu, reaksi alergi ini jarang terjadi.
Sumber: Pexels
Tujuan orang minum kopi di antaranya untuk menghilangkan rasa pusing atau sakit kepala. Namun pada mereka yang memiliki alergi kopi, yang terjadi justru sebaliknya, yakni rasa pusing dan sakit kepala sehabis mengonsumsi kopi. Reaksi alergi kopi berupa sakit kepala, sebagaimana diungkap oleh tim dokter dari University of Maryland Medical Center, berhubungan dengan pembengkakan pada rongga sinus.
Penglihatan kamu menjadi sedikit kabur pasca minum kopi? Bisa jadi ini merupakan reaksi alergi terhadap kopi. Periksakan diri ke dokter guna memastikan penyebab masalah ini.
Alergi kopi pun dapat ditandai dengan sejumlah gangguan pada sistem pencernaan, mulai dari kram perut, mual, muntah, hingga diare sekalipun. Gejala alergi kopi yang satu ini akan tetapi lebih jarang terjadi ketimbang ciri umum lainnya seperti pusing dan sakit kepala.
Tak jauh beda dengan pengobatan alergi lainnya, alergi kopi dapat diatasi salah satunya dengan obat antihistamin untuk meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal. Dalam konteks ini, kamu bisa dengan mudah menggunakan obat antihistamin yang mengandung Cetirizine. Produk ini akan membantu meringankan gejala alergi yang muncul, seperti bintik merah, gatal di telapak kaki, pembengkakan di bibir dan wajah, dan sebagainya. Dapatkan produknya di sini, dan semoga artikel ini membantu.