Ini Lho 5 Faktor Risiko Alergi yang Harus Kamu Waspadai!

  Selasa, 04 Juni 2024 | 07:16 WIB
   TEAM PROSIX
faktor-risiko-alergi_oui.jpg

Ini Lho 5 Faktor Risiko Alergi yang Harus Kamu Waspadai!

Sumber: freepik.com

Mencegah lebih baik daripada mengobati, mungkin frasa tersebut akan terus bertahan hingga ujung waktu untuk urusan kesehatan. Hal yang sama seharusnya juga berlaku pada cara kamu menyikapi alergi. Memahami faktor risiko alergi jadi penting, agar bisa menerapkan langkah pencegahan yang tepat.

Seperti yang mungkin kamu sudah pahami, alergi adalah reaksi dari sistem imun tubuh ketika melakukan perlawanan pada zat asing yang diidentifikasi sebagai ancaman, yang sebenarnya mungkin tidak berbahaya.

5 Faktor Risiko Alergi yang Dialami Kebanyakan Orang

Sumber: freepik.com

Untuk faktor risiko alergi sendiri secara umum ada lima.

1. Keturunan

Faktor keturunan jadi hal yang paling umum ditemui. Alergi secara general dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi lain, maka risiko alergi yang sama biasanya dimiliki oleh kakek atau nenek, kemudian orang tua, dan menurun ke anak.

Meski demikian alergi yang diderita ini dapat dikatakan unik karena dapat berubah sesuai dengan faktor genetik seseorang.

2. Asing dengan Berbagai Jenis Alergi

Salah satu hal yang mungkin diterapkan oleh banyak keluarga adalah mengutamakan kebersihan di lingkungan rumah. Bukan hal yang salah, tapi menjadi terlalu bersih justru menjadi faktor risiko berikutnya dari kondisi alergi.

Tubuh yang tidak pernah atau jarang terpapar alergen cenderung akan sulit mengenali zat asing yang belum pernah ditemuinya, dan meningkatkan risiko reaksi pelepasan histamin ketika ada zat yang terdeteksi mendekat.

3. Makanan yang Jenisnya Terbatas

Apakah kamu pernah diminta untuk mencoba berbagai jenis makanan saat kamu kecil? Bahkan ketika dewasa, mungkin kebiasaan ini terbawa. Nyatanya ‘tradisi’ ini adalah salah satu cara agar tubuh mengenal berbagai jenis protein dan kandungan di dalam makanan, sehingga sistem imun dapat dengan mudah mengenali bahwa zat yang terkandung bukanlah ancaman.

Ketika variasi makanan yang dimiliki terbatas, maka tubuh semakin sulit mengenali mana zat yang berbahaya dan mana yang tidak.

4. Tempat Hidup yang Ekstrem

Ekstrem dalam artian terlalu kering atau terlalu lembap sepanjang waktu.

Lingkungan rumah yang terlalu kering tidak baik untuk pernapasan, sehingga meningkatkan risiko adanya infeksi atau luka di saluran pernapasan. Sebaliknya, udara atau hawa yang sangat lembap dapat memicu munculnya pertumbuhan jamur dan tungau, yang mana menjadi salah satu pemicu munculnya alergi pada seseorang.

5. Terpapar Alergen Terus Menerus

Kebalikan dari poin kedua yang jarang terpapar alergen, poin kelima justru menyebutkan bahwa faktor yang membuat seseorang berisiko adalah terlalu sering terpapar alergen saat beraktifitas, seperti bekerja.

Misalnya saja, zat-zat seperti lateks, kotoran hewan, kimia dari cat rambut, atau berbagai jenis alergen lain.

Lalu Jika Demikian, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sumber: freepik.com

Nah setelah tahu faktor risiko yang ada di poin sebelumnya, tentu kamu sudah bisa memperkirakan apa saja hal yang bisa dilakukan untuk mencegah alergi ini terjadi.

Pertama jelas, mencoba berbagai jenis makanan dengan berbagai jenis protein di dalamnya jadi penting, supaya tubuh mengetahui bahwa protein-protein ini merupakan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh.

Kemudian menerapkan slogan yang banyak dikenal, ‘berani kotor itu baik’. Dalam artian ketika seseorang melakukan kegiatan yang bersentuhan dengan alam yang membuatnya kotor, tidak selalu harus dilarang sebab hal ini bisa menjadi semacam latihan untuk daya tahan tubuh agar semakin kuat.

Ketiga, adalah mengondisikan area tempat kamu hidup dan beraktivitas secara ideal sehingga jauh dari risiko alergi. Banyak sumber menyebutkan kamu bisa menggunakan alat pengatur kelembapan untuk menjaganya di angka 30% hingga 50%.

Terakhir, lakukan tes alergi untuk mengetahui apakah ada alergi yang dimiliki, dan kemudian usahakan sebisa mungkin menjauhi alergen yang sudah teridentifikasi dari tes alergi tersebut.

Langkah pencegahan tentu lebih direkomendasikan untuk menghindari berbagai faktor risiko yang sudah dijelaskan tadi. Tapi dalam kasus gejala alergi sudah terlanjur muncul, kamu bisa menggunakan obat dengan kandungan cetirizine untuk membantu meredakannya. Obat ini bisa didapatkan dengan mudah dengan mengklik tautan berikut ini, dan langsung melakukan pemesanan. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan selalu pastikan kondisi kesehatan dengan berkonsultasi dengan dokter kepercayaanmu!