Sumber: Freepik
Untuk meminimalkan gejala alergi seperti demam, pilek, hidung tersumbat, batuk, dan kulit gatal, ada banyak pilihan pengobatan yang bisa dilakukan. Sebut saja mulai dari minum obat antihistamin, suntikan alergi, dan lainnya. Namun siapa sangka, ada lho olahraga untuk orang alergi dalam upaya untuk meringankan gejala alergi.
Kamu bisa memulai rutinitas olahraga ringan sehari-hari, seperti di rumah, lingkungan sekitar rumah, atau pergi ke gym. Apa saja kira-kira jenis olahraga untuk orang alergi yang aman dilakukan?
Berolahraga memang dapat membantu penderita alergi untuk tetap sehat dan produktif. Sebagai wujud gaya hidup sehat, rutinitas olahraga yang dilakukan beberapa hari dalam seminggu (3-5 kali, misalnya), menggerakkan tubuh yang bisa membantu mencegah reaksi terhadap alergen.
Mengapa olahraga bisa meringankan gejala alergi yang diderita oleh penderitanya? Hal ini karena aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah yang membantu menghilangkan alergen lebih cepat dari tubuh dan mengurangi peradangan.
Sumber: Freepik
Olahraga sederhana dan ringan membuat semua bagian tubuh bergerak dan darah terpompa ke seluruh tubuh, sehingga cukup untuk meredakan gejala alergi. Namun, aktivitas atau olahraga yang berlebihan dapat memperburuk gejala alergi.
Jenis olahraga untuk orang alergi yang sangat berdampak baik meliputi olahraga meningkatkan pernapasan, seperti jalan kaki, senam, joging, yoga, renang, dan pilates. Dibandingkan latihan kardio jangka panjang yang bisa memicu alergi, sebaiknya kamu meningkatkan latihan ketahanan tubuh untuk meringankan gejala.
Dalam jurnal ilmiah National Library of Medicine yang disusun oleh peneliti dari University of Porto, menyatakan bahwa meskipun berolahraga memiliki manfaat untuk kesehatan, namun melakukannya secara berlebihan bukan hal yang baik.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan tubuh yang sehat, bugar, dan terhindar dari reaksi alergi, kamu perlu melakukan olahraga yang terukur dan disesuaikan kondisi fisikmu.
Selama dilakukan dengan tepat dan sebisa mungkin menghindari paparan alergen saat berolahraga, ada banyak bukti ilmiah yang mengakui efek positif olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Bagi kamu yang sangat sensitif terhadap pemicu alergi, jika memungkinkan sebaiknya hindari berolahraga di luar ruangan (outdoor). Memang pada sejumlah orang, jenis olahraga outdoor sering menimbulkan alergi terutama bagi orang-orang yang sensitif terhadap udara dingin, asap polusi, suhu panas, debu, dan serbuk sari.
Olahraga di dalam ruangan (indoor) juga dapat berisiko menyebabkan reaksi alergi jika tidak dilakukan dengan tepat. Bagi kamu yang suka latihan di gym, alergi bisa dipicu karena sejumlah alergen, seperti debu karpet, udara AC, dan kontak dengan bahan alat gym (logam, karat, atau plastik).
Oleh karena itu, agar tetap aman berolahraga di gym, setidaknya kamu harus menjaga kebersihan diri, seperti memakai hand sanitizer, mengelap keringat, dan jaga hidrasi tubuh.
Sumber: Freepik
Secara umum, tips aman untuk melakukan olahraga bagi penderita alergi antara lain:
Ingatlah, mengalami masalah alergi apa pun, sebenarnya bukan alasan menghambat seseorang untuk terus berolahraga dan produktif dalam rutinitas sehari-harinya. Asal menerapkan cara yang tepat, jenis olahraga ringan dan sedang tetap aman untuk penderita alergi.
Bagi penderita alergi, di samping mengonsumsi obat-obatan anti alergi dengan kandungan Cetirizine Hydrochloride yang dijual bebas, menerapkan gaya hidup sehat adalah sebuah keharusan.
Kombinasi dua langkah pengobatan dan olahraga untuk orang alergi, dapat membantu meringankan gejala alergi yang kamu alami. Yuk, mulai langkah perubahan positif yang berdampak terhadap kesehatanmu.