Ini Gejala & Cara Atasi Alergi Udara Panas, Sudah Tahu?

Ada berbagai macam alergi yang bisa dialami seseorang. Tak hanya alergi makanan, obat, dan debu saja, tapi juga udara. Sensitivitas terhadap udara bisa meliputi udara panas, udara dingin, maupun udara kotor. Alergi udara bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa. 

Pada kasus alergi udara panas, gejala yang muncul biasanya terjadi di kulit tubuh seperti bentol-bentol, gatal, bengkak, dan kemerahan. Meskipun gejala yang timbul tergolong ringan, tapi hal ini tidak boleh kamu sepelekan ya! 

Jika kamu mengalami reaksi alergi terhadap udara, maka segera obati supaya tidak semakin parah. Yuk ketahui lebih jauh tentang gejala-gejala spesifik pada alergi udara panas dan cara tepat untuk mengatasinya dalam artikel berikut ini.

Gejala Alergi Udara Panas

Sumber: freepik

Setiap orang punya ketahanan yang berbeda-beda terhadap kondisi udara yang ada. Anehnya, hipersensitivitas seseorang terhadap udara panas bisa menimbulkan berbagai respons alergi, terutama di area kulit tubuh.

Alergi udara panas dalam istilah medis juga disebut sebagai cholinergic urticaria. Saat seseorang terpapar udara panas yang terlalu lama, maka suhu tubuh akan meningkat dan produksi keringat juga semakin banyak.

Selain karena cuaca atau iklim, alergi udara panas juga bisa dipicu oleh hal lain seperti mandi dengan air panas, olahraga berat dalam jangka waktu yang lama, menggunakan pakaian yang terlalu ketat sehingga menjadi gerah, serta stres atau merasa cemas yang menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat.

Seperti yang telah disebut sebelumnya bahwa hipersensitivitas terhadap udara panas biasanya menimbulkan gejala alergi di kulit tubuh seseorang. Gejala ini bisa muncul di wajah, dada, punggung, lengan, dan lainnya.

Secara lebih spesifik, gejala alergi udara panas yang sering dialami adalah timbul benjolan merah ukuran kecil dengan lingkaran kemerahan di sekitarnya, sensasi gatal yang menyiksa, gatal-gatal juga bisa diikuti dengan rasa panas di kulit.

Pada umumnya, gejala yang muncul bersifat ringan dan bisa sembuh dalam beberapa hari. Namun, pada kondisi tertentu, penderita alergi udara panas juga bisa merasakan gejala yang cukup serius seperti sakit kepala, sesak napas, kram perut, detak jantung tidak teratur, dan tekanan darah menurun.

Cara Mengatasi Alergi Udara Panas

Sumber: freepik

Perawatan dan pemberian obat kepada pasien alergi sejatinya hanya bertujuan untuk meredakan bukan menyembuhkan. Pasalnya, kamu bisa saja mengalami gejala yang sama di kemudian hari saat terpapar udara panas lagi. Oleh sebab itu, cara yang paling tepat untuk menangani persoalan alergi udara panas yaitu dengan mengupayakan langkah pencegahan.

Nah, kira-kira langkah pencegahan apa yang bisa kamu lakukan nih? Berikut poin-poin penting yang wajib kamu simak!

• Jaga kulit tetap segar dengan mandi air sejuk setelah melakukan aktivitas olahraga. Jika belum memungkinkan untuk mandi, cobalah untuk membasahi kulit dengan menggunakan kain yang sebelumnya sudah direndam air.

• Hindari pakaian yang ketat saat cuaca sedang panas. Pilih pakaian yang longgar supaya tubuh tidak mudah berkeringat.

• Nyalakan kipas angin, atau AC di dalam rumah untuk menjaga suhu di dalam ruangan tetap sejuk.

• Belajarlah untuk mengelola stres dengan baik dan jangan mudah panik. Lakukan hal-hal yang kamu sukai jika tiba-tiba merasa cemas atau stres.

Temukan obat alergi udara panas dengan berkonsultasi terlebih dulu kepada ahlinya. Selain itu, pastikan untuk melakukan pencegahan supaya tubuh tidak mengalami gejala alergi yang cukup mengganggu.