Kekurangan Vitamin D Membuat Seseorang Mudah Kena Alergi, Benarkah?

  Selasa, 04 Juni 2024 | 07:09 WIB
   TEAM PROSIX
kekurangan-vitamin-d_RUQ.jpg

Kekurangan Vitamin D Mudah Kena Alergi, Benarkah? 

Sumber: Freepik

Sudah tahu belum, kalau kekurangan vitamin D bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan? Vitamin D adalah vitamin penting yang memiliki pengaruh kuat pada beberapa sistem di seluruh tubuh. Maka dari itu, kamu perlu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. Asupan vitamin D harian yang direkomendasikan biasanya adalah sekitar 400-800 IU, tapi banyak ahli berpendapat bahwa kamu perlu mendapatkan lebih dari jumlah tersebut.

Tubuh bisa menghasilkan vitamin D dari kolesterol pada saat kulit terkena matahari. Selain itu, vitamin D juga bisa ditemukan dalam makanan tertentu, seperti ikan berlemak dan produk susu yang diperkaya vitamin tersebut. 

Lantas, apakah dampak kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami alergi? 

Dampak Kekurangan Vitamin D

Sumber: Freepik

Perlu dipahami bahwa kekurangan vitamin D adalah kondisi yang sangat umum terjadi, yang diperkirakan ada sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia yang memiliki kadar vitamin D yang rendah di dalam darahnya. Beberapa faktor bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D, misalnya memiliki kulit gelap, sudah berusia lanjut, memiliki alergi susu, sangat menghindari matahari, dan menjalani diet vegan yang ketat.

Kekurangan vitamin D sebaiknya tidak boleh disepelekan, karena bisa menyebabkan dampak buruk pada tubuh, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Lebih Mudah Sakit dan Terinfeksi

Vitamin D berperan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, sehingga kamu mampu melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jadi, kekurangan vitamin D bisa membuat kamu menjadi lebih mudah jatuh sakit, terutama masuk angin atau flu.

2. Lebih Cepat Capek dan Kelelahan

Rasa lelah memang bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk salah satunya adalah kekurangan vitamin D. Studi kasus menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah di dalam darah akan menyebabkan kelelahan yang memiliki efek negatif yang parah pada kualitas hidup.

3. Nyeri Tulang dan Punggung

Vitamin D juga membantu menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Jika kamu mengalami nyeri tulang atau nyeri punggung, bisa saja itu adalah pertanda bahwa kamu kekurangan vitamin D. Disebutkan bahwa orang-orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami sakit punggung, bahkan sakit punggung yang parah yang bisa membatasi mereka beraktivitas sehari-hari. Sebuah studi juga menunjukkan orang yang kekurangan vitamin D berisiko dua kali lebih tinggi mengalami nyeri tulang di kaki, tulang rusuk atau persendian mereka dibanding mereka yang memiliki vitamin yang cukup.

4. Penyembuhan Luka Manjadi Terganggu

Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan penyembuhan luka menjadi terhambat setelah menjalani operasi atau mengalami cedera. Menurut hasil studi, vitamin D dapat meningkatkan produksi senyawa yang penting untuk membentuk kulit baru sebagai bagian dari proses penyembuhan luka. Peran vitamin D dalam mengendalikan peradangan dan melawan infeksi juga sangat penting untuk penyembuhan yang sempurna. 

Itulah beberapa dampak buruk kekurangan vitamin D yang perlu diperhatikan. Lantas, apakah kekurangan vitamin D juga bisa membuat seseorang lebih mudah terkena alergi? 

Kekurangan Vitamin D Menyebabkan Alergi

Sumber: Freepik

Salah satu Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi menyebutkan bahwa sejumlah penelitian menunjukkan dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan kasus alergi di dunia. Hal itu dihubungkan dengan rendahnya kadar vitamin D akibat dari banyaknya orang yang lebih banyak tinggal di dalam ruangan, sehingga kurang mendapatkan pajanan sinar matahari dan rendahnya produksi vitamin D di kulit.

Kurangnya pajanan sinar matahari menjadi salah satu penyebab utama defisiensi vitamin D. Pasalnya, sekitar 80 persen vitamin D dalam tubuh manusia berasal dari previtamin D yang diproduksi di kulit yang diinduksi oleh sinar UV B. Kemudian, dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pajanan sinar matahari terhadap kadar vitamin D. Selain itu, untuk menggali lebih dalam terkait pengaruh vitamin D dari pajanan sinar matahari terhadap kadar IL4 dan IgE total pada anakan dengan faktor risiko alergi (atopi).

Hasil penelitian menunjukkan dengan pemberian perlakuan pajanan sinar matahari pada anak dengan atopi mampu meningkatkan kadar vitamin D secara signifikan. Sementara itu, peningkatan kadar vitamin D dari pajanan sinar matahari tidak secara signifikan mempengaruhi kadar IL4 dan IgE total pada anak dengan atopi.

Nah, sekarang kamu sudah tahu jika kekurangan vitamin D bisa menyebabkan berbagai dampak negatif. Termasuk membuat seseorang menjadi lebih mudah terserang alergi. Maka dari itu, pastikan kamu selalu memenuhi kebutuhan vitamin untuk tubuh supaya terhindar dari berbagai masalah kesehatan. 

Jika kamu mengalami kondisi yang mengarah pada gejala kekurangan vitamin, maka itu artinya sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Atau jika kamu mengalami alergi apa pun penyebabnya, tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter supaya dokter bisa memeriksa kondisi kamu dan memberikan pengobatan yang tepat.

(Ref: https://ugm.ac.id/id/berita/17289-anak-penderita-alergi-cenderung-alami-defisiensi-vitamin-d/ )