Kenali 5 Ciri-Ciri Alergi Bulu Hewan, Penyebab & Solusinya

  Minggu, 18 Agustus 2024 | 10:30 WIB
   team prosix
kenali-5-ciri-ciri-alergi-bulu-hewan-penyebab-solusinya_Onh.jpg

Sumber: freepik

 

Alergi bulu hewan adalah reaksi alergi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi terhadap protein tertentu yang ditemukan dalam kulit, air liur, atau urine hewan. Hewan yang paling sering menyebabkan alergi adalah kucing dan anjing, tetapi hewan lain seperti kelinci, hamster, dan burung juga bisa menjadi pemicu. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri, penyebab, gejala, dan cara mengatasi alergi bulu binatang yang penting untuk kamu pahami.

 

Ciri-Ciri Alergi Bulu Hewan

Ciri-ciri alergi bulu binatang bisa muncul di area hidung, mata, kulit, hingga saluran pernapasan. Waspada jika kamu mengalami hal ini setelah berinteraksi atau berada di sekitar hewan peliharaan.

  1. Bersin-bersin: Sering bersin, terutama setelah kontak dengan hewan.

  2. Hidung Tersumbat atau Berair: Pilek atau hidung tersumbat yang terjadi setelah berinteraksi dengan hewan.

  3. Mata Berair dan Gatal: Mata yang merah, gatal, dan berair.

  4. Kulit Gatal atau Ruam: Kulit gatal, ruam, atau biduran setelah menyentuh hewan atau benda yang terkontaminasi bulu hewan.

  5. Sesak Napas atau Mengi: Kesulitan bernapas atau mengi, terutama bagi penderita asma.

Apa Penyebab Utamanya?

Sumber: freepik

 

Setelah mengetahui ciri-ciri alergi bulu hewan, kamu juga sebaiknya tahu apa yang menjadi penyebab utamanya. Sebenarnya bukan bulu yang menyebabkan reaksi alergi di tubuh, akan tetapi partikel yang menempel di dalam bulu. Nah, inilah beberapa jenis alergen yang jadi biang keladi terjadinya alergi bulu hewan.

  • Protein dalam Sel Kulit Mati: Protein dalam sel kulit mati (dander) yang terlepas dari hewan.

  • Air Liur dan Urine: Protein dalam air liur atau urine hewan yang menempel pada bulu atau kulit hewan dan kemudian tersebar di lingkungan.

  • Bulu Hewan: Bulu hewan dapat menjadi pembawa alergen lainnya, seperti serbuk sari, debu, atau jamur.

 

Gejala Alergi Bulu Hewan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa reaksi alergi atau gejala yang muncul bisa menyerang area pernapasan, mata, dan juga kulit. Umumnya, ini yang akan kamu alami saat memiliki alergi bulu binatang.

1. Gejala Pernapasan

  • Bersin

  • Hidung tersumbat atau berair

  • Batuk

  • Mengi atau sesak napas

2. Gejala Mata

  • Mata merah

  • Mata berair

  • Gatal pada mata

 3. Gejala Kulit

  • Gatal-gatal

  • Ruam atau biduran

  • Kulit merah atau meradang

 

Cara Mengatasi Alergi Bulu Hewan

Sumber: freepik

 

Solusi untuk mengatasi alergi bulu hewan meliputi menghindari paparan, perawatan terhadap hewan, obat-obatan, dan tindakan medis sesuai saran dokter. Berikut penjelasannya.

1. Menghindari Paparan

  • Batasi Kontak dengan Hewan: Hindari kontak langsung dengan hewan peliharaan jika memungkinkan.

  • Area Bebas Hewan: Buat zona bebas hewan dalam rumah, seperti kamar tidur.

  • Bersihkan Rumah secara Teratur: Vakum dan bersihkan rumah secara teratur untuk mengurangi jumlah alergen di udara.

  • Gunakan Filter HEPA: Pasang filter udara HEPA di rumah untuk mengurangi alergen udara.

2. Perawatan Hewan

  • Mandi dan Sikat Hewan secara Rutin: Mandikan dan sikat hewan peliharaan secara rutin untuk mengurangi jumlah dander (sel kulit mati yang mengelupas pada kulit hewan).

  • Gunakan Produk Khusus: Gunakan produk khusus yang dirancang untuk mengurangi alergen pada hewan.

3. Pengobatan Medis

  • Antihistamin: Obat antihistamin bisa membantu mengurangi gejala alergi.

  • Dekongestan: Membantu mengurangi hidung tersumbat.

  • Kortikosteroid Nasal: Semprotan hidung yang mengandung kortikosteroid bisa mengurangi peradangan dan gejala hidung.

  • Inhaler: Bagi penderita asma, inhaler bisa membantu meredakan gejala pernapasan.

  • Imunoterapi (Suntikan Alergi): Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan imunoterapi untuk membantu tubuh beradaptasi dengan alergen secara bertahap.

4. Tindakan Medis

  • Tes Alergi: Dokter bisa melakukan tes alergi untuk memastikan jenis alergen yang menyebabkan reaksi.

  • Rencana Pengelolaan Alergi: Dokter dapat membantu merancang rencana pengelolaan alergi yang sesuai.

 

Alergi bulu hewan adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu tetapi dapat dikelola dengan baik melalui kombinasi menghindari paparan, perawatan hewan, dan pengobatan medis. Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan ciri-ciri alergi bulu hewan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengelolaan yang tepat.