Pernahkan kamu merasa gatal-gatal ketika menyentuh dan memakai benda-benda berbahan dasar logam seperti perhiasan, frame kacamata, koin, bahkan gagang pintu? Apabila memang demikian, mungkin kamu mengalami dermatitis kontak atau alergi karena reaksi terhadap logam. Gejala alergi logam ini pada umumnya mirip dengan gejala alergi lainnya, hanya bedanya reaksi ini dipicu oleh kontak langsung antara logam dan kulit kamu.
Lantas apa saja jenis logam yang bisa menyebabkan hal ini terjadi? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk cari tahu di bawah ini.
Reaksi alergi akibat logam dapat terjadi pada siapa saja, terlepas dari usia dan jenis kelamin. Setelah tanda-tandanya muncul, alergi dapat bertahan selama bertahun-tahun hingga seumur hidup.
Kondisi ini umumnya lebih sering terjadi pada wanita. Hal ini mungkin dikarenakan mereka lebih sering menggunakan perhiasan, seperti anting atau kalung, dibandingkan pria.
Tingkat keparahan alergi ini juga beragam. Beberapa orang mungkin akan mengembangkan gejala yang ringan segera setelah berkontak dengan perhiasan. Namun, tidak sedikit pula yang mengalami reaksi alergi setelah bertahun-tahun menggunakan barang yang mengandung nikel.
Sumber: Freepik
Reaksi alergi biasanya dimulai dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah terpapar logam atau nikel. Gejala alergi kulit akibat logam ini bisa berlangsung selama dua hingga empat minggu.
Selain itu, tanda-tanda di bawah ini biasanya hanya terjadi ketika kulit bersentuhan dengan logam. Namun, tidak menutup kemungkinan reaksi alergi juga dapat muncul di tempat lain di tubuhmu.
Beberapa tanda dan gejala alergi di kulit akibat logam atau nikel antara lain:
Munculnya ruam dan benjolan di kulit,
Kulit terasa gatal,
kulit menjadi kemerahan
kulit kering hingga mengelupas, serta
kulit melepuh hingga mengeluarkan nanah.
Jika kamu mengalami satu atau beberapa gejala yang disebutkan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab alergi kulit akibat logam perhiasan. Namun, reaksi alergi biasanya muncul saat penderitanya menggunakan barang-barang yang mengandung nikel.
Nikel adalah logam putih keperakan yang dapat ditemukan di alam bebas. Jenis logam ini biasanya dicampur dengan logam lainnya. Sebagai contoh, besi dan nikel digunakan untuk membuat baja yang tahan karat.
Paduan nikel lainnya mungkin bisa kamu jumpai pada barang-barang lainnya, seperti:
Perhiasan, terutama anting dan kalung perak serta emas putih,
kacamata,
koin,
aksesoris, seperti ikat pinggang, kancing, dan resleting,
kunci dan alat logam lainnya,
baterai dan suku cadang mesin, serta
ponsel.
Selain itu, produk kosmetik seperti eyeliner juga biasanya mengandung kromat yang bisa menyebabkan timbulnya alergi.
Selain mendapatkan obat dan perawatan dari dokter, kamu juga dianjurkan untuk mengubah beberapa kebiasaan untuk menunjang pengobatan.
Berikut ini beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu meredakan gejala alergi logam.
Gunakan lotion calamin untuk meredakan kulit gatal.
Oleskan krim atau lotion emolien, seperti petroleum jelly untuk melembabkan kulit kering.
Kompres bagian kulit yang kering dengan kain yang telah dibasahi air.
Kamu juga bisa mengkonsumsi obat anti alergi yang dijual bebas untuk pertolongan pertama.
Namun jika gejala semakin berat, maka segeralah pergi ke tempat pelayanan terdekat atau menghubungi dokter.